Contoh Soal Terorisme Dunia
Contoh Soal Terorisme Dunia - Terorisme adalah serangkaian serangan terkoordinasi yang bertujuan memunculkan rasa cemas terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, terorisme tidak memiliki tata cara pelaksanaan dan selalu berlangsung tiba-tiba dengan korban yang acak dan sering kali adalah warga sipil. Teroris sering menyebut dirinya sebagai separatis, pejuang pembebasan, militan dan lain-lain untuk menghilangkan cap negatif dari terorisme tersebut. Terorisme coba didefenisikan dalam beberapa pengertian seperti pada pasal 14 ayat 1 The Prevention of Terrorisme sebagai kegiatan untuk membuat orang lain merasa ketakutan sehingga menarik perhatian kelompok atau bangsa.
Terorisme sendiri telah berkembang sejak masa lampau dengan berbagai bentuk kejahatan berupa pembunuhan dan ancaman untuk mencapai tujuan tertentu. Terorisme muncul di akhir abad 19 menjelang terjadinya Perang Dunia I di sebagian besar Eropa Barat, Rusia dan Amerika. Mereka percaya bahwa terorisme adalah cara yang efektif untuk melakukan revolusi politik atau sosial dengan membunuh orang-orang yang berpengaruh. Salah satunya terjadi pada tahun 1890 ketika aksi terorisme masyarakat Armenia ditujukan untuk melawan pemerintah Turki. Kejadian ini berakhir dengan pembunuhan massal terhadap warga Armenia pada Perang Dunia I.
Berdasarkan sejarah dunia, aksi terorisme dibagi berdasarkan motif di balik tindakan tersebut, yaitu:
Berdasarkan sejarah dunia, aksi terorisme dibagi berdasarkan motif di balik tindakan tersebut, yaitu:
1. Motivasi Agama/Ideologi
a. Kelompok Assasins
Kelompok ini disebut dengan Ordo Para Pembunuh (Order of The Assasins) yang berdiri di abad ke-11 dan bagian dari kaum Syiah Ismailiyah. Pemimpin ordo ini adalah Hassan Sabah yang melakukan pembunuhan di daerah Persia Utara (Iran) kepada pejabat pemerintahan di daerah tersebut. Selain pejabat pemerintahan Persia, mereka juga menargetkan orang-orang Kristen. Beberapa diantaranya adalah pembunuhan Count Raymond II dari Tripoli dan Marquis Conrad dari Kerajaan Jerusalem.
Kelompok ini disebut dengan Ordo Para Pembunuh (Order of The Assasins) yang berdiri di abad ke-11 dan bagian dari kaum Syiah Ismailiyah. Pemimpin ordo ini adalah Hassan Sabah yang melakukan pembunuhan di daerah Persia Utara (Iran) kepada pejabat pemerintahan di daerah tersebut. Selain pejabat pemerintahan Persia, mereka juga menargetkan orang-orang Kristen. Beberapa diantaranya adalah pembunuhan Count Raymond II dari Tripoli dan Marquis Conrad dari Kerajaan Jerusalem.
b. Kaum Fasis dan Komunis
Semasa Perang Dunia I, di Rusia mucul kelompok dengan sebutan The Black Hundred. Kelompok ini terlibat dalam pembantaian dan pembunuhan sejumlah pemimpin liberal saat itu. Ada juga kaum Ustasha di Kroasia yang menuntut kemerdekaan atas wilayah mereka dengan membunuh Raja Alexander dari Yugoslavia dan Perdana Menteri Perancis Louis Barthou.
Semasa Perang Dunia I, di Rusia mucul kelompok dengan sebutan The Black Hundred. Kelompok ini terlibat dalam pembantaian dan pembunuhan sejumlah pemimpin liberal saat itu. Ada juga kaum Ustasha di Kroasia yang menuntut kemerdekaan atas wilayah mereka dengan membunuh Raja Alexander dari Yugoslavia dan Perdana Menteri Perancis Louis Barthou.
c. Teroris Yahudi di Palestina
Aksi terorisme di Palestina dipelopori oleh kaum Yahudi yang disebut Irgun. Kelompok ini muncul semasa Perang Dunia II.
Aksi terorisme di Palestina dipelopori oleh kaum Yahudi yang disebut Irgun. Kelompok ini muncul semasa Perang Dunia II.
2. Motivasi Sosial dan Politik
a. Pejuang Kemerdekaan Amerika
Dahulu, Kerajaan Inggris menyebut gerakan revolusioner Amerika Serikat sebagai teroris. Sebutan ini diberikan karena anggota gerakan revolusioner melakukan paksaan wajib militer kepada orang-orang Amerika Serikat dengan sanksi ditembak mati bagi yang tidak menurut karena tuduhan sebagai pengkhianat. Jaringan ini juga melakukan penjarahan dan perampokan untuk mengumpulkan dana revolusi.
Dahulu, Kerajaan Inggris menyebut gerakan revolusioner Amerika Serikat sebagai teroris. Sebutan ini diberikan karena anggota gerakan revolusioner melakukan paksaan wajib militer kepada orang-orang Amerika Serikat dengan sanksi ditembak mati bagi yang tidak menurut karena tuduhan sebagai pengkhianat. Jaringan ini juga melakukan penjarahan dan perampokan untuk mengumpulkan dana revolusi.
b. The Secret Society
Kelompok ini berjuang untuk mempersatukan Italia, anggota kelompok ini tidak segan-segan membunuh orang-orang yang menghalangi tujuannya. Anggota kelompok akan memutuskan hubungan dengan keluarga-keluarga mereka. Gerakan ini mengilhami pembentukan masyarakat rahasia di Austria dan masyarakat anti Revolusi Perancis.
Kelompok ini berjuang untuk mempersatukan Italia, anggota kelompok ini tidak segan-segan membunuh orang-orang yang menghalangi tujuannya. Anggota kelompok akan memutuskan hubungan dengan keluarga-keluarga mereka. Gerakan ini mengilhami pembentukan masyarakat rahasia di Austria dan masyarakat anti Revolusi Perancis.
Sampai saat ini pengertian terorisme masih menjadi perdebatan di banyak kalangan. Namun tidak menjadikan kegiatan ini lepas dari hukuman. Upaya pemberantasan telah dilakukan menjelang pertengahan abad ke-20 tepatnya di tahun 1937 melalui Convention for The Prevention and Suppression of Terrorism yang mengartikan terorisme sebagai kejahatan terhadap negara. Selanjutnya di tahun 1977 melalui European Convention on The Suppression of Terrorism yang menyatakan terorisme sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan termasuk pelanggaran hak asasi berat.
S1
Target serangan terorisme yang paling umum adalah ….
S2
Separatis, pejuang militan, pejuang pembebasan adalah beberapa istilah yang biasa dipergunakan oleh ….
S3
Aksi terorisme pertama di dunia terjadi di masa ….
S4
Tahun 1890 adalah masa pembantaian semasa Perang Dunia I yang dilakukan Turki kepada masyarakat ….
S5
Order of The Assasins adalah sebutan untuk organisasi teror yang berada di wilayah ….
S6
Kaum Yahudi yang melakukan aksi teror di Palestina disebut dengan ….
S7
Kelompok massa di Italia yang dicap sebagai teroris karena perjuangannya mempersatukan Italia adalah ….
S8
Di bawah ini yang bukan alasan Inggris menyebut gerakan Revolusioner Amerika Serikat sebagai teroris adalah ….
S9
European Convention on The Suppression of Terrorism menyatakan terorisme sebagai ….
S10
Pernyataan berikut yang salah tentang terorisme adalah ….