Fungsi Protein dan Proses Metabolisme Protein

Fungsi Protein dan Proses Metabolisme Protein - Pada tema lebih-lebih dulu, kamu sudah pelajari metabolisme karbohidrat dan juga metabolisme lipid. Saat ini, kamu bakal pelajari berkenaan Metabolisme Protein. Protein tersusun dari molekul-molekul yang dimaksud asam amino. Bagaimana proses metabolisme protein jadi energi? Mari perhatikan uraiannya terhadap tema ini.

Fungsi Protein dan Proses Metabolisme Protein
Fungsi Protein dan Proses Metabolisme Protein

A. Fungsi Protein

Protein yaitu satu senyawa organik yang punyai ikatan peptida dan juga singgah dari monomer asam amino. Protein begitu diperlukan oleh badan. Fungsi protein itu seperti berikut.

1. Sebagai zat pembangun untuk perkembangan.
2. Untuk pemeliharaan jaringan.
3. Untuk menggantikan beberapa sel yang sudah mati atau rusak.
4. Sebagai mekanisme pertahanan badan.
5. Sebagai zat pengatur di dalam beberapa proses metabolisme berbentuk enzim dan juga hormon.
6. Menaruh dan juga melanjutkan beberapa pembawaan keturunan berbentuk gen.
7. Membuahkan daya. Daya yang dibuat dari protein setara dengan glukosa yaitu 36 ATP, tetapi lebih rendah dari lemak yang membuahkan 44 ATP.

Protein diolah di dalam badan jadi asam amino. Asam amino ini dibuat dari proses hidrolisis protein. Asam-asam amino tidak mampu disimpan oleh badan, tetapi disimpan berbentuk lemak. Bila jumlah asam amino terhadap badan berlebihan, bakal dipakai sebagai sumber daya.

Asam amino terdiri atas asam amino esensial dan juga nonesensial. Asam amino esensial yaitu asam amino yg tidak di bikin oleh badan sampai kebutuhannya dipasok dari makanan. Ada sembilan jenis asam amino esensial, yaitu isoleusin, histidin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan juga valin. Asam amino nonesensial yaitu asam amino yang mampu di mengolah badan. Type asam amino nonesensial yaitu alanin, asparagin, asam aspartat, dan juga asam glutamat.

B. Sistem Metabolisme Protein

Bagaimana proses metabolisme protein di dalam sel badan? Tak seperti karbohidrat dan juga lipid, asam amino memerlukan pelepasan gugus amino. Gugus amino ini selanjutnya dibuang lantaran berbentuk toksik untuk badan.

Basic metabolisme protein

1. Deaminasi Oksidatif 
Deaminasi oksidatif yaitu satu reaksi kimia terhadap metabolisme yang melepas gugus amino dari molekul senyawa asam amino. Gugus amino yang terlepas jadi amonia. Gugus-gugus amino di lepaskan jadi ion amonium (NH₄+) yang setelah itu masuk kedalam siklus urea di hati. Dalam siklus ini dibuat urea yang setelah itu dibuang lewat ginjal berbentuk urine.

2. Transaminasi 
Transaminasi yaitu proses katabolisme asam amino yang melibatkan pemindahan gugus amino dari asam amino yang satu ke asam amino yang lain. Pada proses transaminasi tak ada gugus amino yang hilang. Hal semacam ini gara-gara masing-masing gugus amino yang terlepas diikat oleh senyawa keton.

Deaminasi oksidatif dan juga transaminasi adalah proses perubahan protein jadi zat yang mampu masuk kedalam siklus Krebs. Zat hasil deaminasi atau transaminasi yang mampu masuk siklus Krebs yaitu alfa ketoglutarat, suksinil ko-A, fumarat, oksaloasetat, dan juga sitrat.

Sesudah gugus amino dari asam amino dilepaskan, beberapa asam amino dirubah jadi asam piruvat, asam glutamat, dan juga fumarat. Asam amino yang dirubah kedalam asam piruvat yang setelah itu jadi asetil KoA yaitu serin, alanin, sistenin, triptofan, dan juga tirosin. Asam amino yang dirubah jadi glutamat yang setelah itu jadi alfa ketoglutarat di dalam siklus Krebs yaitu arginin, glutamine, histidin, dan juga prolin. Asam amino yang dirubah jadi aspartat yang setelah itu jadi asam fumarat di dalam siklus krebs yaitu asparaginin.

Metabolisme protein tentang erat dengan ekskresi NH₃ (urea). Urea dibuat di dalam hati dan juga di keluarkan lewat ginjal. Bila hati rusak atau ginjal tak mampu menyaring darah dengan prima, jadi urea bakal menumpuk di dalam darah dan juga mampu membuat uremia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel