Contoh Soal Langkah-Langkah Menulis Teks Cerita Moral tau Fabel secara Mandiri

Contoh Soal Langkah-Langkah Menulis Teks Cerita Moral tau Fabel secara MandiriTeman-teman, dalam sesi ini kita akan belajar menulis teks fabel. Tentu kalian masih ingat bukan apa itu teks fabel? Teks fabel adalah teks narasi yang tokohnya binatang. Binatang-binatang dalam teks ini berperilaku dan memiliki kehidupan seperti layaknya manusia. Selain tokohnya, fabel juga memiliki ciri khas, antara lain adalah penggunaan bahasa, pesan moral, struktur, alur, latar, serta pengembangan karakter. Nah, berdasarkan aspek ciri khas itulah, kita belajar menulis teks cerita fabel.

Langkah-Langkah dalam Menulis Teks Fabel

  1. Menentukan tema. Tema adalah ide cerita. Tanpa tema, seorang penulis tidak akan tahu apa yang akan dituliskannya. Dalam teks fabel, pilihlah tema-tema sederhana yang dipahami oleh anak-anak, contohnya tema persahabatan, akibat sombong, dan akibat tidak patuh pada nasihat orang tua.
  2. Menentukan pesan moral yang ingin disampaikan. Pesan moral merupakan salah satu unsur penting dalam fabel. Pesan moral disampaikan dengan cara tersurat. Pesan moral ini menjadi panduan bagi penulis fabel dalam menyampaikan ceritanya agar cerita menjadi lebih terarah.
  3. Membuat kerangka karangan. Kerangka karangan merupakan ide-ide pokok yang akan ditulis dalam cerita. Kerangka karangan ini juga merupakan rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita. Dalam teks fabel, kerangka karangan didasarkan pada strukturnya. Contohnya sebagai berikut.        Struktur pada kerangka karangan ini disusun dengan urutan yang logis dan sebab akibat. Menyambungkan antara peristiwa yang satu dengan lain dalam struktur fabel itu digunakan kata penghubung lalu, kemudian, dan akhirnya.
  4. Menentukan karakter tokoh. Karakter tokoh pada fabel sebaiknya adalah karakter yang sederhana karena pembaca fabel adalah anak-anak. Sederhana yang dimaksud adalah tokoh tidak memiliki karakter yang rumit dan memiliki beberapa karakter, contoh kancil adalah sosok yang cerdik. Karakter tokoh dapat disampaikan dengan berbagai cara: • Karakter tokoh disampaikan langsung oleh pengarang, contohnya adalah sebagai berikut. Keke adalah katak yang rajin dan baik hati. Ia selalu menolong teman-temannya. • Karakter tokoh disampaikan melalui dialog antartokoh, contohnya sebagai berikut. Burung pun berkata, “Terima kasih atas pertolonganmu, wahai katak yang baik. Karena pertolonganmu ini aku bisa terbang kembali.” Keke, si katak baik,”Aku senang kamu bisa terbang kembali, wahai burung.” • Karakter tokoh disampaikan dengan cara tindakan tokoh, contohnya sebagai berikut. Keke mendekati tubuh burung yang terluka. Ia memeriksa luka burung itu, lalu membawanya pulang. Dengan segera Keke mengambil obat dan mengobati burung malang itu.
  5. Menentukan latar tempat dan waktu. Dalam teks fabel, latar waktu dan tempat ditunjukkan dengan menggunakan kata keterangan tempat dan waktu, seperti pada suatu hari, di sungai.
  6. Menentukan judul. Menentukan judul merupakan langkah terakhir karena judul harus dapat mewakili keseluruhan isi cerita.       Setelah seluruh langkah ini kalian laksanakan, kalian siap menulis teks fabel. Namun, kalian harus ingat, teks fabel menggunakan kalimat-kalimat yang sederhana, dan pilihan kata yang mudah dipahami. Perhatikan pula ejaan dan tanda baca yang digunakan dalam penulisan.

Contoh Soal Langkah-Langkah Menulis Teks Cerita Moral tau Fabel secara Mandiri



Perhatikan kutipan kerangka di bawah ini

Komplikasi: 
1. Bona, si gajah tambun dan besar, ingin bermain dengan binatang-binatang lain.
2. Binatang-binatang lain tidak ada yang mau bermain dengannya karena takut terinjak. 
3. Bona menjadi sedih.
Jika kerangka itu dibuat teks fabel dengan penggambaran karakter melalui dialog antartokoh, maka pilihan yang tepat adalah .…
Kerangka karangan yang tersusun secara logis dan sebab akibat adalah .…
Orientasi : 1. Dikisahkan di sebuah hutan hiduplah seekor burung pipit. 
2. Burung pipit ini memiliki hobi menyanyi.
3. ….
4. Semua binatang suka mendengar nyanyian si burung pipit.
Kalimat logis yang bisa mengisi kerangka karangan yang rumpang adalah .…
Judul yang tepat untuk fabel tersebut adalah .…
Di sebuah hutan hiduplah seekor merak yang sombong. Setiap hari ia memamerkan bulu-bulunya yang indah kepada binatang-binatang lainnya. Semua binatang tidak suka dengannya. Ia selalu berujar kepada binatang lainnya,”Hanya aku yang memiliki bulu-bulu seindah ini. Kalian tidak ada yang mampu menandingi keindahan bulu-buluku ini.”
Penulisan resolusi yang tepat dari teks fabel tersebut adalah .…
“Hei, Gogi lekas tangkap kayu itu. Cepat Gogi, kalau tidak kamu akan terbawa arus kencang.” Gogi yang panik lalu berusaha meraih kayu yang dilempar oleh si kancil. Dengan bersusah payah, akhirnya Gogi mampu meraih kayu itu. Ia pun akhirnya selamat dari derasnya arus sungai. 
Penulisan komplikasi yang tepat dari teks fabel di atas adalah .…
Perhatikan kutipan kerangka karangan di bawah ini
Orientasi : 
1. Tikus adalah binatang yang rakus.
2. Pak Tani sudah memberikan makanan pada tikus 
3. Persediaa makanan pak tani di gudang dimakan oleh tikus
4. Tikus tinggal di rumah Pak Tani
Jika kerangka itu dibuat menjadi teks fabel dengan penggambaran karakter melalui tindakan, maka pilihan yang tepat adalah .…
Perhatikan kutipan kerangka di bawah ini.
Koda : 
1. Tikus menyesali perbuatannya.
2. Ia meminta maaf kepada pak tani. 
3. Ia berjanji pada pak tani tidak akan rakus lagi.
4. Memang jika menuruti keinginan perut, tidak akan ada habisnya.
Penulisan koda dengan menggunakan ejaan dan tanda baca yang tepat adalah .…
Penulisan teks fabel yang tepat dari sisi kebahasaan adalah .…
Perhatikan kutipan kerangka di bawah ini.
Komplikasi:
1. Seekor keledai rendah diri dengan suaranya yang jelek.
2. Ia merasa sebagai binatang tidak memiliki kelebihan apa pun. 
3. …..
4…..
Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang pada komplikasi itu adalah .…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel