Contoh Soal Konsep Dasar Geografi
Contoh Soal Konsep Dasar Geografi - Ilmu Geografi memiliki ciri-ciri khusus. Pasti kalian sudah tahu bahwa ilmu yang mempelajari gejala alam seperti gempa bumi, memperkirakan cuaca dan menentukan suatu lokasi baik itu dataran tinggi atau dataran rendah adalah ilmu Geografi. Geografi memiliki konsep tersendiri untuk mengkaji hal-hal yang bersangkutan dengan gejala alam tersebut
Ada sejumlah konsep dasar dalam Geografi yang dapat digunakan untuk menganalisis suatu peristiwa atau pun masalah, yakni:
1) Lokasi
Lokasi mengandung pengertian kedudukan suatu obyek di permukaan bumi. Secara umum, lokasi suatu obyek dapat dibedakan atas:
• Lokasi Relatif
Suatu daerah, tempat, atau lokasi ditentukan oleh tempat atau lokasi lain di sekitarnya, dengan demikian konsep lokasi ini dapat berubah-ubah sesuai dengan daerah atau lokasi yang dijadikan patokan. Contohnya, lokasi relatif Indonesia ialah terletak di antara dua benua dan dua samudra. Lokasi Indonesia dalam hal ini ditentukan dari sudut pandang benua serta samudra. Dengan demikian, relatif dapat berubah sesuai sudut pandang serta lokasi yang dijadikan patokannya.
• Lokasi Absolut
Lokasi suatu daerah yang ditentukan oleh garis astronomis, yaitu garis lintang dan garis bujur.
2) Jarak
Jarak berkaitan erat dengan kehidupan sosial, ekonomi, dan pertahanan suatu negara. Misalnya, harga suatu produk pertanian akan semakin mahal jika jaraknya semakin jauh dari pusat produksi pertanian tersebut. Jarak dapat dibedakan atas:
• Jarak Relatif adalah dua obyek yang diukur berdasarkan lama perjalanan dengan ukuran waktu.
• Jarak Mutlak adalah jarak dua obyek yang diukur berdasarkan ukuran panjang dengan satuan yang telah terstandarisasi seperti mil atau kilometer.
3) Keterjangkauan
Konsep ini berkaitan dengan ada tidaknya aksebilitas, baik jalan maupun sarana untuk menjangkau suatu daerah. Misalnya, daerah pedalaman akan sulit berkembang apabila sulit dijangkau karena tidak adanya jalan dan sarana angkutan umum.
4) Pola
Suatu pola tertentu sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang ada. Misalnya, pola pemukiman memanjang akan banyak dijumpai di tepi pantai dan tepi sungai, karena mengikuti pola aliran sungai di bagian tanggul alam atau bentang pantai di pesisir.
5) Morfologi
Bentuk muka bumi merupakan hasil dari proses yang terjadi di permukaan bumi, seperti pegunungan, patahan, lipatan, atau gunung api. Sebagai contoh, di Indonesia terdapat banyak pegunungan karena wilayah Indonesia dilalui jalur gunung api aktif, yakni Sirkum Pasifik.
6) Aglomerasi
Konsep ini berawal dari pemilihan suatu tempat yang paling menguntungkan dan akan mengarah kepada persamaan jenis. Contohnya, orang-orang dari golongan ekonomi menengah ke atas akan mengelompok pada perumahan tertentu, yakni perumahan elit. Atau, beberapa industri mengumpul di suatu kawasan tertentu.
7) Nilai Kegunaan
Ada perbedaan kepentingan dan nilai guna dari suatu barang, antara daerah yang satu maupun daerah yang lain. Sebagai contoh, di daerah dataran rendah, sepeda sangat penting dan banyak gunanya dibanding dengan daerah pegunungan karena adanya perbedaan topografi.
8) Interaksi atau Interpendensi
Adanya perbedaan akan menciptakan terjadinya suatu hubungan atau interaksi yang menyebabkan saling ketergantungan antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Misalnya daerah pedesaan menghasilkan hasil pertanian, sedangkan di daerah kota menghasilkan barang industri. Hasil pertanian ini dibutuhkan daerah kota, sebaliknya daerah pedesaan membutuhkan barang hasil produksi industri.
9) Diferensiasi Areal
Ada fenomena yang berbeda antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain. Walau pun suatu tempat seolah terlihat serupa, namun pasti ada perbedaannya, baik dilihat dari penduduk, keadaan alamnya, maupun keadaan ekonominya.
10) Keterkaitan Keruangan
Adanya suatu fenomena pasti berkaitan erat dengan fenomena yang lain. Pusat perbelanjaan hampir pasti dibangun di daerah yang berpenduduk padat dan tidak mungkin di daerah yang jarang penduduknya. Konsep keterkaitan ruang juga dapat bermakna bahwa suatu wilayah atau daerah yang dipengaruhi dan dikaitkan dengan ruang daerah lainnya. Misalnya, Malaysia dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau (Indonesia).
Ada sejumlah konsep dasar dalam Geografi yang dapat digunakan untuk menganalisis suatu peristiwa atau pun masalah, yakni:
1) Lokasi
Lokasi mengandung pengertian kedudukan suatu obyek di permukaan bumi. Secara umum, lokasi suatu obyek dapat dibedakan atas:
• Lokasi Relatif
Suatu daerah, tempat, atau lokasi ditentukan oleh tempat atau lokasi lain di sekitarnya, dengan demikian konsep lokasi ini dapat berubah-ubah sesuai dengan daerah atau lokasi yang dijadikan patokan. Contohnya, lokasi relatif Indonesia ialah terletak di antara dua benua dan dua samudra. Lokasi Indonesia dalam hal ini ditentukan dari sudut pandang benua serta samudra. Dengan demikian, relatif dapat berubah sesuai sudut pandang serta lokasi yang dijadikan patokannya.
• Lokasi Absolut
Lokasi suatu daerah yang ditentukan oleh garis astronomis, yaitu garis lintang dan garis bujur.
2) Jarak
Jarak berkaitan erat dengan kehidupan sosial, ekonomi, dan pertahanan suatu negara. Misalnya, harga suatu produk pertanian akan semakin mahal jika jaraknya semakin jauh dari pusat produksi pertanian tersebut. Jarak dapat dibedakan atas:
• Jarak Relatif adalah dua obyek yang diukur berdasarkan lama perjalanan dengan ukuran waktu.
• Jarak Mutlak adalah jarak dua obyek yang diukur berdasarkan ukuran panjang dengan satuan yang telah terstandarisasi seperti mil atau kilometer.
3) Keterjangkauan
Konsep ini berkaitan dengan ada tidaknya aksebilitas, baik jalan maupun sarana untuk menjangkau suatu daerah. Misalnya, daerah pedalaman akan sulit berkembang apabila sulit dijangkau karena tidak adanya jalan dan sarana angkutan umum.
4) Pola
Suatu pola tertentu sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang ada. Misalnya, pola pemukiman memanjang akan banyak dijumpai di tepi pantai dan tepi sungai, karena mengikuti pola aliran sungai di bagian tanggul alam atau bentang pantai di pesisir.
5) Morfologi
Bentuk muka bumi merupakan hasil dari proses yang terjadi di permukaan bumi, seperti pegunungan, patahan, lipatan, atau gunung api. Sebagai contoh, di Indonesia terdapat banyak pegunungan karena wilayah Indonesia dilalui jalur gunung api aktif, yakni Sirkum Pasifik.
6) Aglomerasi
Konsep ini berawal dari pemilihan suatu tempat yang paling menguntungkan dan akan mengarah kepada persamaan jenis. Contohnya, orang-orang dari golongan ekonomi menengah ke atas akan mengelompok pada perumahan tertentu, yakni perumahan elit. Atau, beberapa industri mengumpul di suatu kawasan tertentu.
7) Nilai Kegunaan
Ada perbedaan kepentingan dan nilai guna dari suatu barang, antara daerah yang satu maupun daerah yang lain. Sebagai contoh, di daerah dataran rendah, sepeda sangat penting dan banyak gunanya dibanding dengan daerah pegunungan karena adanya perbedaan topografi.
8) Interaksi atau Interpendensi
Adanya perbedaan akan menciptakan terjadinya suatu hubungan atau interaksi yang menyebabkan saling ketergantungan antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Misalnya daerah pedesaan menghasilkan hasil pertanian, sedangkan di daerah kota menghasilkan barang industri. Hasil pertanian ini dibutuhkan daerah kota, sebaliknya daerah pedesaan membutuhkan barang hasil produksi industri.
9) Diferensiasi Areal
Ada fenomena yang berbeda antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain. Walau pun suatu tempat seolah terlihat serupa, namun pasti ada perbedaannya, baik dilihat dari penduduk, keadaan alamnya, maupun keadaan ekonominya.
10) Keterkaitan Keruangan
Adanya suatu fenomena pasti berkaitan erat dengan fenomena yang lain. Pusat perbelanjaan hampir pasti dibangun di daerah yang berpenduduk padat dan tidak mungkin di daerah yang jarang penduduknya. Konsep keterkaitan ruang juga dapat bermakna bahwa suatu wilayah atau daerah yang dipengaruhi dan dikaitkan dengan ruang daerah lainnya. Misalnya, Malaysia dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau (Indonesia).
S1
Lokasi dapat dimaknai sebagai ….
S2
Pernyataan berikut yang mengandung konsep ‘lokasi absolut’ adalah ….
S3
Perhatikan hal-hal berikut!
1) Diapit dua benua
2) Dibelah kawasan perairan
3) Terletak pada garis lintang
4) Terletak pada garis bujur
Adanya ‘lokasi relatif’ ditunjukkan oleh nomor ….
1) Diapit dua benua
2) Dibelah kawasan perairan
3) Terletak pada garis lintang
4) Terletak pada garis bujur
Adanya ‘lokasi relatif’ ditunjukkan oleh nomor ….
S4
Pernyataan yang menunjukkan ‘jarak relatif’ adalah ….
S5
Pernyataan yang menunjukkan ‘jarak mutlak’ adalah ….
S6
Konsep yang berkaitan dengan ada atau tidaknya aksebilitas ialah ....
S7
Pak Seno, pengusaha dari Jakarta, memiliki lahan 2 ha di kawasan puncak yang dijadikan sebagai tempat peristirahatan. Sedangkan Pak Dadang memiliki lahan 1 ha di samping tanah Pak Seno yang ditanami dengan palawija untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Konsep Geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ….
S8
Kawasan di sekitar lereng gunung berapi memiliki tanah yang subur. Hal tersebut berkaitan dengan material vulkanis yang menjadi bahan induk tanah, ditambah dengan keadaan iklim dan curah hujan yang cukup. Keadaan dimaksud merupakan perwujudan dari konsep ….
S9
Pada tahun 2006, di Indonesia terjadi peristiwa bencana luapan lumpur panas yang mengakibatkan masyarakat sekitar kawasan mengalami kerugian moril maupun materiil. Proses kejadian tersebut dapat dipahami melalui konsep ….
S10
Orang-orang dari golongan ekonomi menengah ke atas akan mengelompok pada perumahan tertentu. Ini tepat dikaji dengan konsep ….