Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme Karbohidrat - Pada tema lebih-lebih dulu, kalian sudah belajar perihal anabolisme dan juga katabolisme. Anabolisme dan juga katabolisme adalah sisi dari metabolisme, yakni seluruh reaksi kimia yang berjalan didalam badan organisme, juga juga yang berjalan pada tingkat sel. Nah, bagaimana andaikan metabolisme berjalan pada karbohidrat? Pada tema ini, kalian dapat pelajarinya.

Kalian tentu kerap makan nasi atau roti bukan? Nasi atau roti adalah sumber makanan yang banyak terdapat karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber daya paling besar untuk badan.

Apakah kalian juga bertanya-tanya layaknya Beta? Bagaimana karbohidrat sanggup dirubah jadi daya? Untuk menyadari jawabannya, lihat deskripsi selanjutnya ini ya.

Awal mulanya, karbohidrat yang masuk ke pada badan dapat dirubah jadi glukosa. Glukosa diserap oleh usus halus dan juga diedarkan oleh darah hingga ke lebih dari satu sel badan. Glukosa yang masuk kedalam sel selanjutnya yang dapat alami metabolisme dan juga membuahkan daya. Metabolisme glukosa jadi daya ini dibagi jadi lebih dari satu bagian, yakni glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan juga transfer elektron.

Glikolisis 

Glikolisis Berasal dari kata gliko yang bermakna glukosa dan juga lisis yang bermakna pecah atau terurai. Glikolisis adalah satu sistem penguraian molekul glukosa (6 atom karbon (C)) bersama cara enzimatik jadi dua molekul asam piruvat (3 atom karbon (C))

Sistem diatas kelihatan simpel. Tetapi, sebenarnya tersedia banyak sistem lagi di dalamnya. Hal semacam ini karena banyak enzim yang ikut dan juga didalam sistem itu. Untuk lebih detilnya, cermati gambar tersebut.

Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat


Dari gambar diatas, sanggup di ketahui kalau reaksi glikolisis terdiri atas dua anggota paling utama, yakni reaksi bagian I dan juga reaksi bagian II.

a. Reaksi Step I (Reaksi 1- 4) 

Reaksi bagian I terdiri atas empat reaksi spesifik yang perlu daya sejumlah 2 ATP. Reaksi ini bersama di mulai fosforilasi glukosa jadi glukosa-6-fosfat bersama bantuan 1 ATP dan juga enzim heksokinase. Setelah itu, glukosa-6-fosfat dipecah hingga sebabkan dua molekul gliseraldehid-3-fosfat bersama bantuan 1 ATP dan juga enzim fosfoglukoisomerase, fosfofruktokinase, dan aldolase.


b. Reaksi Step II (reaksi 5 - 9) 

Dua molekul gliseraldehid-3-fosfat hasil reaksi bagian I semasing dirubah jadi asam piruvat lewat lebih dari satu anggota layaknya pada gambar. Semasing lebih dari satu anggota itu dibantu oleh enzim triose fosfat dehidrogenase, fosfogliserokinase, enolase, dan juga piruvat kinase

Hasil akhir reaksi glikolisis ini sebenarnya yakni 4 molekul ATP. Oleh lantaran pada reaksi bagian I perlu 2 ATP, jadi hasil bersih ATP dari glikolisis yakni 2 molekul ATP. Diluar itu, glikolisis juga membuahkan 2 NADH (Nicotinamid Adenin Dinucleotid Hidrogen) yang mampir dari awal reaksi bagian II.

Dekarboksilasi oksidatif 

Reaksi sambungan dari glikolisis yakni siklus Krebs. Walau demikian, sebelumnya masuk siklus Krebs berjalan reaksi dekarboksilasi oksidatif lebih-lebih dulu. Tiap-tiap asam piruvat yang dibikin dari glikolisis dapat dirubah jadi asetil koenzim A (asetil KoA)

Hasil akhir sistem dekarboksilasi oksidatif ini berwujud 2 asetil KoA dan juga 2 molekul NADH.

Siklus Krebs 

Siklus Krebs pertama kalinya diketemukan oleh Hans Krebs, seseorang pakar biokimia yang banyak berjasa didalam riset perihal metabolisme karbohidrat. Siklus Krebs yang dimaksud juga siklus asam sitrat dideskripsikan layaknya berikut.

Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat

Dari gambar diatas, sanggup di ketahui kalau sklus Krebs dibagi jadi lebih dari satu anggota di bawah ini.

⓵ Asetil KoA (2C) masuk kedalam siklus Krebs didalam mitokondria dan juga bereaksi bersama asam oksaloasetat (4C) sebabkan asam sitrat (6C). Dalam sistem ini, KoA dibebaskan kembali.

⓶ Asam sitrat (6C) bersama NAD+ sebabkan asam alfa-ketoglutarat (5C) bersama melewatkan CO₂ dan juga membuahkan NADH.

⓷ Asam alfa-ketoglutarat dirubah jadi asam suksinat (4C) bersama bantuan NAD⁺ dan juga ADP. Pada reaksi ini, CO₂ dibebaskan dan juga membuahkan NADH dan juga ATP.

⓸ Asam suksinat yang terbentuk, lalu bereaksi bersama FAD (Flarine Adenine Dinucleotida) sebabkan asam malat (4C) dan juga membuahkan FADH₂.

⓹ Asam malat (4C) lalu bereaksi bersama NAD⁺ sebabkan asam oksaloasetat (4C) dan juga membuahkan NADH. Asam oksaloasetat selanjutnya yang dapat lagi bereaksi bersama asetil koA hingga sebabkan siklus.

Dari lebih dari satu anggota diatas, sanggup di ketahui kalau siklus krebs miliki tiga manfaat, yakni membuahkan NADH, FADH₂, ATP, dan sebabkan lagi asam oksaloasetat. Keseluruhannya, didalam siklus krebs dibikin 6 NADH, 2 FADH₂, dan juga 2 ATP.

Transfer Elektron 

Reaksi sambungan dari siklus Krebs yakni transfer elektron. Reaksi ini adalah bagian akhir dari keseluruhnya sistem didalam metabolisme karbohidrat yang membuahkan 34 ATP. Transfer elektron berjalan di membran didalam mitokondria. Transfer elektron selesai sehabis elektron dan juga H+ bereaksi bersama oksigen sebabkan H₂O (air). Sistem transfer elektron sanggup diliat pada gambar selanjutnya ini.

Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel