Contoh Soal Silogisme

Contoh Soal SilogismePada topik kali ini kita akan mempelajari jenis-jenis pola pengembangan paragraf. Pola pengembangan paragraf dibagi menjadi dua:
1. Pola pengembangan induktif : analogi, generalisasi, dan kausalitas (sebab akibat/ akibat sebab).
2. Pola pengembangan deduktif : silogisme kategorik dan entimem.
Pada topik sebelumnya kita telah membahas apa itu pola pengembangan analogi dan generalisasi. Sekarang kita akan membahas silogisme.
(sumber photo: www.photobucket.com)

Silogisme adalah penarikan simpulan melalui dua premis (premis umum/PU dan premis khusus/PK) untuk menentukan premis baru (simpulan).
Penarikan suatu kesimpulan dengan cara silogisme, mula-mula diketengahkan suatu pernyataan yang bersifat umum, yang disebut premis umum (PU). Kemudian disusul dengan sebuah pernyataan yang bersifat khusus, yang disebut premis khusus (PK). Lalu diakhiri dengan sebuah pernyataan yang berupa kesimpulan (K). Silogisme ini bagian dari penalaran deduksi. Jika dirumuskan sebagai berikut.

       PU : A = B

       PK : C = A

       S    : C = B

Contoh :

PU : Pelajar harus mematuhi peraturan sekolah
       A                        B
PK : Saya pelajar.
       C              A
K : Saya harus mematuhi peraturan sekolah. 
        C              B
Dalam praktiknya, silogisme dikenal menjadi 3 jenis, yaitu silogisme kategoris, silogisme hipotesis, dan silogisme alternatif. 
  1. Silogisme kategoris adalah silogisme yang terdiri dari tiga proposisi (premis) kategoris. 
    Contoh silogisme kategoris:
    Semua manusia adalah makhluk mulia (PU)
    Arum adalah manusia (PK)
    Jadi, Arum adalah makhluk mulia(kesimpulan)
  2. Silogisme hipotesis adalah silogisme yang premis umumnya berupa keputusan hipotesis dan premis khususnya merupakan pernyataan kategoris. 
    Contoh silogisme hipotesis:
    Jika hari ini tidak hujan, saya akan berkebun (PU)
    Hari ini tidak hujan (PK)
    Maka, saya akan berkebun (kesimpulan).
  3. Silogisme alternatif adalah silogisme yang premis umumnya premis alternatif, premis khususnya membenarkan salah satu alternatifnya, dan kesimpulannya menolak alternatif yang lain. 
    Contoh silogisme alternatif:
    Ibu membeli ikan atau ayam. (PU)
    Ibu membeli ayam. (PK)
    Jadi, ibu tidak membeli ikan. (kesimpulan)

Entimem

Entimem ialah silogisme yang diperpendek.
Rumus Entimem :

C = B karena C = A

Contoh:
Silogisme
PU : Semua siswi SMA Harapan Utama (A) mengikuti upacara bendera(B)
PK : Grahita (C) adalah siswi SMA Harapan Utama (A)
S : Grahita (C) mengikuti upacara bendera (B).
Entimem dari silogisme di atas adalah:

Poin Penting

  1. Pola pengembangan silogisme ialah penarikan simpulan berdasarkan dua premis dengan Rumus Silogisme : PU : A = B
    PK : C = A S : C = B
  2. Pola pengembangan entimem ialah penarikan simpulan dengan dasar silogisme yang diperpendek.

Contoh Soal Silogisme



Cermatilah silogisme berikut!

Premis Umum : Semua siswa yang ingin sukses UN dan SNMPTN harus banyak berdoa dan belajar dengan tekun.
Premis Khusus : Nanda adalah seorang siswa yang ingin sukses UN dan SNMPTN.
Simpulan : Siswa seperti Nanda pasti sukses UN dan SNMPTN karena banyak berdoa dan belajar dengan tekun.
Perbaikan simpulan yang tepat untuk silogisme tersebut adalah….
Premis Umum : Setiap hewan dari luar negeri yang masuk ke wilayah Indonesia harus dikarantina terlebih dahulu.
Premis Khusus : Nemo adalah hewan dari luar negeri yang masuk ke wilayah Indonesia.
Simpulan     : ….
Simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah…
PU : Seluruh peserta studi banding SMA Maju Jaya membawa peralatan tulis sendiri.
PK : ...
S : Rahardian membawa peralatan tulis sendiri.
Pernyataan premis umum pada silogisme kategorik di atas yang tepat adalah ....
PU : ...
PK : Kafi siswa yang memenangkan lomba olimpiade Matematika tingkat Jawa Timur.
S : Kafi mendapat penghargaan dari Walikota.
Premis Umum pada silogisme kategorik di atas yang tepat ialah ..
Premis umum : Semua siswa yang ingin ikut kegiatan bakti sosial harus mendaftar
Premis khusus : ...
Simpulan : Jadi, Rino harus mendaftar .
Kalimat premis khusus yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah....
Premis umum : Siswa kelas XII SMA Jaya mengikuti pembekalan menghadapi Ujian 
Premis khusus: Fajar siswa kelas XII SMA Jaya
Simpulan : ...
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah....
Perhatikan silogisme hipotesis berikut.
PU: Jika lalu lintas macet, saya tidak akan ke rumah sakit.
PK: lalu lintas tidak macet.
S   :...
Simpulan yang tepat adalah...
PU : SMA Alam Bahagia terpilih sebagai peserta gerakan peduli lingkungan.
PK : Parahita adalah siswa SMA Alam Bahagia.
Pernyataan entimem yang tepat ialah ...
PU : Semua pengemudi yang melewati Jalan Darmo wajib menyalakan lampu kendaraannya.
PK : Bu Dian pengemudi sepeda motor yang melewati Jalan Darmo.
S : Bu Dian wajib menyalakan lampu kendaraannya.
Pernyataan entimem yang tepat ialah ....
Perhatikan pernyataan berikut.
PU: Kucing adalah binatang.
PK: Anjing bukan kucing.
S: jadi, anjing bukan binatang.
Pernyataan berikut yang tidak menjelaskan kesalahan kasus silogisme di atas adalah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel