Contoh Soal Pola Pengembangan Paragraf Naratif
Contoh Soal Pola Pengembangan Paragraf Naratif - Pernahkah kamu mengunjungi sebuah tempat ketika liburan sekolah? Setelah liburan sekolah, teman-teman memintamu bercerita tentang tempat-tempat yang kamu kunjungi selama liburan. Apa saja kegiatanmu, ke mana saja, dan sebagainya. Nah, jika dituliskan, saat kamu menceritakan liburanmu itu, saat itulah kamu sedang memakai jenis paragraf naratif.
Selepas adzan subuh, Tito bergegas mengambil segala peralatan yang telah disiapkan untuk keberangkatan ke Yogjakarta guna menempuh ujian tulis di sebuah PTN ternama. Dilepas Orang tuanya di terminal, tepat pukul 06.30 keretapun meluncur membawanya. Bila tak ada aral melintang, esok hari dia telah sampai di sana.
Pola pengembangan ialah metoda yang dipakai untuk membuat sebuah paragraf naratif.
Pola pengembangan paragraf naratif terdiri atas:
1. Pola pengembangan kronologis (waktu)
Menceritakan urutan kejadian secara runtut dari awal hingga akhir, tidak meloncat-loncat.
2. Pola pengembangan spasial (ruang)
Menceritakan kejadian secara acak namun dapat menggabungkan cerita dengan indah. Selain itu, pada pola pengembangan spasial cerita kebanyakan berdasarkan tempat dan ruang, tapi ada juga yang berdasarkan waktu.
Contoh 1
Pola pengembangan paragraf naratif terdiri atas:
1. Pola pengembangan kronologis (waktu)
Menceritakan urutan kejadian secara runtut dari awal hingga akhir, tidak meloncat-loncat.
2. Pola pengembangan spasial (ruang)
Menceritakan kejadian secara acak namun dapat menggabungkan cerita dengan indah. Selain itu, pada pola pengembangan spasial cerita kebanyakan berdasarkan tempat dan ruang, tapi ada juga yang berdasarkan waktu.
Contoh 1
Selepas adzan subuh, Tito bergegas mengambil segala peralatan yang telah disiapkan untuk keberangkatan ke Yogjakarta guna menempuh ujian tulis di sebuah PTN ternama. Dilepas Orang tuanya di terminal, tepat pukul 06.30 keretapun meluncur membawanya. Bila tak ada aral melintang, esok hari dia telah sampai di sana.
Paragraf di atas termasuk paragraf naratif kronologis karena menjelaskan waktu kejadian cerita secara urut.
1. Selepas adzan subuh, Tito bergegas mengambil segala peralatan yang telah disiapkan untuk keberangkatan ke Yogjakarta guna menempuh ujian tulis di sebuah PTN ternama.
2. Dilepas Orang tuanya di terminal, tepat pukul 06.30 keretapun meluncur membawanya.
3. Bila tak ada aral melintang, esok hari dia telah sampai di sana.
Selepas adzan subuh tepat pukul 06.30 esok hari
1. Selepas adzan subuh, Tito bergegas mengambil segala peralatan yang telah disiapkan untuk keberangkatan ke Yogjakarta guna menempuh ujian tulis di sebuah PTN ternama.
2. Dilepas Orang tuanya di terminal, tepat pukul 06.30 keretapun meluncur membawanya.
3. Bila tak ada aral melintang, esok hari dia telah sampai di sana.
Selepas adzan subuh tepat pukul 06.30 esok hari
Paragraf di atas termasuk paragraf naratif spasial karena menceritakan urutan kejadian yang melompat-lompat.
6. Sesampainya di Yogyakarta Tito bersegera mencari lokasi ujiannya dengan naik angkot.
7. Di tengah jalan dia teringat akan no ujian yang dia taruh di atas meja belajar.
8. Dia takut lupa menaruhnya di dalam tas.
9. Diingatnya kembali apa saja yang dia lakukan selepas subuh kemarin ketika tengah menyiapkan peralatan untuk ke sini.
10. Cepat-cepat dibuka tasnya.
11. Untung saja nomor itu sudah ditaruhnya di dalam binder
Kata yang dicetak tebal menandakan pola pengembangan spasial.
6. Sesampainya di Yogyakarta Tito bersegera mencari lokasi ujiannya dengan naik angkot.
7. Di tengah jalan dia teringat akan no ujian yang dia taruh di atas meja belajar.
8. Dia takut lupa menaruhnya di dalam tas.
9. Diingatnya kembali apa saja yang dia lakukan selepas subuh kemarin ketika tengah menyiapkan peralatan untuk ke sini.
10. Cepat-cepat dibuka tasnya.
11. Untung saja nomor itu sudah ditaruhnya di dalam binder
Kata yang dicetak tebal menandakan pola pengembangan spasial.
S1
Pagi ini siswa kelas 1 SD belajar tentang tematik menanam jagung. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok telah diberi satu lajur tanah untuk ditanam jagung. Setiap hari anak-anak bergantian menyiram dan memupuk benih jagung. Beberapa bulan kemudian sudah nampak tanaman jagung lengkap dengan buahnya. Genap empat bulan tanaman jagung siap dipanen.
Pola pengembangan kronologi paragraf narasi di atas nampak pada kalimat ....
S2
Di dalam bus, Anita diam seribu bahasa. Di pikirannya penuh dengan pertanyaan kenapa dia gagap berbicara ketika dalam keadaan tegang. Teringat kembali peristiwa beberapa jam lalu saat wawancara di salah satu bank. Kejadian seperti itu sudah sering dialaminya. Enam bulan yang lalu juga gagal pada tes wawancara seperti ini.
Pola pengembangan paragraf narasi spasial nampak pada kalimat ke- ....
S3
Hari ini pengumuman Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) akan disampaikan. Semua sekolah di Surabaya sepi tanpa aktivitas karena diliburkan. Pengumuman kelulusan dapat diakses di web sekolah masing-masing. Semua anak sudah menanti dengan tegang di depan komputer mereka masing-masing di rumah. Tak terkecuali Lena, siswa kelas 3 salah satu SMAN di Surabaya.
Paragraf narasi di atas dikembangkan dengan pola pengembangan ....
S4
Tepat pukul 14.00, aku bergegas menuju perpustakaan karena seminar studi lanjut akan segera mulai. Nampak beberapa peserta antre mengisi absensi. Seminar studi lanjut merupakan kegiatan OSIS. Dengan sabar aku pun mengantre. Untung saja aku sudah makan siang.
Kalimat rancu pada pola pengembangan narasi ekspositoris nampak pada kalimat ....
S5
Hampir lima tahun Amelia meninggalkan desanya untuk mencari kehidupan di Jakarta. Tak banyak yang berubah dari desanya. Jembatan penghubung sungai ke desanya dan jalan setapak menuju rumahnya masih sama seperti yang dulu. Di kanan kirinya masih banyak ditumbuhi pohon jati dan rumput liar. Airnya pun masih jernih penuh bebatuan.
Pola pengembangan naratif spasial nampak pada kelompok kata ....
S6
(1) Kemarin lusa adik hujan-hujanan sepulang sekolah.
(2) Akibatnya semalaman badannya menggigil kedinginan.
(3) Beberapa hari adik tidak masuk sekolah.
(4) Sekujur badannya pun terasa sakit semua.
(5) Padahal ibu sudah melarang tetapi tidak didengarkan.
(2) Akibatnya semalaman badannya menggigil kedinginan.
(3) Beberapa hari adik tidak masuk sekolah.
(4) Sekujur badannya pun terasa sakit semua.
(5) Padahal ibu sudah melarang tetapi tidak didengarkan.
Susunan kalimat acak di atas akan menjadi paragraf narasi spasial yang padu apabila diurutkan ....
S7
Puluhan warga berkumpul di balai desa. Mereka sudah berkumpul padahal Jam baru menunjukkan pukul 05.00. Ternyata tepat pukul 06.30 gerak jalan sehat akan diadakan. Rute yang mereka lalui sepanjang 86 km. Tidak hanya warga yang akan mengikuti acara yang hadir, para pedagang makanan dan mainan juga memadati balai desa.
Pola pengembangan narasi kronologis nampak pada kalimat ke- ....
S8
13 Februari 2013 kakek telah tiada bertepatan dengan meletusnya Gunung Kelud. Beberapa hari sebelum kepergian kakek ada banyak pertanda yang tak kusadari. Seringkali kakek berpesan supaya aku rajin belajar dan tak meninggalkan ibadah. Kakek juga banyak berkata “maaf” kepada semua orang. Hanya doa yang kini bisa kupanjatkan untuk beliau yang kucinta.
Kalimat yang tidak menunjukkan pola pengembangan narasi spasial adalah kata ....
S9
Mulai sore Ibu sudah berbenah rumah. Ruang tamu sampai dapur disapu dan dibersihkan ibu dengan cepat. Aku pun disuruh ibu membersihkan semua kamar. Semula aku bertanya siapa yang datang, tapi ibu diam tak menjawab. Ternyata jawaban itu kudapatkan. Selepas maghrib nenek dan kakek datang mengantarkan sepupuku yang baru pulang dari Jepang.
Paragraf narasi di atas memakai pola pengembangan ....
S10
Beberapa bulan yang lalu aku diberi hadiah oleh sahabatku sepasang sepatu. Aku suka sekali karena modelnya yang bagus. Hari ini sahabatku akan berulang tahun. Mulai kemarin aku sibuk mencarikan hadiah yang terindah. Tak sia-sia usahaku memesan dompet berinisial namanya. Dia sangat menyukainya.
Paragraf narasi di atas memakai pola pengembangan ....