Contoh Soal Teori Perdagangan Internasional

Contoh Soal Teori Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
       Dalam perdagangan internasional, terdapat dua teori utama yaitu teori keunggulan mutlak, dan teori keunggulan komparatif.

1. Teori Keunggulan Mutlak (Absolut Advantage)

       Dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Wealth of Nations tahun 1776. Teori ini mengemukakan bahwa suatu negara dikatakan memiliki keunggulan mutlak dalam memproduksi suatu barang, jika negara itu mampu memproduksi barang tersebut dengan biaya lebih rendah dibanding negara lain. Jika suatu negara sepakat melakukan perdagangan internasional dengan negara lain, maka sebaiknya negara tersebut hanya memproduksi dan mengekspor barang-barang yang memiliki keunggulan mutlak (absolut advantage) dan mengimpor barang-barang yang tidak memiliki keunggulan mutlak (absolute disadvantage). Teori ini didasarkan pada asumsi:
a. Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja.
b. Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama.
c. Pertukaran dilakukan secara barter (tanpa uang).
d. Biaya transportasi diabaikan.
Contoh:
Berikut ini merupakan tingkat produktivitas negara China dan Thailand.
        China: Kain 100 meter/jam, beras 85 kg/jam
        Thailand: Kain 60 meter/jam, beras 150 kg/jam
       Negara China dan Thailand memproduksi dua komoditas, yaitu kain dan beras. Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwa negara China lebih unggul dalam produksi kain, sedangkan negara Thailand lebih unggul dalam memproduksi beras. Dengan kata lain, negara China memiliki keunggulan mutlak dalam memproduksi kain, sedangkan negara Thailand memiliki keunggulan mutlak dalam memproduksi beras. Oleh sebab itu, negara China akan memproduksi kain dan mengekspornya ke negara Thailand, dan negara Thailand akan memproduksi beras dan mengekspornya ke negara China. Dengan demikian, kedua negara akan diuntungkan dengan adanya perdagangan internasional.
       Teori keunggulan mutlak memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat menjelaskan mengapa suatu negara yang sama sekali tidak memiliki keunggulan mutlak atas suatu produk, tetap bisa menjual produknya ke negara lain.

2. Teori Keunggulan Komparatif

       Dikemukakan oleh David Ricardo. Teori ini mengatakan bahwa setiap negara akan memperoleh hasil dari perdagangannya dengan mengekspor barang atau jasa yang merupakan keunggulan komparatif terbesarnya. Sementara barang yang bukan keunggulan komparatifnya diimpor dari negara lain.
Sebagai contoh:
Berikut adalah daftar biaya yang dikeluarkan oleh negara Inggris dan Perancis untuk memproduksi anggur dan tas per satuan hari kerja.
        Inggris : Anggur 125 hari, dan tas 100 hari
        Perancis: Anggur 70 hari, dan tas 80 hari
       Data diatas memperlihatkan bahwa negara Perancis dapat memproduksi kedua komoditas dengan biaya yang lebih murah dibanding Inggris. Dengan demikian terlihat bahwa negara Perancis paling unggul (mempunyai keunggulan komparatif) dalam memproduksi anggur, sementara Inggris kalah sedikit (comparative disadvantage) dalam memproduksi tas. Kedua negara tetap akan mendapatkan keuntungan dari perdagangan internasional. Caranya, negara Perancis akan berspesialisasi dalam produksi anggur, sedangkan Inggris akan berspesialisasi dalam produksi tas. Bila terjadi pertukaran 100 unit anggur dari negara Perancis dengan 100 unit tas dari negara Inggris, maka keuntungan kedua negara:
1. Perancis
Produksi 100 unit anggur membutuhkan biaya:
100 × 70 = 7.000 hari kerja
Impor 100 unit tas dari Inggris menghemat:
100 × 80 = 8.000 hari kerja
Jadi, untung dalam menghemat waktu 1.000 hari kerja, yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi barang lain.
2. Inggris
Produksi 100 unit tas membutuhkan biaya:
100 × 100 = 10.000 hari kerja
Impor 100 unit anggur dari Perancis menghemat:
100 × 125 = 12.500 hari kerja
Jadi, untung dalam menghemat waktu 2.500 hari kerja, yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi barang lain.

Contoh Soal Teori Perdagangan Internasional

Teori absolut advantage dikemukakan oleh Adam Smith pada tahun ....
Teori keunggulan mutlak (absolut advantage) didasarkan pada asumsi berikut, kecuali ….
Berikut adalah data hasil produksi negara Maroko dan Turki:
Maroko:
• Karpet 135 meter/jam
• Zaitun 96 kg/jam
Turki: 
• Karpet 76 meter/jam
• Zaitun 103 kg/jam
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
Teori keunggulan komparatif dikemukakan oleh ….
Jeruk bali bisa diproduksi di Indonesia dan di Thailand. Akan tetapi, jeruk bali ini lebih cocok dengan iklim di Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia memiliki ....
Pisang ambon dan pisang raja memiliki kualitas dan rasa lebih baik dibanding pisang jenis lain. Produksi pisang raja di Indonesia dinilai lebih efisien dari pisang ambon karena buah ini cocok dengan iklim Indonesia. Dalam hal ini Indonesia memiliki ….
Berikut data produksi apel dan coklat negara Jerman dan China (kg).
Apel: 
• Jerman 115
• China 125
Coklat:
• Jerman150
• China 90
Berdasarkan data diatas, kedua negara akan memutuskan …
Berikut ini data tingkat produktivitas di Indonesia dan Jepang.
Indonesia: 
• Laptop 7/hari
• Sweater 21/hari
Jepang:
• Laptop 13/hari
• Sweater 26/hari
Berdasarkan data diatas, jika menggunakan teori keuntungan komparatif, yang akan dilakukan kedua negara adalah ….
Berikut data biaya produksi keju dan sutera negara Swiss dan China per kg.
Keju: 
• Swiss 175 
• China 125
Sutera:
• Swiss 85
• China 150

Berdasarkan data produktivitas diatas, kedua negara sepakat melakukan perdagangan internasional. Hal ini berarti ….
Berikut data biaya produksi keju dan sutera negara Swiss dan China per satuan hari kerja:
Keju: 
• Swiss 85 
• China 175
Wool: 
• Swiss 125
• China 150 
Bila kedua negara melakukan spesialisasi produksi dan melakukan perdagangan internasional, maka keuntungan yang didapatkan oleh kedua negara jika masing-masing memproduksi 150 unit produk unggulannya adalah ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel