Contoh Soal Pusat Penelitian Oseanografi
Contoh Soal Pusat Penelitian Oseanografi - Dari relief bumi keseluruhan, diketahui bahwa luas yang mendominasi wilayah ini adalah lautan yang mencapai 70.8% dari total luas wilayah di muka bumi. Dengan fakta ini, laut memiliki potensi dan peranan yang sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup. Oseanografi berasal dari dua kata, okeanus atau samudera yang luas dan graphy yang berarti gambaran. Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lautan.
Oseanografi memiliki hubungan dengan geografi dan merupakan ilmu yang terdiri dari beberapa ilmu pendukung, antara lain :
1) Fisika Osenografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sifat fisika yang terjadi dalam lautan dan yang terjadi antara lautan dengan atmosfer dan daratan.
2) Geologi Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari asal lautan yang telah berubah dalam jangka waktu yang sangat lama, termasuk didalamnya penelitian tentang lapisan kerakbumi, gunungapi dan terjadinya gempa bumi.
3) Kimia Oseanografi, yaitu ilmu yang berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi di dalam dan didasar laut serta menganalisa sifat air laut.
4) Biologi Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari semua organisma yang hidup di lautan.
5) Hidrologi , klimatologi dan ilmu lainnya.
1) Fisika Osenografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sifat fisika yang terjadi dalam lautan dan yang terjadi antara lautan dengan atmosfer dan daratan.
2) Geologi Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari asal lautan yang telah berubah dalam jangka waktu yang sangat lama, termasuk didalamnya penelitian tentang lapisan kerakbumi, gunungapi dan terjadinya gempa bumi.
3) Kimia Oseanografi, yaitu ilmu yang berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi di dalam dan didasar laut serta menganalisa sifat air laut.
4) Biologi Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari semua organisma yang hidup di lautan.
5) Hidrologi , klimatologi dan ilmu lainnya.
Perkembangan oseanografi dimulai ketika manusia mulai tertarik pada lautan di awal peradaban manusia. Penelitian pertama tentang oseanografi berlangsung di abad ke-1 SM ketika orang – orang mulai mengamati gerak pasang dan letak dari bulan untuk membuat ramalan. Di abad selanjutnya, oseanografi dimanfaatkan oleh bangsa – bangsa untuk melakukan kegiatan maritim. Seperti yang dilakukan Ferdinand Magelhaens untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat atau James Cook yang membuat peta dari Lautan Pasifik.
Di Indonesia penelitian oseanografi pertama dilakukan pada tahun 1904 oleh Koningsbenser dengan mendirikan laboratorium perikanan di Jakarta. Pada tahun 1919, laboratorium ini diubah namanya menjadi Laboratorium Biologi Laut sebelum menjadi Lembaga Oseanologi Nasional pada tahun 1970.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia kaya akan beragam sumber daya laut. Kekayaan sumber daya ini menjadi sumber penghidupan bagi penduduk sekaligus juga dapat dimanfaatkan oleh negara untuk mengembangkan industri maritim yang mendatang devisa bagi negara. Laut memiliki berbagai potensi untuk dimanfaatkan di berbagai bidang seperti untuk sarana transportasi, pertambangan, potensi energi alternatif, rekreasi pariwisata dan lain sebagainya.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu lembaga penelitian kelautan yang tertua di Indonesia adalah Lembaga Oseanologi Nasional yang berada di bawah koordinasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang saat ini dikenal sebagai Pusat Penelitian Oseanografi. Pusat penelitian Oseanografi memiliki fungsi sebagai berikut :
• Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang oseanografi.
• Penelitian di bidang oseanografi.
• Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang oseanografi.
• Pelaksanaan urusan tata usaha.
• Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang oseanografi.
• Penelitian di bidang oseanografi.
• Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang oseanografi.
• Pelaksanaan urusan tata usaha.
Untuk menjalankan fungsinya tersebut, lembaga memiliki beberapa program sebagai berikut :
a) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, melakukan peningkatan kapabilitas individu peneliti dan kompetensi kelompok-kelompok penelitian melalui peningkatan pendidikan, kerjasama riset, perekrutan SDM peneliti baru yang sesuai kebutuhan serta melakukan pembinaan yang kontinyu dan terarah
b) Mengembangkan sarana dan prasarana penelitian di bidang oseanografi, melakukan akreditasi laboratorium dan kalibrasi peralatan penelitian, melengkapi kebutuhan peralatan penelitian, membangun fasilitas dan suasana kerja yang nyaman, serta peningkatan sarana dan prasarana teknologi informasi
c) Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berkualitas, melakukan pendidikan dan pelatihan serta kerjasama penelitian dengan peneliti asing agar tercipta alih pengetahuan (transfer knowledge) untuk meningkatkan kapabilitas dan kepakaran peneliti. Selain itu dibuat sistem agar proses regenerasi kepakaran dari peneliti senior ke peneliti junior dapat terlaksana dengan baik.
d) Merumuskan dan melaksanakan program penelitian yang kompetitif, membuat perencanaan kegiatan penelitian yang matang (terarah dan terukur) sehingga dapat menjawab isu-isu lingkungan dan memberikan kontribusi terhadap pengambilan kebijakan oleh pemerintah pusat maupun daerah, bermanfaat bagi masyarakat , industri dan pemangku kepentingan lainnya.
e) Mengkaji hasil penelitian untuk menentukan kebijakan bidang oseanografi, melakukan pengujian dan validasi terhadap setiap hasil penelitian yang berupa data dasar , konsep, model dan rekomendasi terkait isu-isu kelautan Indonesia sehingga dapt dimanfaatkan dan diimplementasikan oleh pengambil keputusan dan pemangku kepentingan.
f) Membangun networking dengan berbagai pemangku kepentingan. Hal ini dapat dicapai melalui kerjasama riset, melakukan komunikasi ilmiah atau penyelenggaraan workshop, symposium dan seminar terkait isu-isu kelautan Indonesia. Dengan demikian, peluang untuk meningkatkan kualitas sumber daya penelti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI menjadi lebih besar dan mudah diwujudkan.
a) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, melakukan peningkatan kapabilitas individu peneliti dan kompetensi kelompok-kelompok penelitian melalui peningkatan pendidikan, kerjasama riset, perekrutan SDM peneliti baru yang sesuai kebutuhan serta melakukan pembinaan yang kontinyu dan terarah
b) Mengembangkan sarana dan prasarana penelitian di bidang oseanografi, melakukan akreditasi laboratorium dan kalibrasi peralatan penelitian, melengkapi kebutuhan peralatan penelitian, membangun fasilitas dan suasana kerja yang nyaman, serta peningkatan sarana dan prasarana teknologi informasi
c) Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berkualitas, melakukan pendidikan dan pelatihan serta kerjasama penelitian dengan peneliti asing agar tercipta alih pengetahuan (transfer knowledge) untuk meningkatkan kapabilitas dan kepakaran peneliti. Selain itu dibuat sistem agar proses regenerasi kepakaran dari peneliti senior ke peneliti junior dapat terlaksana dengan baik.
d) Merumuskan dan melaksanakan program penelitian yang kompetitif, membuat perencanaan kegiatan penelitian yang matang (terarah dan terukur) sehingga dapat menjawab isu-isu lingkungan dan memberikan kontribusi terhadap pengambilan kebijakan oleh pemerintah pusat maupun daerah, bermanfaat bagi masyarakat , industri dan pemangku kepentingan lainnya.
e) Mengkaji hasil penelitian untuk menentukan kebijakan bidang oseanografi, melakukan pengujian dan validasi terhadap setiap hasil penelitian yang berupa data dasar , konsep, model dan rekomendasi terkait isu-isu kelautan Indonesia sehingga dapt dimanfaatkan dan diimplementasikan oleh pengambil keputusan dan pemangku kepentingan.
f) Membangun networking dengan berbagai pemangku kepentingan. Hal ini dapat dicapai melalui kerjasama riset, melakukan komunikasi ilmiah atau penyelenggaraan workshop, symposium dan seminar terkait isu-isu kelautan Indonesia. Dengan demikian, peluang untuk meningkatkan kualitas sumber daya penelti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI menjadi lebih besar dan mudah diwujudkan.
S1
Luas wilayah terbesar di muka bumi adalah ….
S2
Geologi Oseanografi mempelajari tentang ….
S3
Cikal bakal dari ilmu Oseanografi adalah pengamatan atau observasi yang dilakukan terhadap ….
S4
Ferdinand Magelhaens, Christopher Colombus, dan James Cook memanfaatkan ilmu oseanografi untuk kegiatan ….
S5
Penelitian Oseanografi di Indonesia pertama kalinya dilakukan pada tahun ….
S6
Cikal bakal Lembaga Oseanologi Nasional adalah sebuah Laboratorium Perikanan pada tahun 1904 yang didirikan di ….
S7
Penyebutan Lembaga Oseanologi Nasional digunakan pada tahun ….
S8
Pusat Penelitian Oseanografi berada di bawah koordinasi dari ….
S9
Ruang lingkup dari kewenangan Pusat Penelitian Oseanografi adalah sebagai berikut, kecuali ….
S10
Potensi yang dapat dihasilkan oleh laut menjadi salah satu latar belakang didirikannya Pusat Penelitian Oseanografi. Potensi yang dimaksud adalah sebagai berikut, kecuali …