Contoh Soal Menghitung Reaktan Pembatas

Contoh Soal Menghitung Reaktan PembatasDi sini kita akan menyelidiki bagaimana menentukan pereaksi pembatas untuk memulai perhitungan stoichiomentic. Yang paling penting untuk diingat adalah jumlah produk yang dihasilkan dan reaktan yang dipakai bergantung pada jumlah reaktan yang hadir pertama kali saat digunakan. Salah satu yang habis terpakai adalah reaktan pembatas.

Beberapa contoh perhitungan:

Contoh 1: Yang merupakan pereaksi pembatas ketika 25.0g kalsium direaksikan dengan  750mL 1.0M HCl?
(RAM H = 1.0, Cl = 35.5, Ca = 40.1)
                         
                    CaCO3(s)  +  2 HCl(aq)  >  CaCl2(aq)  +  CO2(g)  +  H2O(l)
Rasio Mol         1          :      2         :      1        :     1      :    1

Langkah 1: Berapa banyak Mol dari  CaCO3 yang ada?
            Mol CaCO3 = Massa/RAM CaCO3 = 25.0/(40.1 + 12.0 + 3 x 16.0) = 25.0/100.1 = 0.25mol

Langkah 2: Berapa banyak Mol HCl(aq) di dalam 750mL larutan 1.0M HCl(aq)?
            Mol HCl = Molaritas x Volume (liters) = 1.0 x 750/1000 = 0.75 mol.

Langkah 3: Berapa banyak mol HCl yang dibutuhkan untuk mereaksikan semua 0.25 mol Ca?
Mol HCl yang dibutuhkan = Mol Ca x HCl/Ca = 0.25 x 2/1 = 0.50 mol.

Pertanyaan: Apakah ada HCl lebih atau kurang dari 0.50 mol Ca yang dibutuhkan?

Jawaban: terdapat 0,75 mol HCl yang mana lebih dari cukup HCl untuk mereaksikan semua Ca, maka Ca adalah reaktan pembatas. HCl memiliki kelebihan dan tidak memberikan peran lebih lanjut di dalam perhitungan.

Contoh: Manakah yang menjadi reaktan pembatas ketika 250.0g kalsium direaksikan dengan 50mL 2.0M HCl?
(RAM H = 1.0, C = 12.0, Cl = 35.5, Ca = 40.1)
                   CaCO3(s)  +  2 HCl(aq)  >  CaCl2(aq)  +  CO2(g)  +  H2O(l)
Rasio Mol         1         :      2         :      1        :     1       :   1

Langkah 1: berapa banyak mol CaCO3 yang ada?
            Moles CaCO3 = Massa/RAM CaCO3 = 250.0/(40.1 + 12.0 + 3 x 16.0) = 250.0/100.1 = 2.50 mol.

Langkah 2: Berapa banyak mol HCl(aq) di dalam larutan 50mL 2.0M HCl(aq)?
            Mol HCl = Molaritas x Volume (liter) = 2.0 x 50/1000 = 0.10 mol.

Langkah 3: Berapa banyak mol HCl dibutuhkan untuk mereaksikan semua 2.50 mol Ca?
            Mol HCl yang dibutuhkan = Mol Ca x HCl/Ca = 2.50 x 2/1 = 5.00 mol.

Pertanyaan:Apakah ada HCl lebih atau kurang dari 5.00 mol yang dibutuhkan?

Jawaban: Terdapat 0.10 mol HCl dan tidak cukup HCl untuk mereaksikan semua Ca, maka HCl adalah Reaktan Pembatas. Ca memiliki kelebihan dan tidak memberikan peran lebih lanjut di dalam perhitungan.

Contoh Soal Menghitung Reaktan Pembatas


Apakah reagen atau reaktan pembatas itu?
Apakah kelebihan reagen atau reaktan itu?
Manakah yang menentukan banyaknya produk yang dihasilkan dalam reaksi kimia?
Untuk menentukan mana yang menjadi "Reaktan Pembatas" adalah dengan menjawab pertanya: 
Jika jawaban untuk pertanyaan, “Apakah ada yang lebih atau kurang dari yang dibutuhkan dari reaktan kedua untuk mereaksikan seluruh reaktan pertama?” adalah ‘Ya’ maka:
Manakah reaktan pembatas ketika 20.0g kalsium direaksikan dengan 500mL 4.0M HCl?
(RAM H = 1.0, Cl = 35.5, Ca = 40.1)
Manakah yang menjadi reaktan pembatas ketika 50.0g kalsium direaksikan dengan 750mL 2.0M HCl?

(RAM H = 1.0, Cl = 35.5, Ca = 40.1)
Manakah reaktan pembatas ketika 25.0mL of 2.0M barium nitrate direaksikan dengan 75.0mL 1.0M sodium sulfat sesuai dengan reaksi: Ba(NO3)2(aq)  +  Na2SO4(aq) > BaSO4(s) + 2 NaNO3(aq)?
Which is the limiting reagent when 100.0g of hexane C6H14(l)  is reacted with 500.0 litres of oxygen gas at LTP, according to the reaction: 2 C6H14(l)  +  19 O2(g)   >   12 CO2(g)   +   14 H2O(l) 
(RAM H = 1.0, C = 12.0 and 1 mol of gas occupies 24.5 litres at LTP)
Manakah reaktan pembatas ketika 100.0g benzena C6H6(l)  direaksikan degan 150.0 liter gas oksigen diukur pada STP, sesuai denga reaksi: 2 C6H6(l)  +  15 O2(g)   >   12 CO2(g)   +   6 H2O(l) 

(RAM H = 1.0, C = 12.0 and 1 mol of gas dalam 22.4 liter pada LTP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel