Contoh Soal Isi dan Tema Puisi

Contoh Soal Isi dan Tema PuisiPuisi terbentuk karena ada unsur-unsur yang membangunnya. Salah satu unsur ini disebut unsur bentuk batin. Unsur bentuk batin (hakikat puisi) adalah isi atau kandungan yang hendak dikemukakan oleh penyair. Hal-hal yang terdapat dalam bentuk batin puisi adalah sebagai berikut.
1. Tema
      Tema dalam puisi adalah inti persoalan yang terkandung dalam puisi. Ada puisi dengan tema ketuhanan, kemanusiaan, kritik sosial, kegagalan cinta, kebahagiaan, penderitaan hidup, perjuangan, keindahan alam, dan lain-lain.
2. Rasa
      Bagian ini menyangkut bagaimana perasaan penyair terhadap objek atau persoalan yang dikemukakan dan terhadap masyarakat/pembaca. Perasaan penyair bisa iba, geram, sabar, merendah, khusyu’, pasrah, ragu, penasaran, kecewa, sinis, dan berbagai perasaan lain. Sikap penyair dalam memandang suatu tema juga berbeda satu dengan yang lain.
3. Nada
      Nada bisa kamu pahami sebagai sikap penyair terhadap pembaca puisinya. Nada yang diungkapkan oleh penyair dalam sebuah puisi akan sangat berhubungan erat dengan tema dan rasa yang terkandung dalam puisi tersebut. 
Adakalanya kamu menjumpai puisi yang bertema sama tetapi rasa dan nadanya berbeda. Nah, untuk lebih menguatkan pemahamanmu, coba kamu perhatikan dua contoh puisi berikut.
1
Padamu Jua
....
Di mana engkau?
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku, gila sasar
Sayang berulang padamu jua ....
(karya Amir Hamzah)
2
Doa
Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, kasihku
Dengan samar spoi, pada masa purnama
meningkat naik, setelah menghalaukan panas
payah terik.
...
Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang
memasang lilinnya.
Kalbuku terbuka menunggu kasihmu, bagai
sedap malam menyirak kelopak ....
(karya Amir Hamzah)
      Dua puisi di atas sama-sama bertema ketuhanan. Puisi di atas juga diciptakan oleh penyair yang sama. Namun, bisakah kamu merasakan perbedaannya? Pada puisi berjudul ‘Padamu Jua’, dapat kamu rasakan penyair mengungkapkan perasaannya dengan ‘meledak-ledak’, dengan semangat yang tinggi dan menghentak. Sebaliknya pada puisi berjudul ‘Doa’ penyair mengungkapkan perasaannya dengan lebih tenang dan lembut. Lambang-lambang dan konotasi yang digunakan penyair juga lebih indah dan menawan.
4. Pesan/Amanat
      Sama seperti karya sastra lain, puisi juga mengandung amanat yang disampaikan penyair kepada pendengar dan pembaca. Ada nilai-nilai yang hendak ditanamkan. Pesan/amanat ini umumnya tersirat (tersembunyi) di balik tema dan susunan kata-kata dalam puisi. Dengan memahami apa yang dikemukakan dan bagaimana rasa dan nada puisi, pembaca akan dapat menangkap apa sesungguhnya maksud yang hendak disampaikan penyair. Tidak jarang puisi juga memuat nilai-nilai yang layak diteladani dari segi moral, kemanusiaan, budaya, ataupun agama.
      Langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk bisa mengetahui isi dan tema puisi antara lain:
  1. perhatikan judul puisi dan kata-kata yang dominan dalam puisi tersebut,
  2. pahami penggunaan lambang, kata konotasi, dan majas,
  3. ketahui siapa/apa yang dimaksud dalam kata ganti,
  4. diskusikan dengan teman agar kamu memperoleh penafsiran dari sudut pandang orang lain.
Contoh Soal Isi dan Tema Puisi



Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
("Menyesal" karya Ali Hasyimi)
Tema yang terkandung dalam puisi tersebut adalah ....
Cermati penggalan puisi berikut.
Di atas tebing duduk seorang kelana
Memandang arah ke tengah lautan
Dalam hatinya, gundah gulana
Teringat kampung dengan halaman
("Bergundah Hati" karya Sutan Takdir Alisyahbana)
Isi puisi tersebut adalah ....
Cermati penggalan puisi berikut!
angin malam di atas kota Bogor berlari berkejaran bersama
teman-temannya. Dengan sengaja ditabraknya langit sehingga
berguguran warna birunya
yang tinggal hanyalah warna hitam, mendung itu. Pada gilirannya ia
pun mengoyak juga oleh angin yang tak bosan-bosannya bermain
gasing di dekatnya. Maka enggan deras air hujan itu berjatuhan dari tubuhnya
("Awan Hitam di Atas Kota Bogor" karya Irawan Massie)
Hal yang diceritakan oleh penyair melalui puisinya adalah ....
Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama.
Kau akan cukup punya sandang
Buat menikah. Setelah selesai melunasi hutang
Pak tani, jangan menangis
Kau akan cukup punya pangan
Buat si Ujang. Setelah selesai pergi kondangan
Pak tani jangan menangis
Kau akan cukup punya ladang
Buat bersawah. Setelah selesai mendirikan kandang
Pak tani jangan menangis
("Nyanyian Ladang" karya Subagio Sastrowardojo)
Hal utama yang ingin disampaikan penyair melalui puisi di atas adalah ....
Cermati penggalan puisi berikut!
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
("Doa" karya Chairil Anwar)
Berdasarkan puisi di atas, tema yang mungkin terkandung adalah ....
Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama.
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
("Doa" karya Chairil Anwar)
Pesan/amanat yang disampaikan oleh penyair melalui puisinya adalah ....
Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama.
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarMu
Bertukar tangkap dengan lepas
("Padamu Jua" karya Amir Hamzah)
Berdasarkan isi puisi di atas, yang dimaksud dengan kata ganti ‘engkau’ adalah ....
Cermati penggalan puisi berikut.
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang
Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kauhafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
("Gadis Peminta-minta" karya Toto Sudarto Bachtiar)
Berdasarkan isi puisi, yang dimaksud dengan ‘gadis kecil berkaleng kecil’ adalah ....
Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama.
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang
Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kauhafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
("Gadis Peminta-minta" karya Toto Sudarto Bachtiar)
Pesan/amanat yang kira-kira hendak disampaikan penyair adalah ..
Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Isi yang terkandung pada puisi di atas adalah ….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel