Contoh Soal Kebijakan Pemerintah di Bidang Fiskal

Contoh Soal Kebijakan Pemerintah di Bidang Fiskal Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan cara menaikkan atau menurunkan pendapatan negara atau belanja negara dengan tujuan untuk mempengaruhi tingkat pendapatan nasional. Menurut J.M Keynes, kebijakan fiskal sangat penting untuk mengatasi pengangguran yang relatif serius. Melalui kebijakan fiskal, pengeluaran agregat dapat ditambah sehingga akan meningkatkan pendapatan nasional dan tingkat penggunaan tenaga kerja.

B. Macam-Macam Kebijakan Fiskal

       Kebijakan fiskal sering disebut juga sebagai kebijakan anggaran, karena mengakibatkan perubahan angka-angka yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jika dilihat dari perbandingan jumlah penerimaan dengan jumlah pengeluaran, kebijakan fiskal dapat dibedakan menjadi:
1. Kebijakan Anggaran Seimbang
       Kebijakan ini merupakan kebijakan anggaran yang menyusun pengeluaran sama besar dengan penerimaan. Hal ini berarti bahwa jumlah pengeluaran yang disusun tidak boleh melebihi jumlah penerimaan yang didapat. Anggaran ini tidak tepat digunakan ketika masa depresi karena akan memperburuk keadaan ekonomi.
2. Kebijakan Anggaran Surplus
       Merupakan kebijakan anggaran yang menyusun pengeluaran lebih kecil daripada penerimaan. Kebijakan ini pada umumnya dilakukan untuk mencegah inflasi.
3. Kebijakan Anggaran Defisit
       Kebijakan anggaran ini menyususn jumlah pengeluaran lebih besar daripada penerimaan. Kebijakan anggaran ini biasa digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
4. Kebijakan Anggaran Dinamis
       Kebijakan ini merupakan kebijakan anggaran dengan cara terus menambah jumlah penerimaan dan pengeluaran sehingga semakin lama semakin besar (tidak statis). Anggaran yang dinamis diperlukan karena semakin hari semakin banyak kegiatan rutin dan kegiatan pembangunan yang harus dibiayai negara dan membutuhkan dana yang lebih besar.

C. Kebijakan Fiskal yang Dilakukan Oleh Pemerintah

Pemerintah melakukan beberapa kebijakan antara lain:
1. Kebijakan Fiskal Stabilisator Otomatis
       Kebijakan fiskal ini biasa ditemui di negara-negara maju, dimana kebijakan fiskalnya memiliki stabilisator otomatis, yaitu pajak dan pengeluaran yang dikategorikan dalam transfer payment.
2. Kebijakan Fiskal Diskresioner
       Kebijakan ini merupakan langkah-langkah pemerintah untuk mengubah pengeluaran atau pemungutan pajak untuk mengatasi masalah ekonomi yang sedang dihadapi.
Dalam menjalankan kebijakan fiskal ini, pemerintah menggunakan beberapa alat berikut:
A. Membuat perubahan atas pengeluaran pemerintah
       Pada saat tingkat pengangguran tinggi, pemerintah akan meningkatkan kegiatan perekonomian dan pengeluaran agregat. Untuk itu, dapat dilakukan beberapa alternatif berikut:
● Menaikkan pengeluaran, tetapi tidak membuat perubahan apa pun atas pajak yang dipungut.
● Mempertahankan tingkat pengeluaran tetapi menurunkan pajak yang dipungut.
● Menaikkan pengeluaran dan menurunkan pajak yang dipungut.
● Pengeluaran pemerintah dan pajak dinaikkan dengan kenaikan yang sama besarnya agar pendapatan dan pengeluaran pemerintah tetap seimbang.
Sebaliknya, ketika perekonomian mengalami inflasi, langkah yang dapat dilakukan adalah:
● Mengurangi pengeluaran.
● Menaikkan pajak.
● Mengurangi pengeluaran sekaligus menaikkan pajak yang dipungut.
● Mengurangi pengeluaran dan pajak yang dipungut dengan jumlah yang sama besar.
B. Membuat perubahan sistem pemungutan pajak
       Pada saat tingkat pengangguran tinggi, salah satu langkah yang bisa diambil pemerintah adalah dengan mengurangi pajak pendapatan. Caranya adalah dengan menaikkan pendapatan tidak kena pajak untuk orang pribadi. Pengurangan pajak ini akan menambah kemampuan masyarakat dalam membeli barang/jasa sehingga meningkatkan pengeluaran agragat.
Ditinjau dari sisi teori, kebijakan fiskal dibedakan menjadi tiga, yaitu:
● Kebijakan pembiayaan fungsional
● Kebijakan pengelolaan anggaran
● Kebijakan stabilisasi otomatis

Contoh Soal Kebijakan Pemerintah di Bidang Fiskal

Kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan cara menaikkan atau menurunkan pendapatan negara atau belanja negara disebut ….
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang penting untuk menanggulangi masalah pengangguran yang serius, merupakan pernyataan dari ....
Kebijakan fiskal yang digunakan untuk mencegah inflasi adalah ....
Kebijakan fiskal yang paling tepat digunakan ketika masa depresi adalah ….
Kebijakan yang mengatur pengeluaran pemerintah dengan melihat besarnya biaya dan manfaat dari berbagai program disebut kebijakan ….
Kebijakan yang mengatur pengeluaran pemerintah dengan melihat berbagai akibat tidak langsung terhadap pendapatan nasional disebut sebagai kebijakan ….
Kebijakan yang diperlukan karena semakin hari semakin banyak kegiatan rutin dan kegiatan pembangunan yang harus dibiayai negara, yang membutuhkan dana lebih besar adalah ….
Pada saat tingkat pengangguran tinggi, kebijakan yang bisa diambil pemerintah antara lain berikut ini, kecuali ….
Tahun lalu pemerintah menaikkan pendapatan tidak kena pajak orang pribadi sebesar 10% dari PTKP sebelumnya. Pada saat itu kondisi perekonomian negara sedang mengalami ….
Ketika pemerintah berupaya mengurangi jumlah pengeluarannya, berarti pemerintah sedang berusaha untuk mengatasi ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel