Contoh Soal Runtuhnya Uni Soviet dan Pakta Warsawa

Contoh Soal Runtuhnya Uni Soviet dan Pakta WarsawaUni Soviet adalah wilayah yang banyak mengalami kudeta kekuasaan dalam pergantian pimpinannya. Dari daerah yang dinamakan Rusia, penguasa saat itu Tsar Nicholas II diturunkan dari tahtanya melalui sebuah revolusi yang didalangi oleh pemimpin Bolshevik bernama Lenin. Ia memerintahkan pengikutnya untuk tidak mengakui pemerintahan sebelum merebut kekuasaan pada tanggal 7 November 1917. Revolusi membentuk pemerintahan baru yang disebut Komisariat Rakyat Soviet dan diketuai oleh Lenin.
Lenin membawa Rusia keluar dari hegemoni perang dan memperkenalkan kebijakan ekonomi baru. Sepeninggal Lenin, posisinya digantikan oleh Josef Stalin yang turut bertempur dalam Perang Dunia II. Dari wilayah-wilayah yang berhasil ditaklukkannya inilah, Uni Soviet terbentuk. Uni Soviet tercatat memiliki 15 negara bagian, yaitu Rusia, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirgiztan, Latvia, Lithuania, Moldova, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, dan Uzbekistan. Di bawah pimpinan Stalin, Uni Soviet berkembang menjadi salah satu negara adikuasa dunia. Namun sepeninggalnya, Nikita Khrushcev membawa Uni Soviet ke ambang kehancuran. Beberapa faktor yang menjadi penyebab keruntuhan Uni Soviet, yakni:
• Negara Totaliter
Uni Soviet memposisikan dirinya sebagai negara totaliter dengan menjalankan pemerintahan secara diktator. Untuk mengendalikan keamanan di negara, Uni Soviet membentuk polisi rahasia yang disebut KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti).
• Corak Ekonomi
Uni Soviet menganut sistem ekonomi sosialisme yang pengelolaannya dilakukan secara sentral. Segala keputusan dilakukan pemerintah pusat termasuk menyangkut ekonomi mikro. Akibatnya, perekonomian mengalami kesulitan untuk berkembang.
• Pembatasan hak
Sebagai negara sosialis, Uni Soviet menerapkan aturan yang ketat kepada masyarakatnya. Aturan tersebut berlaku juga terhadap akses informasi masyarakat. Hal inilah yang menjadi keprihatinan generasi-generasi baru Uni Soviet yang kelak melakukan perubahan di negara ini.
Buruknya kebebasan masyarakat di negara Uni Soviet mencapai akhirnya pada tanggal 11 Maret 1985 ketika Mikhail Gorbachev terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet. Sejumlah pembaharuan pun dilakukan di Uni Soviet. Program pembaharuan ini dikenal dengan nama ‘Perestroika’ yang berupaya untuk memulihkan konsep sosialisme Lenin. Beberapa pembaharuan yang dilakukan, antara lain:
1) Glasnot (Keterbukaan)
Penghapusan sistem sensor terhadap media massa dan bentuk media lainnya dengan tujuan memulihkan kepercayaan rakyat dan melibatkan rakyat sebagai kontrol dari pemerintahan, terutama menyangkut kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Di bidang politik, rakyat diberi kebebasan untuk mengkritik pemerintah secara bebas. Selain itu, rakyat diberi kebebasan untuk berusaha dan meningkatkan kehidupan. Kebebasan beragama dijamin pula oleh kebijakan ini. Uni Soviet juga membubarkan Pakta Warsawa pada April 1991, sehingga secara tidak langsung memberikan peluang bagi kawasan-kawasan di dalam wilayahnya untuk mengajukan kemerdekaan. 
2) Democratizatsiya
Demokratisasi di segala bidang, dengan memilih langsung wakil-wakil rakyat di Kongres Perwakilan Rakyat Uni Soviet.
3) Kepastian hukum di segala bidang pemerintahan.
Kebijakan pembaharuan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Salah satu pihak yang kontra terhadap kebijakan Gorbachev melakukan kudeta pada 19 Agustus 1991. Kudeta berujung kegagalan, namun tetap berakibat besar pada kelangsungan Uni Soviet. Salah satunya adalah dengan pengunduran diri Mikhail Gorbachev dari jabatan Sekretaris Jenderal Partai Komunis dan keluarnya ketetapan pembubaran Partai Komunis karena banyaknya tokoh yang terlibat dalam usaha kudeta. Guncangan dalam pemerintahan akhirnya berdampak kepada kawasan-kawasan lain yang tergabung di Uni Soviet. Georgia adalah negara pertama yang mengeluarkan pernyataan untuk menuntut kemerdekaan penuh pada 10 November 1991. Aksi ini kemudian diikuti oleh Lithuania pada 11 Maret 1991 dan negara-negara lainnya, hingga Uni Soviet dinyatakan bubar pada 31 Desember 1991.

Contoh Soal Runtuhnya Uni Soviet dan Pakta Warsawa

Uni Soviet bermula dari wilayah bernama ….
Kudeta pertama untuk merebut kekuasaan dari Tsar Nicholas dilakukan oleh ….
Pemimpin Uni Soviet yang terlibat aktif dalam Perang Dunia II adalah ….
Berikut adalah kawasan atau negara yang bergabung dalam Uni Soviet, kecuali ….
Polisi rahasia yang dibentuk Uni Soviet untuk melakukan pengamanan dikenal dengan sebutan ….
Pembaharuan Uni Soviet berlangsung semasa pemerintahan ….
Program pembaharuan yang dilakukan Mikhail Gorbachev dikenal sebagai ….
Pakta Warsawa dibubarkan pada tahun ….
Instabilitas keamanan di Uni Soviet terjadi karena beberapa faktor berikut, kecuali ….
Uni Soviet dinyatakan bubar pada tanggal ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel