Contoh Soal Pendekatan Analisis Studi Geografi
Contoh Soal Pendekatan Analisis Studi Geografi - Pendekatan Analisis Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan gejala geosfera dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan. Dari pengertian tersebut, jelas bahwa kajian geografi terdiri dari dua hal, yaitu :
1. Obyek material studi geografi yang meliputi gejala litosfer, hidrosfer, biosfer, atmosfer, dan antroposfer
2. Obyek formal studi geografi atau pendekatan analisis geografi
Sejalan dengan itu, Hagget (1983) mengemukakan tiga pendekatan dalam ilmu geografi, yaitu:
1. Pendekatan keruangan (spatial approach)
Pendekatan keruangan adalah metode analisis yang mengkaji gejala geografi berdasarkan persebaran dalam ruang, yang meliputi keanekaragaman ruang permukaan bumi dengan segala aspeknya seperti letak, keadaan alam, distribusi, interaksi, inter-relasi, dan kondisi sosial budaya.
Adapun dalam mengkaji gejala geografi dapat menggunakan 3 sub topik dari pendekatan keruangan, yaitu pendekatan topik, regional, dan aktivitas.
a) Pendekatan Topik
Pendekatan ini digunakan untuk mengkaji masalah/fenomena geografi dari topik tertentu yang menjadi pusat perhatian, misalnya tentang wabah penyakit di suatu wilayah dengan cara mengkaji :
• penyebab wabah penyakit
• media dan proses penyebarannya
• intensitasnya
• interelasinya dengan gejala-gejala lain di sekitarnya
b) pendekatan aktivitas
Pendekatan ini mengkaji fenomena geografi yang terjadi dari berbagai aktivitas yang terjadi. Misalnya, hubungan mata pencaharian penduduk dengan persebaran dan interelasinya dengan gejala-gejala geosfer.
c) Pendekatan Regional
Pendekatan ini mengkaji suatu gejala geografi dan menekankan pada region sebagai ruang tempat gejala itu terjadi. Region adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang khas.
2. Pendekatan Lingkungan (ecological approach)
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. Organisme hidup meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan. Sedangkan lingkungan meliputi air, tanah, dan udara. Ekologi manusia (human ecology) adalah studi mengenai interaksi antara manusia dan lingkungannya, atau manusia dan manusia lainnya. Pendekatan kelingkungan digunakan untuk mengetahui keterkaitan dan hubungan antara unsur-unsur yang berada di lingkungan tertentu, yaitu hubungan antar makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan alamnya.
3. Pendekatan kompleks wilayah (regional complex approach)
Pendekatan kewilayahan (regional) mencoba membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif. Pendekatan kompleks wilayah merupakan gabungan antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Hal ini karena setiap daerah memiliki perbedaan, baik kondisi alam maupun manusia, sehingga setiap daerah akan melakukan interaksi dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhannya. Pendekatan wilayah sangat penting untuk pendugaan wilayah (regional forecasting) dan perencanaan wilayah (regional planning).
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan gejala geosfera dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan. Dari pengertian tersebut, jelas bahwa kajian geografi terdiri dari dua hal, yaitu :
1. Obyek material studi geografi yang meliputi gejala litosfer, hidrosfer, biosfer, atmosfer, dan antroposfer
2. Obyek formal studi geografi atau pendekatan analisis geografi
Sejalan dengan itu, Hagget (1983) mengemukakan tiga pendekatan dalam ilmu geografi, yaitu:
1. Pendekatan keruangan (spatial approach)
Pendekatan keruangan adalah metode analisis yang mengkaji gejala geografi berdasarkan persebaran dalam ruang, yang meliputi keanekaragaman ruang permukaan bumi dengan segala aspeknya seperti letak, keadaan alam, distribusi, interaksi, inter-relasi, dan kondisi sosial budaya.
Adapun dalam mengkaji gejala geografi dapat menggunakan 3 sub topik dari pendekatan keruangan, yaitu pendekatan topik, regional, dan aktivitas.
a) Pendekatan Topik
Pendekatan ini digunakan untuk mengkaji masalah/fenomena geografi dari topik tertentu yang menjadi pusat perhatian, misalnya tentang wabah penyakit di suatu wilayah dengan cara mengkaji :
• penyebab wabah penyakit
• media dan proses penyebarannya
• intensitasnya
• interelasinya dengan gejala-gejala lain di sekitarnya
b) pendekatan aktivitas
Pendekatan ini mengkaji fenomena geografi yang terjadi dari berbagai aktivitas yang terjadi. Misalnya, hubungan mata pencaharian penduduk dengan persebaran dan interelasinya dengan gejala-gejala geosfer.
c) Pendekatan Regional
Pendekatan ini mengkaji suatu gejala geografi dan menekankan pada region sebagai ruang tempat gejala itu terjadi. Region adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang khas.
2. Pendekatan Lingkungan (ecological approach)
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. Organisme hidup meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan. Sedangkan lingkungan meliputi air, tanah, dan udara. Ekologi manusia (human ecology) adalah studi mengenai interaksi antara manusia dan lingkungannya, atau manusia dan manusia lainnya. Pendekatan kelingkungan digunakan untuk mengetahui keterkaitan dan hubungan antara unsur-unsur yang berada di lingkungan tertentu, yaitu hubungan antar makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan alamnya.
3. Pendekatan kompleks wilayah (regional complex approach)
Pendekatan kewilayahan (regional) mencoba membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif. Pendekatan kompleks wilayah merupakan gabungan antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Hal ini karena setiap daerah memiliki perbedaan, baik kondisi alam maupun manusia, sehingga setiap daerah akan melakukan interaksi dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhannya. Pendekatan wilayah sangat penting untuk pendugaan wilayah (regional forecasting) dan perencanaan wilayah (regional planning).
S1
Pendekatan dalam ilmu geografi yang memandang manusia sebagai subyek dalam suatu kesatuan ruang adalah pendekatan....
S2
Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji masalah atau fenomena geografi dari tema-tema tertentu yang menjadi pusat perhatian disebut....
S3
Suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu yang khas disebut....
S4
Banjir yang melanda wilayah Bandung pada tahun 2009 telah menimbulkan kerugian yang sangat besar, baik materiil maupun moril. Untuk memecahkan masalah tersebut, pendekatan geografi yang digunakan adalah....
S5
Pendekatan geografi yang merupakan gambaran dari keterkaitan hubungan antara organisme dengan lingkungannya adalah....
S6
Jakarta Utara letaknya paling rendah dibandingkan wilayah lain, sehingga banyak dijumpai genangan air yang berpeluang menjadi sarang nyamuk. Untuk mengkaji gejala seperti ini dalam geografi dapat menggunakan pendekatan....
S7
Pendekatan geografi yang mengkaji berbagai fenomena dan berpengaruh terhadap beberapa wilayah di sekitarnya serta merupakan analisis yang komprehensif (menyeluruh) adalah....
S8
Bencana alam di Bahorok, Sumatera Utara menimbulkan korban manusia dan harta benda. Bencana tersebut disebabkan kerusakan hutan akibat penebangan hutan oleh penduduk atau perusahaan di daerah hulu yang tidak terkendali. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah....
S9
Obyek formal studi geografi yang merupakan cara pandang, analisis atau metode dalam mengkaji berbagai fenomena di permukaan bumi disebut juga....
S10
Hubungan antara mata pencaharian penduduk dengan persebaran dan interrelasinya dengan berbagai gejala geosfera di permukaan bumi termasuk contoh dari pendekatan....