Pengertian Anabolisme dan Katabolisme
Pengertian Anabolisme dan Katabolisme - Pada tema dulu, anda telah pelajari enzim dan juga manfaatnya dan penghalangan kesibukan enzim. Enzim begitu diperlukan untuk metabolisme pada badan makhluk hidup. Metabolisme yakni sepenuhnya reaksi kimia yang terjadi didalam badan organisme, terhitung terhitung yang terjadi di tingkat sel.
Metabolisme dibagi jadi dua, yakni katabolisme dan juga anabolisme. Tahukah anda apa yang disebut bersama dengan anabolisme dan juga katabolisme? Anda bakal tahu sesudah pelajari tema ini.
Sempatkah anda menunjang ibumu memasak sayur sup di dapur? Apa sajakah yang diperlukan untuk memasak sayur sup itu? Anda pasti perlu beberapa bahan sup, panci, dan juga api untuk memasak.
Nah, demikianlah halnya tumbuhan saat melakukan fotosintesis perlu beberapa bahan layaknya CO₂ dan juga H₂O dan kloroplas untuk tempat memasak dan juga cahaya matahari sebagai sumber panas untuk memasak beberapa bahan itu jadi karbohidrat dan juga O₂ yang diperlukan manusia. Fotosintesis adalah perumpamaan anabolisme.
Sempatkah anda menyimak daun yang tersedia pada tanaman? Nampaknya daun itu tak bermakna. Walau demikian, tahukah anda jikalau daun adalah pabrik tanaman yang menghasilkan bahan makanan yang sanggup disimpan tumbuhan bersifat buah, umbi batang, dan juga umbi akar.
Daun membawa kloroplas yang punya persentase zat hijau daun (klorofil). Klorofil sanggup menangkap cahaya matahari dan juga menyimpannya jadi daya kimia. Klorofil ini bertindak utama didalam fotosintesis. Sistem fotosintesis dibagi jadi dua bagian, yakni reaksi tahu dan juga reaksi gelap. Reaksi tahu perlu cahaya matahari, sedang reaksi gelap tak perlu sinar. Reaksi dari fotosintesis yakni layaknya berikut.
Reaksi tahu adalah satu salah satu langkah didalam fotosintesis untuk mempengaruhi daya matahari jadi daya kimia. Reaksi tahu ini terjadi didalam grana, sedang reaksi gelap didalam stroma.
a. Respirasi Aerob
Respirasi terjadi didalam sel makhluk hidup. Oleh karenanya, dimaksud respirasi sel. Organel sel yang berperan untuk respirasi sel ini yakni mitokondria. Respirasi yakni satu proses pembebasan daya yang tersimpan didalam zat sumber daya melalui proses kimia bersama dengan memakai oksigen. Pada proses respirasi aerob, terjadi perombakan. Pada respirasi ini, glukosa bakal dioksidasi bersama dengan langkah prima jadi karbondioksida dan juga air untuk menghasilkan daya (ATP).
Respirasi aerob dibagi jadi tiga langkah reaksi, yakni glikolisis, siklus krebs, dan juga transfer elektron. Glikolisis terjadi didalam sitoplasma sel, menghasilkan dua asam piruvat. Sebelumnya masuk ke langkah sesudah itu, didalam mitokondria, asam piruvat dirubah jadi senyawa Asetil KoA (reaksi dekarboksilasi oksidatif) dan juga terjadi didalam membran mitokondria.
Asam piruvat yang dirubah jadi senyawa Asetil KoA bakal masuk kedalam matriks mitokondria, tempat berlangsungnya daur krebs. Hasil reaksi daur krebs bakal masuk ke ruangan antarmembran, tempat transpor elektron berjalan.
Hasil akhir dari langkah glikolisis menghasilkan dua molekul asam piruvat, 2 molekul ATP, dan juga
2 molekul NADH. Dekarboksilasi oksidatif menghasilkan 2 NADH + 2 CO₂. Siklus krebs bakal menghasilkan 4 molekul CO₂, 6 molekul NADH₂, 2 molekul FADH₂, dan juga 2 molekul ATP. Hasil akhir dari system transpor elektron yakni 34 molekul ATP dan juga 6 molekul H₂O (air).
b. Respirasi Anaerob
Waktu badan kami melakukan pekerjaan yang berat layaknya olahraga atau membawa beban berat, badan kami bakal kekurangan supply daya. Badan kami melakukan respirasi anaerob yakni pernafasan sel tanpa tersedia oksigen. Respirasi anaerob kerap dimaksud bersama dengan fermentasi. Fermentasi ini dibedakan jadi dua jenis, yakni fermentasi asam laktat dan juga fermentasi alkohol.
Fermentasi asam laktat yakni fermentasi glukosa yang menghasilkan asam laktat. Fermentasi asam laktat dimulai bersama dengan glikolisis yang menghasilkan asam piruvat, lalu berlanjut bersama dengan perubahan asam piruvat jadi asam laktat. Pada fermentasi asam laktat didapat 2 ATP.
Terkecuali fermentasi asam laktat, tersedia pula fermentasi alkohol. Pada fermentasi alkohol, asam piruvat dirubah jadi etanol atau etil alkohol. Reaksi ini sanggup menghasilkan 2 ATP.
Asam amino dibuat dari proses hidrolisis protein. Asam-asam amino tidak sanggup disimpan oleh badan. Bila kuantitas asam amino pada badan terlalu berlebih bakal dipakai sebagai sumber daya.
Tak layaknya karbohidrat dan juga lipid, asam amino perlu pelepasan gugus amina. Gugus amina ini lalu dibuang lantaran bersifat toksik untuk badan. Sesudah gugus amina dari asam amino dibuang, beberapa asam amino dirubah jadi asam piruvat dan juga tersedia pula yang dirubah jadi asetil koenzim A.
 |
| Pengertian Anabolisme dan Katabolisme |
Metabolisme dibagi jadi dua, yakni katabolisme dan juga anabolisme. Tahukah anda apa yang disebut bersama dengan anabolisme dan juga katabolisme? Anda bakal tahu sesudah pelajari tema ini.
Sempatkah anda menunjang ibumu memasak sayur sup di dapur? Apa sajakah yang diperlukan untuk memasak sayur sup itu? Anda pasti perlu beberapa bahan sup, panci, dan juga api untuk memasak.
Nah, demikianlah halnya tumbuhan saat melakukan fotosintesis perlu beberapa bahan layaknya CO₂ dan juga H₂O dan kloroplas untuk tempat memasak dan juga cahaya matahari sebagai sumber panas untuk memasak beberapa bahan itu jadi karbohidrat dan juga O₂ yang diperlukan manusia. Fotosintesis adalah perumpamaan anabolisme.
A. Anabolisme
Anabolisme adalah proses pengaturan zat dari senyawa simpel jadi senyawa yang kompleks. Sistem anabolisme perlu daya layaknya cahaya atau daya kimia. Anabolisme yang memakai daya cahaya dimaksud fotosintesis, sedang anabolisme yang memakai daya kimia dimaksud kemosintesis. Saat ini anda bakal pelajari mengenai fotosintesis bersama dengan langkah ringkas.Sempatkah anda menyimak daun yang tersedia pada tanaman? Nampaknya daun itu tak bermakna. Walau demikian, tahukah anda jikalau daun adalah pabrik tanaman yang menghasilkan bahan makanan yang sanggup disimpan tumbuhan bersifat buah, umbi batang, dan juga umbi akar.
Daun membawa kloroplas yang punya persentase zat hijau daun (klorofil). Klorofil sanggup menangkap cahaya matahari dan juga menyimpannya jadi daya kimia. Klorofil ini bertindak utama didalam fotosintesis. Sistem fotosintesis dibagi jadi dua bagian, yakni reaksi tahu dan juga reaksi gelap. Reaksi tahu perlu cahaya matahari, sedang reaksi gelap tak perlu sinar. Reaksi dari fotosintesis yakni layaknya berikut.
C₆H₁₂O₆ + 6O₂ + 6H₂O → 6CO₂ + 12H₂O
Reaksi tahu adalah satu salah satu langkah didalam fotosintesis untuk mempengaruhi daya matahari jadi daya kimia. Reaksi tahu ini terjadi didalam grana, sedang reaksi gelap didalam stroma.
B. Katabolisme
Katabolisme adalah kebalikan dari anabolisme. Katabolisme adalah reaksi penguraian atau pemecahan senyawa kompleks jadi senyawa yang lebih simpel untuk menghasilkan daya. Misalnya katabolisme karbohidrat, lemak, dan juga protein.1. Katabolisme Karbohidrat
Katabolisme karbohidrat makhluk hidup dibedakan jadi respirasi aerob dan juga respirasi anaerob. Mari mencermati gambaran tersebut.a. Respirasi Aerob
Respirasi terjadi didalam sel makhluk hidup. Oleh karenanya, dimaksud respirasi sel. Organel sel yang berperan untuk respirasi sel ini yakni mitokondria. Respirasi yakni satu proses pembebasan daya yang tersimpan didalam zat sumber daya melalui proses kimia bersama dengan memakai oksigen. Pada proses respirasi aerob, terjadi perombakan. Pada respirasi ini, glukosa bakal dioksidasi bersama dengan langkah prima jadi karbondioksida dan juga air untuk menghasilkan daya (ATP).
C₆H₁₂O₆ + 6O₂ + 6H₂O → 6CO₂ + 12H₂O
Respirasi aerob dibagi jadi tiga langkah reaksi, yakni glikolisis, siklus krebs, dan juga transfer elektron. Glikolisis terjadi didalam sitoplasma sel, menghasilkan dua asam piruvat. Sebelumnya masuk ke langkah sesudah itu, didalam mitokondria, asam piruvat dirubah jadi senyawa Asetil KoA (reaksi dekarboksilasi oksidatif) dan juga terjadi didalam membran mitokondria.
Asam piruvat yang dirubah jadi senyawa Asetil KoA bakal masuk kedalam matriks mitokondria, tempat berlangsungnya daur krebs. Hasil reaksi daur krebs bakal masuk ke ruangan antarmembran, tempat transpor elektron berjalan.
Hasil akhir dari langkah glikolisis menghasilkan dua molekul asam piruvat, 2 molekul ATP, dan juga
2 molekul NADH. Dekarboksilasi oksidatif menghasilkan 2 NADH + 2 CO₂. Siklus krebs bakal menghasilkan 4 molekul CO₂, 6 molekul NADH₂, 2 molekul FADH₂, dan juga 2 molekul ATP. Hasil akhir dari system transpor elektron yakni 34 molekul ATP dan juga 6 molekul H₂O (air).
b. Respirasi Anaerob
Waktu badan kami melakukan pekerjaan yang berat layaknya olahraga atau membawa beban berat, badan kami bakal kekurangan supply daya. Badan kami melakukan respirasi anaerob yakni pernafasan sel tanpa tersedia oksigen. Respirasi anaerob kerap dimaksud bersama dengan fermentasi. Fermentasi ini dibedakan jadi dua jenis, yakni fermentasi asam laktat dan juga fermentasi alkohol.
Fermentasi asam laktat yakni fermentasi glukosa yang menghasilkan asam laktat. Fermentasi asam laktat dimulai bersama dengan glikolisis yang menghasilkan asam piruvat, lalu berlanjut bersama dengan perubahan asam piruvat jadi asam laktat. Pada fermentasi asam laktat didapat 2 ATP.
Terkecuali fermentasi asam laktat, tersedia pula fermentasi alkohol. Pada fermentasi alkohol, asam piruvat dirubah jadi etanol atau etil alkohol. Reaksi ini sanggup menghasilkan 2 ATP.
2. Katabolisme Lemak
Bila kepentingan daya dari karbohidrat tak memenuhi jadi bakal terjadi oksidasi lemak untuk penuhi kepentingan daya badan. Sistem oksidasi asam lemak diberi nama oksidasi beta dan juga menghasilkan asetil KoA. Asetil KoA bakal masuk siklus Krebs dan juga menghasilkan daya layaknya karbohidrat. Asam lemak sanggup mengambil alih glukosa didalam siklus Krebs untuk menghasilkan daya.
3. Katabolisme Protein
Asam amino dibuat dari proses hidrolisis protein. Asam-asam amino tidak sanggup disimpan oleh badan. Bila kuantitas asam amino pada badan terlalu berlebih bakal dipakai sebagai sumber daya.Tak layaknya karbohidrat dan juga lipid, asam amino perlu pelepasan gugus amina. Gugus amina ini lalu dibuang lantaran bersifat toksik untuk badan. Sesudah gugus amina dari asam amino dibuang, beberapa asam amino dirubah jadi asam piruvat dan juga tersedia pula yang dirubah jadi asetil koenzim A.