Contoh Soal Kualitas dan Baku Mutu Lingkungan
Contoh Soal Kualitas dan Baku Mutu Lingkungan - Kualitas lingkungan, dalam kaitannya dengan kualitas hidup adalah keadaan wilayah sekitar yang baik dan berpotensi untuk mengembangkan kualitas hidup yang tinggi. Kualitas hidup bersifat subyektif dan obyektif. Kualitas hidup dapat diukur dengan kriteria sebagai berikut :
a) Derajat terpenuhinya kebutuhan hidup sebagai makhluk hayati. Kebutuhan bersifat mutlak untuk kelangsungan hayati.
b) Derajat terpenuhinya kebutuhan hidup manusiawi. Kebutuhan ini bersifat relatif, walaupun ada kaitannya dengan kebutuhan sebagai makhluk hayati.
b) Derajat terpenuhinya kebutuhan hidup manusiawi. Kebutuhan ini bersifat relatif, walaupun ada kaitannya dengan kebutuhan sebagai makhluk hayati.
Manusia secara ekologis adalah bagian integral dari lingkungan hidupnya. Kualitas hidup ditentukan oleh tiga komponen, yaitu :
a) Derajat terpenuhinya kebutuhan hidup hayati.
b) Derajat terpenuhinya kebutuhan hidup manusiawi.
c) Derajat kebebasan kepemilikan.
Kemampuan lingkungan untuk memasok sumber daya dan mentoleransi zat pencemaran serta ketegangan sosial bersifat terbatas. Batas kemampuan ini disebut ‘daya dukung’.
a) Derajat terpenuhinya kebutuhan hidup hayati.
b) Derajat terpenuhinya kebutuhan hidup manusiawi.
c) Derajat kebebasan kepemilikan.
Kemampuan lingkungan untuk memasok sumber daya dan mentoleransi zat pencemaran serta ketegangan sosial bersifat terbatas. Batas kemampuan ini disebut ‘daya dukung’.
Penyebab Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan tersebut, antara lain, disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
a) Letusan Gunung Api
Letusan gunung api merupakan salah satu gejala alam akibat aktivitas vulkanisme. Akibat dari letusan gunung api adalah :
1) Letusan gunung api melemparkan berbagai material padat yang dapat merusak wilayah permukiman, daerah pertanian, dan hutan.
2) Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat menyebabkan gangguan pernafasan juga membatasi jarak pandang.
3) Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai hingga banjir.
4) Gas vulkanik yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan makhluk hidup di sekitar gunung api.
5) Lava panas yang mengalir keluar akan merusak dan mematikan apa saja yang dilalui.
6) Awan piroklastik panas yang berhembus dengan kecepatan tinggi dapat membunuh makhluk hidup.
b) Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan getaran pada lapisan permukaan bumi yang bersumber dari lapisan kerak bumi bagian dalam. Akibat dari gempa bumi antara lain sebagai berikut:
1) Banjir akibat rusaknya tanggul bendungan.
2) Gempa trust fault terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami yang melanda daerah pantai.
3) Tanah di permukiman merekah dan dapat menyebabkan jalan raya terputus.
4) Akibat goncangan hebat, dapat terjadi tanah longsor.
5) Gempa bumi dalam skala besar dapat merobohkan bangunan.
6) Dapat terjadi kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik.
a) Letusan Gunung Api
Letusan gunung api merupakan salah satu gejala alam akibat aktivitas vulkanisme. Akibat dari letusan gunung api adalah :
1) Letusan gunung api melemparkan berbagai material padat yang dapat merusak wilayah permukiman, daerah pertanian, dan hutan.
2) Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat menyebabkan gangguan pernafasan juga membatasi jarak pandang.
3) Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai hingga banjir.
4) Gas vulkanik yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan makhluk hidup di sekitar gunung api.
5) Lava panas yang mengalir keluar akan merusak dan mematikan apa saja yang dilalui.
6) Awan piroklastik panas yang berhembus dengan kecepatan tinggi dapat membunuh makhluk hidup.
b) Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan getaran pada lapisan permukaan bumi yang bersumber dari lapisan kerak bumi bagian dalam. Akibat dari gempa bumi antara lain sebagai berikut:
1) Banjir akibat rusaknya tanggul bendungan.
2) Gempa trust fault terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami yang melanda daerah pantai.
3) Tanah di permukiman merekah dan dapat menyebabkan jalan raya terputus.
4) Akibat goncangan hebat, dapat terjadi tanah longsor.
5) Gempa bumi dalam skala besar dapat merobohkan bangunan.
6) Dapat terjadi kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik.
c) Angin Siklon
Siklon adalah pusat tekanan udara rendah berupa angin ribut atau angin puting beliung. Terdapat dua jenis siklon, yaitu siklon di daerah lintang sedang dan siklon di daerah tropis. Siklon di belahan bumi utara bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, sedangkan siklon di belahan bumi selatan bergerak searah jarum jam. Terdapat tiga tipe siklon, yaitu sebagai berikut :
1) Siklon tropis, biasanya terjadi di permukaan laut dengan kekuatan sedang hingga sangat kuat.
2) Siklon gelombang, terjadi di daerah lintang sedang dan lintang tinggi, mulai dari relatif lemah sampai yang kuat dan bersifat merusak.
3) Tornado, banyak terjadi di Amerika Serikat dan merupakan jenis siklon yang sangat kuat.
d) Aktivitas Manusia
Kerusakan lingkungan yang disebabkan aktivitas manusia antara lain sebagai berikut :
1) Kerusakan hutan
Fungsi hutan adalah sebagai daerah resapan air hujan. Secara rinci, hutan memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Memproduksi hasil hutan, seperti kayu dan rotan.
b. Mengatur siklus air di bumi.
c. Mengatur kesuburan tanah.
d. Mempengaruhi unsur-unsur klimatologis.
e. Habitat hewan dan tumbuhan di bumi.
Siklon adalah pusat tekanan udara rendah berupa angin ribut atau angin puting beliung. Terdapat dua jenis siklon, yaitu siklon di daerah lintang sedang dan siklon di daerah tropis. Siklon di belahan bumi utara bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, sedangkan siklon di belahan bumi selatan bergerak searah jarum jam. Terdapat tiga tipe siklon, yaitu sebagai berikut :
1) Siklon tropis, biasanya terjadi di permukaan laut dengan kekuatan sedang hingga sangat kuat.
2) Siklon gelombang, terjadi di daerah lintang sedang dan lintang tinggi, mulai dari relatif lemah sampai yang kuat dan bersifat merusak.
3) Tornado, banyak terjadi di Amerika Serikat dan merupakan jenis siklon yang sangat kuat.
d) Aktivitas Manusia
Kerusakan lingkungan yang disebabkan aktivitas manusia antara lain sebagai berikut :
1) Kerusakan hutan
Fungsi hutan adalah sebagai daerah resapan air hujan. Secara rinci, hutan memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Memproduksi hasil hutan, seperti kayu dan rotan.
b. Mengatur siklus air di bumi.
c. Mengatur kesuburan tanah.
d. Mempengaruhi unsur-unsur klimatologis.
e. Habitat hewan dan tumbuhan di bumi.
Bentuk kerusakan hutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia antara lain sebagai berikut :
a) Pengalihan fungsi hutan menjadi lahan pertanian, permukiman, atau lokasi pertambangan.
b) Pemanfaatan sumber daya hutan secara berlebihan.
a) Pengalihan fungsi hutan menjadi lahan pertanian, permukiman, atau lokasi pertambangan.
b) Pemanfaatan sumber daya hutan secara berlebihan.
Contoh akibat yang akan terjadi jika hutan rusak adalah sebagai berikut :
a) Terjadi perubahan iklim karena adanya gangguan pengaturan klimatologis.
b) Kepunahan berbagai jenis hewan dan tumbuhan sehingga menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati.
c) Terjadi kekeringan pada musim kemarau dan banjir pada musim hujan.
d) Terjadi lahan kritis sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
e) Kerusakan akibat kebakaran hutan mengganggu kesehatan dan aktivitas manusia.
a) Terjadi perubahan iklim karena adanya gangguan pengaturan klimatologis.
b) Kepunahan berbagai jenis hewan dan tumbuhan sehingga menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati.
c) Terjadi kekeringan pada musim kemarau dan banjir pada musim hujan.
d) Terjadi lahan kritis sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
e) Kerusakan akibat kebakaran hutan mengganggu kesehatan dan aktivitas manusia.
2) Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan dapat berupa masuknya limbah hasil kegiatan manusia ke dalam suatu wilayah tertentu hingga mengubah kualitas lingkungan wilayah tersebut. Contohnya, pencemaran air sungai yang biasa digunakan untuk mandi dapat menimbulkan gatal-gatal.
Pencemaran lingkungan dapat berupa masuknya limbah hasil kegiatan manusia ke dalam suatu wilayah tertentu hingga mengubah kualitas lingkungan wilayah tersebut. Contohnya, pencemaran air sungai yang biasa digunakan untuk mandi dapat menimbulkan gatal-gatal.
Baku Mutu Lingkungan
UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengatur mengenai baku mutu lingkungan. Yang dimaksud dengan baku mutu adalah peraturan pemerintah yang berisi spesifikasi dari jumlah bahan pencemaran yang boleh dibuang atau diperkenankan berada dalam sumber daya atau lingkungan. Kriteria baku mutu adalah kompilasi atau hasil dari suatu pengolahan data ilmiah yang akan digunakan untuk menentukan apakah suatu kualitas air atau udara dapat digunakan sesuai obyektif penggunaan pada tempat tertentu.
Langkah-langkah penyusunan baku mutu lingkungan adalah sebagai berikut :
a. Identifikasi penggunaan sumber daya atau media ambien yang harus dilindungi.
b. Merumuskan formulasi kriteria dengan menggunakan kumpulan dan pengolahan informasi ilmiah.
c. Merumuskan baku mutu ambien dari hasil penyusunan kriteria.
d. Merumuskan baku mutu limbah yang boleh dilepas ke dalam lingkungan.
e. Membentuk program pemantauan dan pengumpulan berbagai informasi guna penyempurnaan atau perbaikan data dan juga sebagai umpan balik.
Langkah-langkah penyusunan baku mutu lingkungan adalah sebagai berikut :
a. Identifikasi penggunaan sumber daya atau media ambien yang harus dilindungi.
b. Merumuskan formulasi kriteria dengan menggunakan kumpulan dan pengolahan informasi ilmiah.
c. Merumuskan baku mutu ambien dari hasil penyusunan kriteria.
d. Merumuskan baku mutu limbah yang boleh dilepas ke dalam lingkungan.
e. Membentuk program pemantauan dan pengumpulan berbagai informasi guna penyempurnaan atau perbaikan data dan juga sebagai umpan balik.
Jenis-jenis Baku Mutu Lingkungan
Peraturan yang digunakan dalam penetapan baku mutu lingkungan adalah UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang pada pokoknya mengatur bahwa :
a. Baku mutu air adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat dalam air, namun air tetap berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
b. Baku mutu air limbah adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air pada sumber air sehingga tidak menyebabkan dilampauinya baku mutu air.
c. Baku mutu air laut adalah batas kadar makhluk hidup, zat,energi, atau komponen lain yang ada atau harus ada, dan zat atau bahan pencemar yang ditenggang adanya dalam air laut.
d. Baku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di udara.
e. Baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien.
f. Baku mutu gangguan.
g. Baku mutu lain sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
a. Baku mutu air adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat dalam air, namun air tetap berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
b. Baku mutu air limbah adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air pada sumber air sehingga tidak menyebabkan dilampauinya baku mutu air.
c. Baku mutu air laut adalah batas kadar makhluk hidup, zat,energi, atau komponen lain yang ada atau harus ada, dan zat atau bahan pencemar yang ditenggang adanya dalam air laut.
d. Baku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di udara.
e. Baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien.
f. Baku mutu gangguan.
g. Baku mutu lain sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sumber air dapat digolongkan menjadi sebagai berikut :
a. Golongan A, air yang dapat diminum langsung tanpa harus diolah dahulu.
b. Golongan B, air yang baik untuk air minum dan rumah tangga tetapi tidak sama dengan golongan A.
c. Golongan C, air yang baik untuk peternakan dan perikanan serta untuk keperluan lainnya tetapi tidak sama dengan golongan A dan B.
d. Golongan D, air yang baik utnuk keperluan pertanian , perkantoran, industri dan lainnya tetapi tidak sama dengan golongan A, B, dan C.
e. Golongan E, air yang tidak sesuai untuk keperluan dengan golongan A, B, C, dan D.
a. Golongan A, air yang dapat diminum langsung tanpa harus diolah dahulu.
b. Golongan B, air yang baik untuk air minum dan rumah tangga tetapi tidak sama dengan golongan A.
c. Golongan C, air yang baik untuk peternakan dan perikanan serta untuk keperluan lainnya tetapi tidak sama dengan golongan A dan B.
d. Golongan D, air yang baik utnuk keperluan pertanian , perkantoran, industri dan lainnya tetapi tidak sama dengan golongan A, B, dan C.
e. Golongan E, air yang tidak sesuai untuk keperluan dengan golongan A, B, C, dan D.
Untuk melindungi sumber air sesuai dengan kegunaannya, perlu ditetapkan baku mutu limbah cair dengan berpedoman kepada peraturan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP-51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri.
S1
Kemampuan lingkungan untuk memasok sumber daya dan mentoleransi zat pencemaran serta ketegangan sosial bersifat terbatas, batas kemampuan tersebut disebut juga dengan …
S2
Letusan gunung api merupakan salah satu gejala alam akibat aktivitas vulkanisme. Yang bukan akibat dari letusan gunung api adalah …
S3
Getaran pada lapisan permukaan bumi yang bersumber dari lapisan kerak bumi bagian dalam disebut dengan …
S4
Gempa yang terjadi di dasar laut dan dapat menyebabkan tsunami adalah …
S5
Perhatikan fungsi-fungsi berikut !
1) Mengatur siklus air di bumi
2) Memproduksi batuan-batuan mineral
3) Habitat manusia
4) Mengatur kesuburan tanah
5) Mempengaruhi unsur-unsur klimatologis
Yang merupakan fungsi hutan adalah …
1) Mengatur siklus air di bumi
2) Memproduksi batuan-batuan mineral
3) Habitat manusia
4) Mengatur kesuburan tanah
5) Mempengaruhi unsur-unsur klimatologis
Yang merupakan fungsi hutan adalah …
S6
Spesifikasi dari jumlah bahan pencemaran yang boleh dibuang atau boleh berada dalam lingkungan disebut dengan …
S7
Undang-undang yang memuat aturan tentang baku mutu lingkungan adalah …
S8
Siklon adalah pusat tekanan udara rendah berupa angin ribut. Berikut ini yang merupakan tipe siklon adalah …
S9
Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup yang mengatur tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri adalah …
S10
Sumber air digolongkan menjadi 5 bagian, golongan air yang baik untuk minum dan rumah tangga namun harus diolah terlebih dahulu termasuk ke dalam golongan …