Contoh Soal Pasar Input
Contoh Soal Pasar Input -
A. Pengertian dan Karakteristik
Pasar Input adalah suatu pasar tempat berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau sumber daya produksi. Atau menurut definisi lainnya, pasar input merupakan pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi, terdiri dari pasar sumber daya alam, modal, tenaga kerja, dan pasar kewirausahaan.
Beberapa ciri pasar input, diantaranya adalah:
1. Pasar input wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.
2. Di pasar input, permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah yang besar.
3. Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
4. Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara permintaan yang bersifat kolektif.
Beberapa ciri pasar input, diantaranya adalah:
1. Pasar input wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.
2. Di pasar input, permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah yang besar.
3. Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
4. Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara permintaan yang bersifat kolektif.
B. Jenis Pasar Input
Beberapa jenis pasar input, yakni:
1. Pasar Tanah/Sumber Daya Alam
Faktor produksi tanah meliputi permukaan dan semua yang terkandung di dalamnya. Balas jasa yang diterima adalah sewa. Harga dan jumlah permintaan tanah berbeda-beda karena perbedaan kesuburan, letak, dan luasnya tanah yang digunakan. Secara terperinci, faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya permintaan tanah ialah:
● Kualitas dari tanah yang disebabkan oleh kesuburan tanah tersebut, pengairannya, maupun adanya fasilitas listrik, jalan, dan sarana yang lainnya.
● Letaknya strategis terutama untuk perusahaan atau industri.
● Banyaknya permintaan tanah yang digunakan untuk pembangunan pabrik, perumahan dan perkebunan.
1. Pasar Tanah/Sumber Daya Alam
Faktor produksi tanah meliputi permukaan dan semua yang terkandung di dalamnya. Balas jasa yang diterima adalah sewa. Harga dan jumlah permintaan tanah berbeda-beda karena perbedaan kesuburan, letak, dan luasnya tanah yang digunakan. Secara terperinci, faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya permintaan tanah ialah:
● Kualitas dari tanah yang disebabkan oleh kesuburan tanah tersebut, pengairannya, maupun adanya fasilitas listrik, jalan, dan sarana yang lainnya.
● Letaknya strategis terutama untuk perusahaan atau industri.
● Banyaknya permintaan tanah yang digunakan untuk pembangunan pabrik, perumahan dan perkebunan.
Beberapa teori tentang pasar input tanah adalah:
● Teori Kesuburan Asli Tanah
Asumsinya, harga sewa tanah semakin mahal apabila tingkat kesuburan asli tanah semakin tinggi.
● Teori Perbedaan Kesuburan Tanah
Cenderung menitikberatkan pada keterbatasan jumlah tanah yang subur karena ketersediaannya yang langka.
● Teori Letak Tanah
Maksudnya, harga sewa tanah dipengaruhi letak tanah. Dengan letak tanah yang strategis, maka akan memungkinkan timbulnya peluang ekonomi yang lebih besar dalam berusaha dan meraih keuntungan.
● Teori Harga Derivasi Tanah
Teori Harga Derivasi Tanah menyatakan bahwa harga sewa tanah ditentukan oleh perubahan permintaan barang yang dihasilkan oleh tanah sebagai faktor produksi.
● Teori Kesuburan Asli Tanah
Asumsinya, harga sewa tanah semakin mahal apabila tingkat kesuburan asli tanah semakin tinggi.
● Teori Perbedaan Kesuburan Tanah
Cenderung menitikberatkan pada keterbatasan jumlah tanah yang subur karena ketersediaannya yang langka.
● Teori Letak Tanah
Maksudnya, harga sewa tanah dipengaruhi letak tanah. Dengan letak tanah yang strategis, maka akan memungkinkan timbulnya peluang ekonomi yang lebih besar dalam berusaha dan meraih keuntungan.
● Teori Harga Derivasi Tanah
Teori Harga Derivasi Tanah menyatakan bahwa harga sewa tanah ditentukan oleh perubahan permintaan barang yang dihasilkan oleh tanah sebagai faktor produksi.
2. Pasar Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja merupakan aktivitas dari pelaku yang tujuannya mempertemukan para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Sifat pasar tenaga kerja ditentukan oleh para pelaku tersebut. Pelaku-pelaku dalam pasar tenaga kerja, antara lain, penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pengelola atau penyelenggara bursa.
Beberapa hal yang dapat diuraikan terkait pasar tenaga kerja ialah:
● Permintaan Tenaga Kerja
Permintaan tenaga kerja berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan tertentu. Permintaan tenaga kerja datang dari rumah tangga produksi. Banyak sedikitnya permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh perubahan tingkat upah dan perubahan faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja.
● Perubahan Tingkat Upah
Perubahan tingkat upah mempengaruhi tinggi rendahnya biaya produksi perusahaan. Jika tingkat upah mengalami kenaikan, maka biaya produksi juga akan meningkat, sehingga perusahaan akan mengurangi jumlah produksi yang mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan. Penurunan jumlah tenaga kerja sebagai sebagai akibat dari turunnya skala produksi disebut ‘efek skala produksi’.
Jika tingkat upah naik dan barang modal tetap, maka pengusaha menggunakan mesin sehingga penggunaan tenaga kerja akan menurun. Pengurangan tenaga kerja yang dibutuhkan karena adanya penambahan penggunaan mesin disebut ‘efek subtitusi tenaga kerja’.
● Perubahan Permintaan Pasar terhadap Hasil–Hasil Produksi
Jika permintaan produksi meningkat, produsen akan menambah produksinya. Pertambahan jumlah produksi juga akan menambah jumlah tenaga kerja. Sebaliknya, penurunan kegiatan produksi akan berakibat pada turunnya jumlah permintaan tenaga kerja.
● Harga Barang-Barang Modal
Jika harga barang-barang modal turun, maka akan mengakibatkan harga jual produksi juga turun. Hal ini mengakibatkan permintaan bertambah besar dan produsen cenderung meningkatkan produksinya. Peningkatan kegiatan perusahan tersebut akan menambah permintaan tenaga kerja.
● Penawaran Tenaga Kerja
Penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat upah, terutama untuk jenis jabatan yang sifatnya khusus. Penawaran tenaga kerja ini datang dari masyarakat.
● Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerja terjadi apabila pada saat suatu tingkat upah, pencari kerja menerima pekerjaan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut.
Pasar tenaga kerja merupakan aktivitas dari pelaku yang tujuannya mempertemukan para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Sifat pasar tenaga kerja ditentukan oleh para pelaku tersebut. Pelaku-pelaku dalam pasar tenaga kerja, antara lain, penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pengelola atau penyelenggara bursa.
Beberapa hal yang dapat diuraikan terkait pasar tenaga kerja ialah:
● Permintaan Tenaga Kerja
Permintaan tenaga kerja berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan tertentu. Permintaan tenaga kerja datang dari rumah tangga produksi. Banyak sedikitnya permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh perubahan tingkat upah dan perubahan faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja.
● Perubahan Tingkat Upah
Perubahan tingkat upah mempengaruhi tinggi rendahnya biaya produksi perusahaan. Jika tingkat upah mengalami kenaikan, maka biaya produksi juga akan meningkat, sehingga perusahaan akan mengurangi jumlah produksi yang mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan. Penurunan jumlah tenaga kerja sebagai sebagai akibat dari turunnya skala produksi disebut ‘efek skala produksi’.
Jika tingkat upah naik dan barang modal tetap, maka pengusaha menggunakan mesin sehingga penggunaan tenaga kerja akan menurun. Pengurangan tenaga kerja yang dibutuhkan karena adanya penambahan penggunaan mesin disebut ‘efek subtitusi tenaga kerja’.
● Perubahan Permintaan Pasar terhadap Hasil–Hasil Produksi
Jika permintaan produksi meningkat, produsen akan menambah produksinya. Pertambahan jumlah produksi juga akan menambah jumlah tenaga kerja. Sebaliknya, penurunan kegiatan produksi akan berakibat pada turunnya jumlah permintaan tenaga kerja.
● Harga Barang-Barang Modal
Jika harga barang-barang modal turun, maka akan mengakibatkan harga jual produksi juga turun. Hal ini mengakibatkan permintaan bertambah besar dan produsen cenderung meningkatkan produksinya. Peningkatan kegiatan perusahan tersebut akan menambah permintaan tenaga kerja.
● Penawaran Tenaga Kerja
Penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat upah, terutama untuk jenis jabatan yang sifatnya khusus. Penawaran tenaga kerja ini datang dari masyarakat.
● Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerja terjadi apabila pada saat suatu tingkat upah, pencari kerja menerima pekerjaan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut.
3. Pasar Modal
Pasar modal adalah tempat jual beli dana dan inventasi jangka panjang. Permintaan modal berasal dari pengusaha dan penawaran datang dari pemilik modal. Balas jasa yang diterima pemilik modal adalah bunga. Tinggi rendahnya tingkat bunga modal dipengaruhi oleh faktor berikut:
● Permintaan dan penawaran modal dalam masyarakat.
● Kemungkinan resiko hilangnya modal yang dipinjam.
● Kondisi perekonomian.
● Campur tangan pemerintah dalam penetapan tingkat bunga.
Pasar modal adalah tempat jual beli dana dan inventasi jangka panjang. Permintaan modal berasal dari pengusaha dan penawaran datang dari pemilik modal. Balas jasa yang diterima pemilik modal adalah bunga. Tinggi rendahnya tingkat bunga modal dipengaruhi oleh faktor berikut:
● Permintaan dan penawaran modal dalam masyarakat.
● Kemungkinan resiko hilangnya modal yang dipinjam.
● Kondisi perekonomian.
● Campur tangan pemerintah dalam penetapan tingkat bunga.
4. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah inisiatif untuk mengkoordinir faktor-faktor produksi guna mencapai efisiensi maksimal. Pelakunya disebut wirausaha atau pengusaha. Dalam menjalankan suatu usaha, diperlukan orang yang mampu memimpin dan menjalankan usaha dengan baik. Seorang pengusaha adalah orang yang mampu memanfaatkan faktor-faktor produksi tersebut agar dapat mengendalikan perusahaan dengan baik, mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi, memperoleh keuntungan, dan berani menghadapi resiko.
Kewirausahaan adalah inisiatif untuk mengkoordinir faktor-faktor produksi guna mencapai efisiensi maksimal. Pelakunya disebut wirausaha atau pengusaha. Dalam menjalankan suatu usaha, diperlukan orang yang mampu memimpin dan menjalankan usaha dengan baik. Seorang pengusaha adalah orang yang mampu memanfaatkan faktor-faktor produksi tersebut agar dapat mengendalikan perusahaan dengan baik, mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi, memperoleh keuntungan, dan berani menghadapi resiko.
S1
Pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi disebut ….
S2
Berikut adalah beberapa ciri pasar input, kecuali ….
S3
Berikut yang bukan merupakan faktor produksi adalah ….
S4
Pernyataan yang tepat mengenai faktor produksi tanah ialah ….
S5
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya permintaan tanah ialah sebagai berikut, kecuali ….
S6
Harga sewa tanah semakin mahal apabila tingkat kesuburan asli tanah semakin tinggi. Ini adalah asumsi dari ….
S7
Harga sewa tanah dipengaruhi letak tanah. Hal ini dinyatakan oleh teori ….
S8
Teori Harga Derivasi Tanah berasumsi bahwa ….
S9
Tinggi rendahnya tingkat bunga modal dipengaruhi oleh faktor berikut, kecuali ….
S10
Inisiatif untuk mengkoordinir faktor-faktor produksi guna mencapai efisiensi maksimal disebut ….