Contoh Soal Langkah-Langkah Menulis Teks Eksplanasi secara Mandiri
Contoh Soal Langkah-Langkah Menulis Teks Eksplanasi secara Mandiri - Dalam menyusun teks eksplanasi, dibutuhkan beberapa langkah penting agar hasil teks sesuai dengan struktur dan ciri-ciri.
Sakit adalah kondisi tidak berfungsinya salah satu organ tubuh dengan baik. Banyak hal yang bisa membuat organ tubuh manusia menjadi bermasalah. Contohnya adalah merokok. Merokok dapat merusak organ tubuh secara perlahan namun pasti. Organ tubuh yang dirusak oleh rokok adalah paru-paru. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setiap 10 menit sekali ada orang yang meninggal akibat rokok di Indonesia. Rokok mengandung nikotin yang merupakan zat adiktif. Zat ini sangat berbahaya.
Bencana alam adalah kejadian alam yang dapat merusak dan menyengsarakan manusia. Bencana alam terjadi di lingkungan manusia dan makhluk hidup lain. Bencana alam tersebut dapat berupa banjir, gempa bumi, tanah longsor, angin topan, dan sebagainya. Di belahan bumi mana pun, bencana alam selalu terjadi dan tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu waspada dan melakukan pencegahan.
Berikut Langkah-Langkah Menulis Teks Eksplanasi
1. Menentukan Topik atau Tema
Topik atau tema tulisan sangat penting untuk ditentukan sehingga kalian bisa menulis teks eksplanasi secara fokus tanpa melebar kepada hal-hal yang tidak ada hubungannya. Topik atau tema tulisan harus mencakup keseluruhan isi tulisan, artinya keseluruhan isi dari teks eksplanasi yang ditulis terangkum dalam sebuah tema atau topik.
Kalian bisa menggunakan tema yang berupa peristiwa alam dan juga peristiwa sosial, tentunya yang bersifat fakta, benar adanya, dan bukan sebuah rekayasa atau cerita fiksi. Artinya kalian bisa mempertanggungjawabkan teks eksplanasi yang ditulis dengan berbagai runtutan fakta. Beberapa tema yang menyangkut peristiwa alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, fenomena hujan salju di Puncak Jaya Wijaya, dan masih banyak lagi. Sedangkan tema yang berhubungan dengan peristiwa sosial contohnya seperti pemilihan umum, kerja bakti masyarakat Indonesia, kegiatan penanaman kembali hutan gundul, dan masih banyak lagi.
2. Mencari Referensi dan Mengumpulkan Bahan Tulisan
Bahan-bahan tulisan tersebut bisa berupa data atau informasi dari berbagai media seperti
a. koran,
b. majalah,
c. artikel,
d. buku-buku pengetahuan,
e. film dokumenter,
f. data dari narasumber berupa wawancara,
g. penelitian,
h. survei,dan
i. angket.
3. Membuat Kerangka Tulisan
Setiap jenis tulisan harus dibuat kerangka tulisannya terlebih dahulu. Kerangka tulisan dibuat agar mudah memetakan bahasan dan membuat tulisan tidak melebar ke mana-mana.
Setiap bagian dari teks eksplanasi sebaiknya dibuat poin-poinnya terlebih dahulu. Mulai dari bagian pernyataan umum dibuat poin-poin tertentu, deretan penjelesan juga dibuat poin-poinnya, dan interpretasi atau penutup juga dibuat poin-poinnya.
4. Mengembangkan Kerangka Tulisan Menjadi Teks Eksplanasi
Jika kerangka tulisan sudah selesai dibuat, barulah memulai langkah selanjutnya yaitu mengembangkan kerangka tulisan menjadi sebuah teks eksplanasi utuh. Kembangkan poin-poin yang sudah dibuat di setiap bagiannya. Tulis teks eksplanasi sesuai dengan struktur teksnya serta tidak melupakan ciri-ciri dari teks eksplanasi itu sendiri seperti informasi yang bersifat fakta, penggunaan kata kerja aktif, dan ciri-ciri lainnya.
Topik atau tema tulisan sangat penting untuk ditentukan sehingga kalian bisa menulis teks eksplanasi secara fokus tanpa melebar kepada hal-hal yang tidak ada hubungannya. Topik atau tema tulisan harus mencakup keseluruhan isi tulisan, artinya keseluruhan isi dari teks eksplanasi yang ditulis terangkum dalam sebuah tema atau topik.
Kalian bisa menggunakan tema yang berupa peristiwa alam dan juga peristiwa sosial, tentunya yang bersifat fakta, benar adanya, dan bukan sebuah rekayasa atau cerita fiksi. Artinya kalian bisa mempertanggungjawabkan teks eksplanasi yang ditulis dengan berbagai runtutan fakta. Beberapa tema yang menyangkut peristiwa alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, fenomena hujan salju di Puncak Jaya Wijaya, dan masih banyak lagi. Sedangkan tema yang berhubungan dengan peristiwa sosial contohnya seperti pemilihan umum, kerja bakti masyarakat Indonesia, kegiatan penanaman kembali hutan gundul, dan masih banyak lagi.
2. Mencari Referensi dan Mengumpulkan Bahan Tulisan
Bahan-bahan tulisan tersebut bisa berupa data atau informasi dari berbagai media seperti
a. koran,
b. majalah,
c. artikel,
d. buku-buku pengetahuan,
e. film dokumenter,
f. data dari narasumber berupa wawancara,
g. penelitian,
h. survei,dan
i. angket.
3. Membuat Kerangka Tulisan
Setiap jenis tulisan harus dibuat kerangka tulisannya terlebih dahulu. Kerangka tulisan dibuat agar mudah memetakan bahasan dan membuat tulisan tidak melebar ke mana-mana.
Setiap bagian dari teks eksplanasi sebaiknya dibuat poin-poinnya terlebih dahulu. Mulai dari bagian pernyataan umum dibuat poin-poin tertentu, deretan penjelesan juga dibuat poin-poinnya, dan interpretasi atau penutup juga dibuat poin-poinnya.
4. Mengembangkan Kerangka Tulisan Menjadi Teks Eksplanasi
Jika kerangka tulisan sudah selesai dibuat, barulah memulai langkah selanjutnya yaitu mengembangkan kerangka tulisan menjadi sebuah teks eksplanasi utuh. Kembangkan poin-poin yang sudah dibuat di setiap bagiannya. Tulis teks eksplanasi sesuai dengan struktur teksnya serta tidak melupakan ciri-ciri dari teks eksplanasi itu sendiri seperti informasi yang bersifat fakta, penggunaan kata kerja aktif, dan ciri-ciri lainnya.
Mari kita pelajari contoh penulisan teks eksplanasi berikut ini.
Tema/Topik: banjir
2. Bahan: koran dengan berita tentang banjir, buku-buku pengetahuan yang membahas pengertian dan fenomena banjir, berbagai artikel yang membahas banjir, dan berita-berita televisi dan radio tentang banjir.
Kerangka Tulisan:
- Pernyataan umum: (1) Pengertian banjir (2) bahaya banjir
- Deretan penjelasan: (1)penyebab banjir, (2) beberapa lokasi rawan banjir, (3) akibat banjir, (4) kerugian yang diderita karena banjir.
- Interpretasi/penutup: Penanggulan banjir dan simpulan.
Teks eksplanasi yang dihasilkan:
Banjir merupakan sebuah fenomena alam yang cukup sering terjadi di Indonesia terutama ketika memasuki musim penghujan. Banjir termasuk ke dalam jenis bencana alam karena kejadian ini banyak merugikan masyarakat.
Bencana banjir bisa disebabkan karena dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Pertama adalah faktor alam. Hujan deras yang terjadi dalam waktu yang lama akan membuat berbagai tempat penampungan air seperti danau, sungai, dan berbagai penampungan air lainnya tidak lagi bisa menahan banyaknya air yang datang. Akhirnya air meluap ke luar dari penampungan dan mengalir ke daerah-daerah sekitarnya bahkan sampai ke pemukiman penduduk.
Banjir yang disebabkan oleh faktor sosial merupakan banjir yang terjadi karena cara hidup dan kebiasaan manusia yang sering tidak memedulikan lingkungan dan akhirnya merusak keseimbangan alam. Contohnya seperti menebang pohon sembarangan, membuang sampah sembarangan terutama ke sungai-sungai, dan membangun pemukiman dengan skala besar di tempat-tempat resapan air. Semua hal tersebut bisa memicu banjir pada saat musim penghujan tiba.
Dari penjelasan di atas bisa kita ketahui bahwa banjir bisa terjadi karena dua faktor yaitu faktor alam dan faktor sosial. Oleh karena itu, berusaha untuk mencegah terjadinya banjir dengan mulai mengubah cara hidup yang tidak baik adalah salah satu jalan yang penting untuk dipilih.
2. Bahan: koran dengan berita tentang banjir, buku-buku pengetahuan yang membahas pengertian dan fenomena banjir, berbagai artikel yang membahas banjir, dan berita-berita televisi dan radio tentang banjir.
Kerangka Tulisan:
- Pernyataan umum: (1) Pengertian banjir (2) bahaya banjir
- Deretan penjelasan: (1)penyebab banjir, (2) beberapa lokasi rawan banjir, (3) akibat banjir, (4) kerugian yang diderita karena banjir.
- Interpretasi/penutup: Penanggulan banjir dan simpulan.
Teks eksplanasi yang dihasilkan:
Banjir merupakan sebuah fenomena alam yang cukup sering terjadi di Indonesia terutama ketika memasuki musim penghujan. Banjir termasuk ke dalam jenis bencana alam karena kejadian ini banyak merugikan masyarakat.
Bencana banjir bisa disebabkan karena dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Pertama adalah faktor alam. Hujan deras yang terjadi dalam waktu yang lama akan membuat berbagai tempat penampungan air seperti danau, sungai, dan berbagai penampungan air lainnya tidak lagi bisa menahan banyaknya air yang datang. Akhirnya air meluap ke luar dari penampungan dan mengalir ke daerah-daerah sekitarnya bahkan sampai ke pemukiman penduduk.
Banjir yang disebabkan oleh faktor sosial merupakan banjir yang terjadi karena cara hidup dan kebiasaan manusia yang sering tidak memedulikan lingkungan dan akhirnya merusak keseimbangan alam. Contohnya seperti menebang pohon sembarangan, membuang sampah sembarangan terutama ke sungai-sungai, dan membangun pemukiman dengan skala besar di tempat-tempat resapan air. Semua hal tersebut bisa memicu banjir pada saat musim penghujan tiba.
Dari penjelasan di atas bisa kita ketahui bahwa banjir bisa terjadi karena dua faktor yaitu faktor alam dan faktor sosial. Oleh karena itu, berusaha untuk mencegah terjadinya banjir dengan mulai mengubah cara hidup yang tidak baik adalah salah satu jalan yang penting untuk dipilih.
S1
Perhatikan teks di bawah ini!
Sakit adalah kondisi tidak berfungsinya salah satu organ tubuh dengan baik. Banyak hal yang bisa membuat organ tubuh manusia menjadi bermasalah. Contohnya adalah merokok. Merokok dapat merusak organ tubuh secara perlahan namun pasti. Organ tubuh yang dirusak oleh rokok adalah paru-paru. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setiap 10 menit sekali ada orang yang meninggal akibat rokok di Indonesia. Rokok mengandung nikotin yang merupakan zat adiktif. Zat ini sangat berbahaya.
Tema kutipan teks di atas adalah ....
S2
Perhatikan teks di bawah ini!
Sakit adalah kondisi tidak berfungsinya salah satu organ tubuh dengan baik. Banyak hal yang bisa membuat organ tubuh manusia menjadi bermasalah. Contohnya adalah merokok. Merokok dapat merusak organ tubuh secara perlahan namun pasti. Organ tubuh yang dirusak oleh rokok adalah paru-paru. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setiap 10 menit sekali ada orang yang meninggal akibat rokok di Indonesia. Rokok mengandung nikotin yang merupakan zat adiktif. Zat ini sangat berbahaya.
Bahasan yang diangkat pada teks di atas diperoleh dari sumber ....
S3
Musim dingin yang terjadi di Eropa pernah menyebabkan terjadinya pembekuan pada gelombang air laut. Gelombang air tersebut seketika membeku karena rendahnya suhu udara di sekitar pantai. Gelombang yang membeku lama-kelamaan terdorong ke daratan dan mendekati perumahan penduduk. Hanya dalam waktu 10 menit, gelombang beku tersebut perlahan namun pasti semakin maju dan mendekati bangunan dan rumah-rumah di sekitar pantai. Hal ini bahkan menyebabkan beberapa bangunan rusak dan hancur.
Cuplikan teks eksplanasi tersebut diangkat dari fakta ....
S4
Perhatikan teks di bawah ini!
Bencana alam adalah kejadian alam yang dapat merusak dan menyengsarakan manusia. Bencana alam terjadi di lingkungan manusia dan makhluk hidup lain. Bencana alam tersebut dapat berupa banjir, gempa bumi, tanah longsor, angin topan, dan sebagainya. Di belahan bumi mana pun, bencana alam selalu terjadi dan tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu waspada dan melakukan pencegahan.
Fakta pada teks eksplanasi tersebut membahas tentang ....
S5
Perhatikan kerangka teks di bawah ini!
- Pernyataan umum: bakat dan pengertiannya.
- Uraian penjelas: faktor munculnya bakat, pengembangan bakat di berbagai bidang.
- Penutup: bakat diperlukan di setiap bidang.
- Pernyataan umum: bakat dan pengertiannya.
- Uraian penjelas: faktor munculnya bakat, pengembangan bakat di berbagai bidang.
- Penutup: bakat diperlukan di setiap bidang.
Jika kerangka tersebut akan dijadikan teks eksplanasi, data yang kalian butuhkan adalah, kecuali ....
S6
Kerangka yang benar dari teks eksplanasi tersebut adalah ....
S7
Teks eksplanasi yang benar adalah ....
S8
Simaklah wawancara berikut!
Jika kalian akan menulis teks eksplanasi, keterangan nara sumber bisa dijadikan data dalam menjelaskan bagian struktur ....
S9
Perhatikan gambar berikut!
Kerangka tulisan teks eksplanasi yang tepat untuk menyusun teks eksplanasi berdasarkan gambar adalah ....
Kerangka tulisan teks eksplanasi yang tepat untuk menyusun teks eksplanasi berdasarkan gambar adalah ....
S10
Cermati gambar berikut ini!
Teks eksplanasi yang sesuai dengan gambar adalah ....
Teks eksplanasi yang sesuai dengan gambar adalah ....