Contoh Soal Penggunaan Kalimat Efektif dalam Membawakan Acara

Contoh Soal Penggunaan Kalimat Efektif dalam Membawakan AcaraSetelah dalam pembelajaran sebelumnya kalian belajar tentang kalimat sapaan dalam forum resmi, kini saatnya kalian berlatih menggunakan kalimat efektif dalam forum resmi. Tujuannya agar kalian dapat memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmi dengan intonasi dan penggunaan bahasa yang tepat.
      Tahukah kalian apa itu kalimat efektif? Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, jelas, serta mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Kalimat efektif memiliki beberapa syarat, antara lain:
• Dapat mewakili dengan tepat pikiran pembicara atau penulisnya.
• Dapat mengemukakan pemahaman yang sama tepat antara apa yang dipikirkan oleh pembaca atau pendengar dengan apa yang dipikirkan oleh pembicara atau penulisnya.
Selain syarat-syarat di atas, kalimat efektif juga memiliki beberapa ciri.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

• Adanya kesatuan gagasan
Kalimat efektif harus memiliki Subjek, Predikat serta unsure-unsur lai seperti Objek dan Keterangan. Unsur-unsur ini harus saling mendukung dan membentuk satu kesatuan yang tunggal.
Contoh :
1. Di dalam hasil musyawarah tersebut merupakan sebuah keputusan yang harus dilaksanakan seluruh anggota. (Kalimat tidak efektif)
2. Hasil musyawarah tersebut merupakan sebuah keputusan yang harus dilaksanakan seluruh anggota. (Kalimat efektif)
Dalam kalimat pertama tidak terdapat Subjek. Di dalam hasil musyawarah bukanlah Subjek melainkan Keterangan (ditandai dengan adanya kata depan di).
• Adanya kesejajaran
Kalimat efektif juga harus memiliki kesejajaran bentukan (imbuhan). Jika dalam kalimat tersebut menggunakan kata kerja yang berimbuhan me-, dibagian lain kalimat tersebut juga harus menggunakan imbuhan me- juga.
Contoh: 
1. Ardi menolong ibu tua itu dengan dipapahnya ke sebuah warung. (kalimat tidak efektif)
2. Ardi menolong ibu tua itu dengan memapahnya ke sebuha warung (kalimat efektif)
Dalam contoh kalimat di atas, tidak terdapat kesejajaran antara predikat-predikatnya. Predikat yang satu (menolong) menggunakan predikat verba aktif, sementara predikat lainnya (dipapahnya) menggunakan predikat verba pasif.
• Kehematan
Sebuah kalimat efektif tidak boleh mengandung kata-kata yang tidak diperlukan atau kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata-kata yang berlebih ini hanya akan membuat maksud dari kalimat tersebut kabur.
Contoh : 
1.Bunga-bunga anggrek, anyelir, dan mawar sangat disukainya. (kalimat tidak efektif)
2. Anggrek, anyelir, dan mawar sangat disukainya. (kalimat efektif)
Kata bunga-bunga dalam kalimat pertama seharusnya tidak perlu karena semua orang akan tahun bahwa anggrek, anyelir, dan mawar adalah bunga.
• Adanya penekanan
Dalam kalimat efektif, kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan. Berikut beberapa caranya:
1. Meletakkan bagian penting di depan kalimat.
Contoh : Pemerintah seharusnya bisa lebih peka lagi terhadap kondisi rakyat. Bukan sibuk dengan urusan masing-masing.
2. Menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah di bagian kalimat yang ingin diberi penekanan.
Contoh : Saudaralah yang kini bertanggung jawab atas masalah ini.
3. Menggunakan kata berlawanan pada bagian yang ingin ditekankan.
Contoh : Kami tidak membutuhkan perubahan yang hanya parsial, tapi yang menyeluruh dna total.
• Adanya kelogisan
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini, kaitannya dengan masuk akal tidaknya kalimat tersebut. Hubungan unsure-unsur dalam kalimat harus mempunyai hubungan yang masuk akal.
Contoh : 
1. Hati-hati! Banyak Kecelakaan. (Tidak logis)
2. Hati-hati! Sering terjadi kecelakaan. (Logis)
      Dalam sebuah forum resmi, sering kali terdapat kalimat tidak efektif yang diucapkan oleh pembawa acara. Pernahkah kalian mendengar kalimat “Untuk acara selanjutnya adalah sambutan dari ketua panitia. Waktu dan tempat kami persilakan”. Sudah efektifkah kalimat terebut? Jawabannya adalah kalimat tersebut adalah kalimat yang tidak efektif karena tidak logis. Dalam kalimat tersebut, seolah-olah yang dipersilakan oleh pembawa acara adalah waktu dan tempat, bukan seseorang. Padahal, seharusnya yang memberikan sambutan selanjutnya adalah ketua panitia.

Contoh Soal Penggunaan Kalimat Efektif dalam Membawakan Acara

Berikut ini pernyataan yang bukan merupakan kalimat efektif adalah ….
Berdasarkan ciri kesejajaran, kalimat berikut yang tidak termasuk kalimat efektif adalah .…
“Selamat siang para siswa-siswa peserta diskusi.”
Kalimat sapaan di atas tidak efektif. Agar menjadi efektif, kalimat tersebut harus diubah dengan cara .…
“Selamat pagi para peserta diskusi, perkenalkan nama saya Ana Bela yang akan bertindak sebagai moderator (1). Yang mana, di sebelah kiri saya sudah ada Ibu dr. Mutia Rani (2). Beliau adalah seorang lulusan Fakultas Ilmu Kedokteran dari Universitas Trisakti Jakarta (3). Saat ini, ia membuka praktik di klinik Mutiara Hati bersama beberapa rekan dokternya yang lain (4). Ibu Mutia Rani akan menjadi pemateri dalam diskusi hari ini dengan judul “Upaya Memelihara Kesehatan Fisik dan Mental” (5). Untuk mengefektifkan waktu, mari kita dengarkan uraian dari dr. Mutia berikut. Ibu Mutia, silakan.”
Kalimat tidak efektif di atas terdapat pada kalimat .…
Kalimat berikut yang merupakan kalimat efektif adalah .…
“Adapun pemateri dalam diskusi ini adalah seorang staf Kementerian Kelautan dan Perikanan.”
Kalimat di atas merupakan kalimat tidak efektif. Kalimat tersebut seharusnya diubah menjadi .…
“Peserta diskusi yang saya hormati, itulah pembahasan materi yang dapat saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.”
Kalimat tidak efektif di atas seharusnya diubah menjadi .…
“Selamat siang peserta seminar sekalian, perkenalkan nama saya Ardi Wiwoho. Dalam seminar yang berjudul “Hidup Sehat Bersama Apotek Hidup” ini saya bertindak sebagai seorang moderator. Di sebelah kiri saya telah hadir narasumber satu yaitu Ibu dr. Risa Andriani. Beliau seorang lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat. Saat ini beliau bekerja di salah satu klinik besar di Jakarta. Di sebelah kanan saya ada bapak Rustam Efendi. Beliau adalah seorang penggiat gerakan Apotek Hidup untuk Kita atau AHK.”
Dalam kutipan tersebut, terdapat kalimat tidak efektif, yaitu kalimat .…
“Dalam sesi tanya jawab ini, saya akan memberikan kesempatan kepada tiga orang peserta untuk ditanyakan seputar materi. Para penanya harap memperkenalkan diri terlebih dahulu, baru kemudian dikemukakan pertanyaannya.”
Penyebab dua kalimat di atas tidak efektif adalah ….
"Dalam kesempatan ini, sesuai dengan judul seminar yaitu “Narkoba Merusak Generasi Muda”, saya akan menyajikan materi tentang narkoba telah merusak generasi muda Indonesia. Saat ini, peredaran narkoba di tanah air memang sudah dalam tahap amat sangat mengkhawatiran. Bukan hanya usia produktif yang terkena jeratan narkoba, anak-anak pun kini telah banyak yang menjadi korban. Banyak anak SD yang tertangkap tangan tengah menghisap ganja. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan para orang tua.”
Kalimat tidak efektif dalam kutipan di atas adalah .…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel