Proses Metabolisme Lemak dan Fungsi Lemak
Proses Metabolisme Lemak dan Fungsi Lemak - Pada tema sebelumnya, kalian sudah belajar mengenai metabolisme karbohidrat, protein, serta reaksi jelas serta gelap. Pada tema ini, kalian bakal belajar mengenai metabolisme lemak.
Bagaimana metabolisme lemak berjalan? Zat apa yang dibuat dari metabolisme itu? Supaya kalian tahu jawabannya, mari perhatikan uraian pada tema ini.
1. Sebagai penyusun susunan membran sel.
2. Sebagai cadangan daya yang disimpan dalam jaringan adiposa.
3. Sebagai hormon yang mengatur komunikasi antarsel.
4. Sebagai vitamin yang menolong regulasi beberapa sistem biologis.
5. Media pelarut vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, serta K).
6. Memperlambat pengosongan pada lambung, hingga rasa kenyang bisa bertahan lebih lama.
7. Pembentukan sel.
8. Sumber asam lemak esensial.
9. Pelihara suhu badan.
Berdasar pada pemecahan lemak diatas, kalian bisa lihat kalau ada dua langkah lemak membuahkan daya, yakni dengan katabolisme gliserol serta oksidasi asam lemak.
1. Palmitoyl-KoA dirubah jadi delta2-trans-enoil-KoA. Pada step ini bakal dibuat daya 2P (+2P).
2. Setelah itu delta2-trans-enoil-KoA dirubah jadi L (+) -3-hidroksi-asil-KoA.
3. L (+) -3-hidroksi-asil-KoA dirubah jadi 3-Ketoasil-KoA. Pada step ini bakal dibuat daya 3P (+3P).
4. Setelah itu terbentuklah asetil KoA yang memiliki kandungan 2 atom C serta miristoyl-KoA (C14) yang sudah kehilangan 2 atom C.
5. Asetil-KoA yang dibuat oleh oksidasi beta ini, setelah itu bakal masuk siklus asam sitrat atau Krebs.
Oksidasi asam lemak, umum dimaksud oksidasi beta, membuahkan asetil KoA. Asetil KoA bakal masuk siklus Krebs serta membuahkan daya seperti karbohidrat. Asam lemak berperan sebagai penghasil daya menukar glukosa dalam siklus Krebs. Tahukah kalian berapakah jumlah ATP yang dibuat dari oksidasi asam lemak?
Oksidasi asam lemak membuahkan 44 ATP. Makin panjang rantai karbon yang membuat asam lemak, makin besar daya yang dibuat. Asam palmitat yang memiliki 16 atom C bisa membuahkan 129 ATP. Tidak cuma itu, senyawa lain hasil hidrolisis lemak, yakni gliserol juga membuahkan cukup banyak daya, sekitaran (36 ATP).
Bagaimana metabolisme lemak berjalan? Zat apa yang dibuat dari metabolisme itu? Supaya kalian tahu jawabannya, mari perhatikan uraian pada tema ini.
Manfaat Lemak
Manusia serta hewan mempunyai cadangan makanan berbentuk lemak yang disimpan didalam badan. Lemak yang disimpan pada badan dibedakan jadi dua type, yakni lemak subkutan serta lemak visceral. Lemak subkutan yaitu lemak yang ada pas dibawah jaringan kulit, sedang lemak visceral yaitu lemak yang ada di dekat organ badan sisi dalam. Lemak visceral berperan membuat perlindungan organ-organ badan sisi dalam. Lemak juga mempunyai banyak manfaat salah satunya seperti berikut.1. Sebagai penyusun susunan membran sel.
2. Sebagai cadangan daya yang disimpan dalam jaringan adiposa.
3. Sebagai hormon yang mengatur komunikasi antarsel.
4. Sebagai vitamin yang menolong regulasi beberapa sistem biologis.
5. Media pelarut vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, serta K).
6. Memperlambat pengosongan pada lambung, hingga rasa kenyang bisa bertahan lebih lama.
7. Pembentukan sel.
8. Sumber asam lemak esensial.
9. Pelihara suhu badan.
Sistem Metabolisme Lemak
Kalian sudah mengetahui kalau lemak diolah oleh system pencernaan jadi asam lemak serta gliserol. Bila badan masihlah mempunyai cukup kalori, jadi asam lemak bakal alami esterifikasi, yakni reaksi pada ester serta gliserol membuat trigliserida sebagai cadangan daya. Bila keperluan daya dari karbohidrat tak memenuhi, jadi bakal berlangsung oksidasi lemak untuk penuhi keperluan daya badan. Bagaimana sistem asam lemak serta gliserol membuahkan ATP? Mari cermati gambar tersebut. |
| Proses Metabolisme Lemak dan Fungsi Lemak |
Berdasar pada pemecahan lemak diatas, kalian bisa lihat kalau ada dua langkah lemak membuahkan daya, yakni dengan katabolisme gliserol serta oksidasi asam lemak.
Katabolisme gliserol
Gliserol adalah hasil hidrolisis lemak (trigliserida) yang bisa jadi sumber daya. Gliserol ini setelah itu masuk kedalam jalur metabolisme karbohidrat, yakni glikolisis. Gliserol memperoleh 1 gugus fosfat dari ATP untuk membuat gliserol 3-fosfat. Lalu, gliserol 3-fosfat dirubah jadi asam piruvat. Setelah itu, asam piruvat masuk kedalam siklus Krebs untuk membuahkan ATP.Oksidasi asam lemak
Asam lemak yang dibuat dari hidrolisis trigliserida bakal diolah dalam oksidasi beta untuk membuahkan daya. Asam lemak ini bakal dirubah jadi asetil KoA yang masuk kedalam siklus Krebs. Sebelumnya dipecah dalam oksidasi beta, asam lemak mesti diaktifkan terlebih dulu jadi asetil-KoA---contohnya asam palmitat ---agar jadi palmitoyl-KoA (C16). Setelah itu, palmitoyl-KoA bakal alami bebrapa step pergantian seperti berikut.1. Palmitoyl-KoA dirubah jadi delta2-trans-enoil-KoA. Pada step ini bakal dibuat daya 2P (+2P).
2. Setelah itu delta2-trans-enoil-KoA dirubah jadi L (+) -3-hidroksi-asil-KoA.
3. L (+) -3-hidroksi-asil-KoA dirubah jadi 3-Ketoasil-KoA. Pada step ini bakal dibuat daya 3P (+3P).
4. Setelah itu terbentuklah asetil KoA yang memiliki kandungan 2 atom C serta miristoyl-KoA (C14) yang sudah kehilangan 2 atom C.
5. Asetil-KoA yang dibuat oleh oksidasi beta ini, setelah itu bakal masuk siklus asam sitrat atau Krebs.
Oksidasi asam lemak, umum dimaksud oksidasi beta, membuahkan asetil KoA. Asetil KoA bakal masuk siklus Krebs serta membuahkan daya seperti karbohidrat. Asam lemak berperan sebagai penghasil daya menukar glukosa dalam siklus Krebs. Tahukah kalian berapakah jumlah ATP yang dibuat dari oksidasi asam lemak?
Oksidasi asam lemak membuahkan 44 ATP. Makin panjang rantai karbon yang membuat asam lemak, makin besar daya yang dibuat. Asam palmitat yang memiliki 16 atom C bisa membuahkan 129 ATP. Tidak cuma itu, senyawa lain hasil hidrolisis lemak, yakni gliserol juga membuahkan cukup banyak daya, sekitaran (36 ATP).