Prinsip, Klasifikasi dan Ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria

Prinsip, Klasifikasi dan Ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria - Kompetensi Dasar:

a. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis
b. Menyajikan data tentang cirri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis
LESSON
Kingdom Monera terdiri atas organisme-organisme prokariotik bersel tunggal, memiliki ribosom dan seuntai DNA sirkular, serta membelah melalui pembelahan biner. Monera dibagi menjadi dua sub kingdom, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.

a. Archaebacteria 

Archaebacteria dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan, memiliki pigmen bakteriorodopsin, memiliki sekuens nukleotida khas, hidup di lingkungan ekstrim. Metanogen hidup di gambut dan tanah rawa. Archaebacteria halofilik ditemukan di daerah bersalinitas tinggi. Archaebacteria termoasidofilik ditemukan di mata air panas dan semburan vulkanik.


b. Eubacteria

Eubacteria terdiri dari bakteri dan cyanobacteria.


1. Bakteri 

Dinding sel bakteri disusun oleh peptidoglikan yang berfungsi untuk memberikan bentuk, bahan pelindung, mengatur keluar masuknya zat, dan berperan dalam pembelahan sel. Berdasarkan jumlah dan kedudukan flagelnya, bakteri dibagi menjadi lima kelompok, yaitu sebagai berikut.
• Bakteri atrik; tidak memiliki flagella
• Bakteri monotrik; hanya memiliki sebuah flagella
• Bakteri lofotrik; memiliki sejumlah flagella pada salah satu ujungnya
• Bakteri amfitrik; memiliki sejumlah flagella pada kedua ujungnya
• Bakteri peritrik; seluruh permukaan tubuhnya ditutupi flagella
Reproduksi bakteri secara paraseksual dengan konjugasi, transformasi, dan transduksi. Adapun secara aseksual dengan pembelahan biner. Jenis bakteri berdasarkan bentuknya ada coccus, basil, dan spiral.


2. Cyanobacteria

Warna tubuhnya biru kehijauan yang disebabkan oleh pigmen fikosianin dan klorofil, fotoautotrof, uniseluler, koloni, atau filamen. Cara reproduksinya aseksual dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora (akinet).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel