Pengelolaan Pencemaran udara
Pengelolaan Pencemaran udara - pada saat ini udara sudah sangat kotor , pencemaran udara terus saja terjadi ,yang diakibatkan oleh asap kendaraan, asap cerobong pabrik, serta instalasi nuklir atau percobaan nuklir.
pencemaran udara dapat mengakibatkan .
Efek kesehatan yang paling umum didapati yaitu ISPA (infeksi saluran napas atas), termasuk juga salah satunya, asma, bronkitis, serta masalah pernafasan yang lain. Zat-zat pencemar digolongkan sebagai toksik serta karsinogenik.
Efek pada tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran hawa tinggi bisa terganggu pertumbuhannya serta riskan penyakit, diantaranya klorosis, nekrosis, serta bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman bisa menghalangi sistem fotosintesis.
Hujan asam
pH umum air hujan yaitu 5, 6 lantaran ada CO2 di atmosfer. Pencemar hawa seperti SO2 serta NO2 bereaksi dengan air hujan membuat asam serta turunkan pH air hujan. Efek dari hujan asam ini diantaranya :
pencemaran udara dapat mengakibatkan .
- Meningkatnya suhu bumi ; lantaran dampak rumah kaca ,yakni meningkatnya kandungan karbondioksida, yang di kenal dengan pemanasan global
- Masalah pernapasan serta penyakit paru-paru.
- Terjadinya hujan asam akibat asap yang memakai bahan bakar fosil. Hujan asam yaitu hujan yang keasaman air melebihi air hujan yg tidak terkena polusi. Efek dari hujan asam ini menyebabkan tanah jadi kurang subur, mengakibatkan kerusakan tanaman serta pH air turun.
- Rusaknya susunan ozon. Efeknya akan tidak tersaringnya cahaya ultraviolet oleh susunan ozon hingga kulit gampang terbakar, muncul kanker kulit, lensa mata gampang terserang katarak, fotosintesis terganggu. Untuk memperlambat terjadinya pemanasan global lewat cara kurangi penggunaan bahan bakar minyak, penghentian CFC pada lemari pendingin.
Efek kesehatan
Substansi pencemar yang ada di hawa bisa masuk kedalam badan lewat system pernafasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar kedalam badan tergantung pada type pencemar. Partikulat memiliki ukuran besar bisa tertahan di saluran pernafasan sisi atas, sedang partikulat memiliki ukuran kecil serta gas bisa meraih paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh system peredaran darah serta menebar ke semua badan. Efek kesehatan yang paling umum didapati yaitu ISPA (infeksi saluran napas atas), termasuk juga salah satunya, asma, bronkitis, serta masalah pernafasan yang lain. Zat-zat pencemar digolongkan sebagai toksik serta karsinogenik.
Efek pada tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran hawa tinggi bisa terganggu pertumbuhannya serta riskan penyakit, diantaranya klorosis, nekrosis, serta bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman bisa menghalangi sistem fotosintesis.
Hujan asam
pH umum air hujan yaitu 5, 6 lantaran ada CO2 di atmosfer. Pencemar hawa seperti SO2 serta NO2 bereaksi dengan air hujan membuat asam serta turunkan pH air hujan. Efek dari hujan asam ini diantaranya :
- Memengaruhi kwalitas air permukaan
- Mengakibatkan kerusakan tanaman
- Melarutkan logam-logam berat yang ada dalam tanah hingga merubah kwalitas air tanah serta air permukaan
- Berbentuk korosif hingga mengakibatkan kerusakan material serta bangunan
Dampak rumah kaca
Dampak tempat tinggal kaca dikarenakan oleh kehadiran CO2, CFC, metana, ozon, serta N2O di susunan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Mengakibatkan panas terjebak dalam susunan troposfer serta menyebabkan fenomena pemanasan global.
Efek dari pemanasan global yaitu :
Dampak tempat tinggal kaca dikarenakan oleh kehadiran CO2, CFC, metana, ozon, serta N2O di susunan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Mengakibatkan panas terjebak dalam susunan troposfer serta menyebabkan fenomena pemanasan global.
Efek dari pemanasan global yaitu :
- Pencairan es di kutub
- Pergantian iklim regional serta global
- Pergantian siklus hidup flora serta fauna
Rusaknya susunan ozon
Susunan ozon yang ada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) adalah pelindung alami bumi yang berperan memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan serta penguraian molekul-molekul ozon (O3) berlangsung dengan cara alami di stratosfer. Emisi CFC yang meraih stratosfer serta berbentuk begitu stabil mengakibatkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, hingga terbentuk lubang-lubang pada susunan ozon.
Susunan ozon yang ada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) adalah pelindung alami bumi yang berperan memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan serta penguraian molekul-molekul ozon (O3) berlangsung dengan cara alami di stratosfer. Emisi CFC yang meraih stratosfer serta berbentuk begitu stabil mengakibatkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, hingga terbentuk lubang-lubang pada susunan ozon.