Contoh Soal Menulis Surat Perjanjian Jual-Beli dan Surat Kuasa Sesuai Keperluan
Contoh Soal Menulis Surat Perjanjian Jual-Beli dan Surat Kuasa Sesuai Keperluan - Surat perjanjian jual-beli merupakan bukti autentik apabila terjadi permasalahan yang berkaitan dengan uang dalam dunia perniagaan. Segala yang berkaitan dengan keuangan sebaiknya disertai bukti yang kuat. Dapat kita simpulkan pengertian surat perjanjian jual-beli yaitu;
Keterangan tersebut biasanya ada dalam surat .…
Isi surat di atas ialah .…
Jika isi surat adalah penguasaan untuk mengambil uang 50 juta di Bank BEJA Pusat Jawa Barat , bagian rumpang akan berisi kalimat ....
“Surat perjanjian jual-beli ialah surat yang berkaitan dengan jual-beli atau perdagangan.”
Komponen surat Jual-Beli:
1. Kepala surat atau kop surat, mengemukakan informasi nama lembaga, alamat lengkap, nomor telepon, alamat kantor cabang, logo perusahaan, dan lain-lain.
2. Leher surat, memuat informasi tanggal surat, nomor surat, perihal, lampiran, alamat tujuan.
3. Badan surat, memuat salam pembuka, kalimat pembuka, isi surat, dan kalimat penutup.
4. Kaki surat, memuat salam penutup, nama pengirim, jabatan pengirim, tanda tangan pengirim, tembusan (jika ada), nomor induk pegawai (jika ada).
1. Kepala surat atau kop surat, mengemukakan informasi nama lembaga, alamat lengkap, nomor telepon, alamat kantor cabang, logo perusahaan, dan lain-lain.
2. Leher surat, memuat informasi tanggal surat, nomor surat, perihal, lampiran, alamat tujuan.
3. Badan surat, memuat salam pembuka, kalimat pembuka, isi surat, dan kalimat penutup.
4. Kaki surat, memuat salam penutup, nama pengirim, jabatan pengirim, tanda tangan pengirim, tembusan (jika ada), nomor induk pegawai (jika ada).
Ciri–Ciri Surat Jual-Beli:
1. Surat menyurat memiliki perihal perniagaan.
2. Bahasa yang digunakan ialah bahasa resmi dan baku.
3. Memiliki sifat membujuk/persuasif.
4. Berisikan tentang proses jual-beli dan transaksi.
1. Surat menyurat memiliki perihal perniagaan.
2. Bahasa yang digunakan ialah bahasa resmi dan baku.
3. Memiliki sifat membujuk/persuasif.
4. Berisikan tentang proses jual-beli dan transaksi.
Unsur–Unsur Surat Perjanjian Jual-Beli adalah :
1. Adanya judul surat.
2. Adanya identitas kedua belah pihak.
3. Adanya pasal–pasal transaksi.
4. Adanya tanggal pembuatan perjanjian.
5. Adanya tanda tangan dan nama lengkap kedua belah pihak.
6. Adanya tanda tangan dan nama lengkap kedua saksi (Jual Beli Tanah dan Bangunan).
7. Adanya tanda tangan dan nama pejabat yang mengesahkan.
1. Adanya judul surat.
2. Adanya identitas kedua belah pihak.
3. Adanya pasal–pasal transaksi.
4. Adanya tanggal pembuatan perjanjian.
5. Adanya tanda tangan dan nama lengkap kedua belah pihak.
6. Adanya tanda tangan dan nama lengkap kedua saksi (Jual Beli Tanah dan Bangunan).
7. Adanya tanda tangan dan nama pejabat yang mengesahkan.
Bagian-bagian Surat Perjanjian Jual-Beli:
1. Kepala surat atau kop surat, mengemukakan informasi nama lembaga, alamat lengkap, nomor telepon, alamat kantor cabang, logo perusahaan, dan lain-lain.
2. Nomor surat
3. Nama Penjual-Pembeli
4. Keterangan tentang barang yang dijual
5. Syarat-syarat dan ketentuan perjanjian jual beli dalam bentuk pasal-pasal
6. Waktu transaksi (Tempat, hari, tanggal/bulan/tahun)
7. Tanda tangan pembeli dan penjual
8. Saksi (Jual Beli Tanah dan Bangunan)
9. Nama Notaris (Jual Beli Tanah dan Bangunan)
1. Kepala surat atau kop surat, mengemukakan informasi nama lembaga, alamat lengkap, nomor telepon, alamat kantor cabang, logo perusahaan, dan lain-lain.
2. Nomor surat
3. Nama Penjual-Pembeli
4. Keterangan tentang barang yang dijual
5. Syarat-syarat dan ketentuan perjanjian jual beli dalam bentuk pasal-pasal
6. Waktu transaksi (Tempat, hari, tanggal/bulan/tahun)
7. Tanda tangan pembeli dan penjual
8. Saksi (Jual Beli Tanah dan Bangunan)
9. Nama Notaris (Jual Beli Tanah dan Bangunan)
Macam-macam Surat Surat Perjanjian Jual-Beli:
1. Surat Permintan Penawaran : Surat dari konsumen kepada produsen dengan meminta penjelasan mengenai jenis barang dan harga yang dijual.
2. Surat Penawaran : Surat yang berisi penawaran barang/jasa dari produsen kepada konsumen.
3. Surat Pemesanan : Surat yang berisi pemesanan barang dari konsumen kepada produsen.
4. Surat Pengiriman Barang : Surat yang berisi penjelasan mengenai pengiriman barang.
5. Surat Penerimaan Pesanan dan Pembayaran : Surat yang berisi penerimaan pesanan dan pembayaran dari konsumen yang diterima produsen.
6. Surat Pengakuan Penerimaan Pembayaran : Surat pengakuan dari produsen yang diminta oleh pihak konsumen sebagai bentuk penyelesaian transaksi.
1. Surat Permintan Penawaran : Surat dari konsumen kepada produsen dengan meminta penjelasan mengenai jenis barang dan harga yang dijual.
2. Surat Penawaran : Surat yang berisi penawaran barang/jasa dari produsen kepada konsumen.
3. Surat Pemesanan : Surat yang berisi pemesanan barang dari konsumen kepada produsen.
4. Surat Pengiriman Barang : Surat yang berisi penjelasan mengenai pengiriman barang.
5. Surat Penerimaan Pesanan dan Pembayaran : Surat yang berisi penerimaan pesanan dan pembayaran dari konsumen yang diterima produsen.
6. Surat Pengakuan Penerimaan Pembayaran : Surat pengakuan dari produsen yang diminta oleh pihak konsumen sebagai bentuk penyelesaian transaksi.
S1
Berikut yang tidak termasuk surat perjanjian jual-beli adalah….
S2
Jika kita membutuhkan keterangan karakteristik barang, kita harus melayangkan… kepada perusahaan produsen.
Jenis surat yang benar untuk melengkapi paragraf rumpang di atas adalah ....
Jenis surat yang benar untuk melengkapi paragraf rumpang di atas adalah ....
S3
Berikut ini hal yang tidak perlu dicantumkan dalam surat perjanjian jual-beli adalah .…
S4
Alur Surat Dagang
Pembeli mengirimkan surat….dengan maksud ingin mengetahui produk penjual. Setelah menerima surat tersebut, penjual mengirimkan surat…...Jika pembeli merasa tertarik dengan barang tersebut, pembeli mengirimkan surat…..selanjutnya, penjual mengirimkan produk yang dipesan sambil mengirimkan surat…..setelah menerima barang tersebut, pembeli mengirimkan surat….. Terakhir, setelah penjual menerima pembayaran dibuatlah surat…..yang kemudian dikirimkan kepada pembeli.
Urutan surat-surat di bawah ini tepat untuk mengisi bagian paragraf yang rumpang ....
S5
Pasal 5
Pihak penjual menjamin tidak adanya hutang atas surat serta bangunan yang dijual serta hal-hal lainnya yang bersifat merugikan, dan apabila ada maka penjual akan melepaskan pembeli dari tuntutan yang bersangkutan dengan semua itu.
Hal yang tidak dibahas pada pasal 5 di atas adalah ….
S6
Keterangan tersebut biasanya ada dalam surat .…
S7
Untuk itu, kami memohon kiranya pihak PT Indah Berkarya berkenan memberikan informasi tentang daftar harga barang di PT Indah Berkarya secara lengkap. Penjelasan secara lengkap tentang bentuk kerja sama dan surat kesepakatan kerja sama akan kami bicarakan kembali apabila pihak PT Indah Berkarya telah memberikan tanggapan atas surat ini.
Berdasarkan isinya, penggalan surat di atas termasuk surat .…
S8
Bacalah dengan saksama!
Dengan hormat,
Kami sangat bergembira menerima informasi tentang kursi-kursi sekolah yang dibuat oleh PT Pasti Berkah. Kami juga sangat tertarik dengan meja kelas yang dibuat. Untuk itu kami mohon dikirimi 2 set masing-masing 30 pasang.
Kutipan di atas adalah bagian pembuka dari .…
S9
Isi surat di atas ialah .…
S10
Jika isi surat adalah penguasaan untuk mengambil uang 50 juta di Bank BEJA Pusat Jawa Barat , bagian rumpang akan berisi kalimat ....