Contoh Soal Konsep Jarak pada Bangun Datar

Contoh Soal Konsep Jarak pada Bangun Datar Pada topik sebelumnya kalian telah belajar tentang jarak antara dua titik pada bidang kartesius.
Apakah kalian masih ingat?
Sekedar mengingatkan, jarak antara titik A(x1,y1) dan B(x2,y2) dapat dihitung dengan menggunakan kotak satuan pada koordinat kartesius. Namun jika hal tersebut terlalu sulit untuk dilakukan, maka jarak antara kedua titik tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus: AB=(x2x1)2+(y2y1)2.

Nah, konsep jarak antara dua titik ini juga dapat kalian gunakan untuk menentukan luas dan keliling bangun datar.
Yuk kita ingat kembali rumus luas dan keliling bangun datar.

✎ Persegi
Seperti yang telah kalian ketahui, jika panjang sisi persegi adalah s, maka luas persegi tersebut adalah s2, sedangkan kelilingnya adalah 4s.

✎ Persegipanjang
Luas dan keliling sebuah persegipanjang dengan panjang p dan lebar l berturut-turut adalah L=p×l dan K=2(p+l).

✎ Jajargenjang
Berdasarkan gambar di atas,
  • luas jajargenjang = a×t
  • keliling jajargenjang = 2(a+b)

✎ Trapesium
Oleh karena panjang dua sisi yang sejajar adalah a dan b, serta tinggi trapesium adalah t, maka luas trapesium pada gambar di atas adalah 12×(a+b)×t, sedangkan kelilingnya adalah a+b+2c.

✎ Belah Ketupat
Berdasarkan gambar di atas, keliling belah ketupat adalah 4s, sedangkan luasnya adalah 12×d1×d2.

✎ Layang-layang
Berdasarkan gambar di atas,
  • keliling layang-layang = 2(a+b)
  • luas layang-layang = 12×d1×d2

Apakah kalian tahu bagaimana cara menentukan luas dan keliling bangun datar dengan menggunakan konsep jarak antara dua titik?
Yuk kita temukan jawabannya dengan mencermati beberapa contoh soal berikut.

Contoh 1

Diketahui ABC dengan titik A(2,1)B(5,1) dan C(2,5). Berapakah luas ABC?

Penyelesaian:

Jika kita hubungkan titik A(2,1)B(5,1) dan C(2,5) pada koordinat kartesius, maka kita peroleh sketsa sebagai berikut:
Pada sketsa di atas, tampak bahwa ABC siku-siku di titik A, dengan panjang sisi AB dan AC berturut-turut adalah 52=3satuan dan 51=4 satuan.
Dengan demikian, luas ABC adalah 12×AB×AC=12×3×4=6 satuan luas.

Contoh Soal Konsep Jarak pada Bangun Datar

Diketahui PQR dengan koordinat titik PQ, dan R berturut-turut adalah (4,1)(8,1), dan (8,6). Luas PQR adalah … satuan luas.
Diketahui koordinat titik sudut segiempat CDEF berturut-turut adalah (4,0)(4,9)(9,9), dan (9,0). Luas segiempat CDEF adalah … satuan luas.
Diketahui segiempat GHJK dengan titik G(112,4)H(112,8)J(6,8), dan K(6,4). Luas bidang GHJK adalah … satuan luas.
Diketahui segiempat beraturan PQRS dengan titik P(4,0)Q(0,4)R(4,0), dan S(0,4). Luas segiempat tersebut adalah … satuan luas.
Diketahui titik sudut layang-layang KITE adalah K(2,0)I(0,2)T(6,0), dan E(0,2). Luas layang-layang tersebut adalah … satuan luas.
Diketahui koordinat titik sudut segiempat CDEF berturut-turut adalah (4,0)(4,9)(9,9), dan (9,0). Keliling segiempat CDEF adalah … satuan.
Diketahui titik sudut persegipanjang KLMN adalah K(3,5)L(3,2)M(9,2), dan N(9,5). Keliling persegipanjang tersebut adalah … satuan.
Diketahui ABC dengan titik A(3,2)B(5,2), dan C(1,5). Keliling segitiga tersebut adalah … satuan.
Diketahui titik sudut layang-layang KITE adalah K(2,0)I(0,2)T(6,0), dan E(0,2). Keliling layang-layang tersebut adalah … satuan.
Diketahui segilima ABCDE, dengan titik A(1,4)B(11,8)C(8,4)D(11,2), dan E(6,0). Keliling bangun segilima tersebut adalah … satuan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel