Contoh Soal Awal kehidupan masyarakat Indonesia
Contoh Soal Awal kehidupan masyarakat Indonesia - Berdasarkan geologi, maka zaman sejarah awal dibedakan menjadi beberapa zaman sebagai berikut :
1. Archaekum
Belum ada kehidupan di bumi akibat kondisi bumi yang sangat panas. Kulit bumi pun masih dalam proses pembentukan. Berlangsung sekitar 2.500 juta tahun lampau.
Belum ada kehidupan di bumi akibat kondisi bumi yang sangat panas. Kulit bumi pun masih dalam proses pembentukan. Berlangsung sekitar 2.500 juta tahun lampau.
2. Paleozoikum
Kondisi bumi belum stabil, masih berubah-ubah, dan curah hujan tinggi. Mulai muncul kehidupan dalam bentuk hewan bersel satu, tumbuhan tingkat rendah (ganggang). Berlangsung sekitar 340 juta tahun lampau.
Kondisi bumi belum stabil, masih berubah-ubah, dan curah hujan tinggi. Mulai muncul kehidupan dalam bentuk hewan bersel satu, tumbuhan tingkat rendah (ganggang). Berlangsung sekitar 340 juta tahun lampau.
3. Mesozoikum
Iklim dan curah hujan di bumi mulai stabil, suhu bumi masih sering berubah. Mulai muncul makhluk hidup seperti ikan, amfibi, reptil. Bahkan muncul makhluk besar, seperti Dinosaurus.
Masa Mesozoikum dapat dibedakan atas :
1) Masa Trias (245 juta-208 juta tahun lalu)
Pada masa ini, dinosurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kali. Cynodont, sejenis reptilia mirip mamalia pemakan daging, mulai berkembang. Mamalia pertama mulai muncul dan reptilia air (penyu dan kura-kura) semakin banyak.
2) Masa Jura (208 juta-145 juta tahun lalu)
Masa Jura adalah zaman kejayaan Dinosaurus yang menguasai daratan, sedangkan lautan dikuasai reptilia laut seperti Ichthyosaurus dan Plesiosaurus. Adapun di angkasa didominasi reptilia terbang, seperti Pterosaurus serta Pterodactyl.
3) Masa Kapur (145 jta-65 juta tahun lalu)
Masa ini merupakan puncak kejayaan Dinosaurus raksasa dan reptilia terbang. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi berbagai ragam dan bentuk.
Masa Kapur ditandai oleh kepunahan besar-besaran. Teori yang menerangkan penyebab kepunahan ini cukup banyak, di antaranya adalah teori tentang jatuhnya meteorit raksasa yang membentur bumi dengan benturan sangat dahsyat. Benturan meteorit ini menimbulkan panas dan kebakaran sehingga terjadi penguapan besar-besaran yang menghasilkan asap dan awan tebal. Awan ini menghalangi sinar matahari sehingga terjadi pendinginan global dan penipisan oksigen yang mengakibatkan sebagian tumbuhan, hewan pemakan tumbuhan, dan hewan pemakan daging juga mati. Dinosaurus yang merupakan hewan berdarah panas tidak mampu bertahan hidup pada iklim seperti itu dan akhirnya punah.
Iklim dan curah hujan di bumi mulai stabil, suhu bumi masih sering berubah. Mulai muncul makhluk hidup seperti ikan, amfibi, reptil. Bahkan muncul makhluk besar, seperti Dinosaurus.
Masa Mesozoikum dapat dibedakan atas :
1) Masa Trias (245 juta-208 juta tahun lalu)
Pada masa ini, dinosurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kali. Cynodont, sejenis reptilia mirip mamalia pemakan daging, mulai berkembang. Mamalia pertama mulai muncul dan reptilia air (penyu dan kura-kura) semakin banyak.
2) Masa Jura (208 juta-145 juta tahun lalu)
Masa Jura adalah zaman kejayaan Dinosaurus yang menguasai daratan, sedangkan lautan dikuasai reptilia laut seperti Ichthyosaurus dan Plesiosaurus. Adapun di angkasa didominasi reptilia terbang, seperti Pterosaurus serta Pterodactyl.
3) Masa Kapur (145 jta-65 juta tahun lalu)
Masa ini merupakan puncak kejayaan Dinosaurus raksasa dan reptilia terbang. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi berbagai ragam dan bentuk.
Masa Kapur ditandai oleh kepunahan besar-besaran. Teori yang menerangkan penyebab kepunahan ini cukup banyak, di antaranya adalah teori tentang jatuhnya meteorit raksasa yang membentur bumi dengan benturan sangat dahsyat. Benturan meteorit ini menimbulkan panas dan kebakaran sehingga terjadi penguapan besar-besaran yang menghasilkan asap dan awan tebal. Awan ini menghalangi sinar matahari sehingga terjadi pendinginan global dan penipisan oksigen yang mengakibatkan sebagian tumbuhan, hewan pemakan tumbuhan, dan hewan pemakan daging juga mati. Dinosaurus yang merupakan hewan berdarah panas tidak mampu bertahan hidup pada iklim seperti itu dan akhirnya punah.
4. Neozoikum
Berlangsung sekitar 60 juta tahun lalu. Keadaan bumi makin membaik dan suhu bumi pun stabil. Muncul berbagai jenis kehidupan dan binatang besar secara lambat laun berkurang. Zaman Neozoikum dibedakan atas :
a) Tersier
Muncul jenis hewan menyusui dan primata. Zaman ini terbagi menjadi Palleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen.
b) Kuarter
Zaman ketika manusia sudah muncul, yakni sekitar 600.000 tahun lalu. Zaman ini dibedakan atas :
• Plestosen (Diluvium) *
Sekitar 600.000 tahun lalu, es dari Kutub Utara meluas menutupi permukan bumi (Eropa Utara, Asia Utara, Amerika Utara) sehingga disebut juga ‘zaman glasial’. Sebaliknya, ketika suhu panas, air menyusut dan permukaan air laut naik. Ini disebut ‘interglasial’.
• *Holosen (Alluvium)
Berlangsung sekitar 20.000 tahun lalu. Sebagian besar lapisan es di kutub mencair, membentuk dangkalan-dangkalan. Mulai muncul manusia purba Homo sapiens.
Berlangsung sekitar 60 juta tahun lalu. Keadaan bumi makin membaik dan suhu bumi pun stabil. Muncul berbagai jenis kehidupan dan binatang besar secara lambat laun berkurang. Zaman Neozoikum dibedakan atas :
a) Tersier
Muncul jenis hewan menyusui dan primata. Zaman ini terbagi menjadi Palleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen.
b) Kuarter
Zaman ketika manusia sudah muncul, yakni sekitar 600.000 tahun lalu. Zaman ini dibedakan atas :
• Plestosen (Diluvium) *
Sekitar 600.000 tahun lalu, es dari Kutub Utara meluas menutupi permukan bumi (Eropa Utara, Asia Utara, Amerika Utara) sehingga disebut juga ‘zaman glasial’. Sebaliknya, ketika suhu panas, air menyusut dan permukaan air laut naik. Ini disebut ‘interglasial’.
• *Holosen (Alluvium)
Berlangsung sekitar 20.000 tahun lalu. Sebagian besar lapisan es di kutub mencair, membentuk dangkalan-dangkalan. Mulai muncul manusia purba Homo sapiens.
Sementara itu, setelah munculnya manusia di bumi, mereka juga sudah mulai belajar untuk bertahan hidup. Perkembangan kehidupan masyarakat awal Indonesia ini terlihat dengan adanya perkembangan pada pola kehidupan sosial ekonominya. Agar dapat lebih mudah memahami dan membandingkan setiap perkembangan kehidupan awal tersebut, perhatikanlah uraian berikut :
1. Masa Berburu dan Meramu
• Bergantung pada alam (food gathering).
• Nomaden mengikuti hewan buruan dan tersedianya makanan.
• Gua sebagai tempat tinggal yang dekat mata air.
• Telah ada pembagian kerja, laki-laki berburu dan perempuan meramu.
• Mengenal pemimpin yang dipilih berdasarkan kekuatan fisik .
• Mengenal sistem kepercayaan.
• Mengenal api, beraktivitas hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi (makan).
2. Masa Bercocok Tanam
• Mengenal cara bercocok tanam dan beternak (food producing).
• Semi sedenter.
• Berhuma dan ladang berpindah.
• Mengenal barter.
• Mengenal seorang pemimpin yang disebut kepala suku yang berdasarkan kekuatan fisik, pikiran, dan kemampuan spiritual serta berperan sebagai mediator antara kehidupan roh nenek moyang dengan kehidupan mereka.
• Mengenal sistem kepercayaan.
3. Masa Perundagian
• Pembagian kerja yang terspesialisasi.
• Hidup sedenter (menetap).
• Pemimpin dipilih berdasarkan primus inter pares artinya memilih pemimpin yang paling pandai di antara mereka.
• Mengenal bertani, berladang, dengan sistem irigasi yang baik. Jenis tanaman pun makin beragam, seperti umbi, palawija, padi.
• Mengenal teknik pembuatan logam.
• Mengenal konsep kepercayaan animisme dan dinamisme.
• Hubungan antar daerah semakin intensif.
1. Masa Berburu dan Meramu
• Bergantung pada alam (food gathering).
• Nomaden mengikuti hewan buruan dan tersedianya makanan.
• Gua sebagai tempat tinggal yang dekat mata air.
• Telah ada pembagian kerja, laki-laki berburu dan perempuan meramu.
• Mengenal pemimpin yang dipilih berdasarkan kekuatan fisik .
• Mengenal sistem kepercayaan.
• Mengenal api, beraktivitas hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi (makan).
2. Masa Bercocok Tanam
• Mengenal cara bercocok tanam dan beternak (food producing).
• Semi sedenter.
• Berhuma dan ladang berpindah.
• Mengenal barter.
• Mengenal seorang pemimpin yang disebut kepala suku yang berdasarkan kekuatan fisik, pikiran, dan kemampuan spiritual serta berperan sebagai mediator antara kehidupan roh nenek moyang dengan kehidupan mereka.
• Mengenal sistem kepercayaan.
3. Masa Perundagian
• Pembagian kerja yang terspesialisasi.
• Hidup sedenter (menetap).
• Pemimpin dipilih berdasarkan primus inter pares artinya memilih pemimpin yang paling pandai di antara mereka.
• Mengenal bertani, berladang, dengan sistem irigasi yang baik. Jenis tanaman pun makin beragam, seperti umbi, palawija, padi.
• Mengenal teknik pembuatan logam.
• Mengenal konsep kepercayaan animisme dan dinamisme.
• Hubungan antar daerah semakin intensif.
S1
Perkembangan masa kehidupan sosial ekonomi memunculkan beragam pekerjaan yang lebih kompleks. Hal tersebut menimbulkan perubahan dalam …
S2
Manusia purba pada masa bercocok tanam sudah mulai hidup menetap dan membuat rumah. Untuk menghindari gangguan hewan liar, masyarakat awal Indonesia membuat … sebagai tempat tinggalnya.
S3
Salah satu ciri sosial ekonomi kehidupan masyarakat awal Indonesia pada masa berburu adalah …
S4
Kehidupan berhuma mulai muncul ketika masyarakat awal Indonesia berada pada masa ….
S5
Manusia pada masa perundagian sudah mengenal sistem jual beli dengan menggunakan alat tukar berupa ….
S6
Kehidupan awal di muka bumi mulai muncul pada masa …
S7
Masa Neozoikum terbagi menjadi dua, yaitu ….
S8
Masyarakat awal Indonesia sudah mengenal sistem kepercayaan yang ditandai dengan adanya lukisan-lukisan gua dan benda-benda religius. Sistem kepercayaan awal mereka adalah …
S9
Masyarakat awal pada masa bercocok tanam sudah mengenal kehidupan berkelompok dan memilih pemimpin kelompoknya berdasarkan …
S10
Pembagian kerja secara spesialisasi mulai muncul pada masa …