Replikasi DNA dan Kode Genetik

Replikasi DNA dan Kode Genetik - Waktu di SMP, kalian udah studi berkenaan ciri-ciri makhluk hidup, tidak benar nya ialah mempunyai materi genetik (DNA). Pada tema peluang ini kalian dapat studi berkenaan replikasi DNA dan juga kode genetik. Apakah itu DNA dan juga bagaimana DNA bereplikasi? Bagaimana kode-kode genetik terhadap DNA bekerja dan juga memberikan pembawaan terhadap makhluk hidup?

Pertanyaan-pertanyaan itu dapat kalian jawab setelah pelajari tema ini. 

Ketika kalian belanja di supermarket, kasir dapat tempelkan barcode ke arah mesin detektor. Dari mesin detektor, dapat keluar data berkenaan barang itu, layaknya nama, spesifikasi dan juga harga barang. Seperti tersebut DNA, berisi bervariasi keterangan badan makhluk hidup. Tiap-tiap makhluk hidup mempunyai DNA yang tidak sama, meskipun mereka saudara kembar. Untuk lebih detilnya, liat keterangan tersebut.

DNA (DeoxyriboNucleic Acid = Asam Deoksiribo Nukleat) adalah satu di antara style asam nukleat terhadap badan makhluk hidup. DNA ada di dalam nukleus (inti sel). Dalam cairan inti sel (nukleoplasma) ada benda-benda halus yang dimaksud bersama kromosom, yakni satu benda (tubuh) yang dapat menyerap zat warna dan juga area kehadiran DNA.

DNA adalah untai ganda (double helix) yang sama-sama berpilin (melilit). Ke-2 rantai ini dikaitkan oleh satu jembatan, yakni ikatan hidrogen. Bentuk DNA sama tangga, di mana anak tangganya adalah ikatan hidrogen, sedang segi sebagai pegangan adalah basa nitrogen. Pada jejeran basa nitrogen tersebut keterangan genetik badan tersimpan. Ada dua kelompok basa nitrogen yang ada di dalam DNA, yakni basa purin dan juga pirimidin.


Basa purin terbagi di dalam basa nitrogen adenin (A) dan juga guanin (G), sedang basa pirimidin terbagi di dalam basa nitrogen timin (T) dan juga sitosin (C). Basa-basa nitrogen terhadap untaian yang satu berpasangan bersama basa nitrogen terhadap untaian yang lain lewat ikatan hidrogen. Mengenai pola pasangannya yakni A = T dan juga G = S. Adakah penyusun yang lain? Ya, ada dua komponen kembali yang membuat DNA, yakni gula pentosa (deoksiribosa) dan juga fosfat. Tersebut gambar skematisnya.

Replikasi DNA dan Kode Genetik
Replikasi DNA dan Kode Genetik

DNA mempunyai pembawaan privat yakni autokatalitik, berarti dapat mereplikasi (perbanyak) diri. Ada tiga teori replikasi DNA, semasing dapat di uraikan layaknya berikut.

1. Konservatif 

Untaian DNA yang lama tetaplah ada dan juga segera membuahkan untai yang baru.

2. Dispersif 

Untai DNA lama dapat terputus-putus menjadi lebih dari satu segmen. Tiap-tiap segmen dapat membuat segmen yang baru. Segmen-segmen baru join bersama segmen-segmen lama membuat untai DNA yang baru.

3. Semi konservatif 

Untaian ganda DNA dapat terpisah menjadi dua untai tunggal DNA. Tiap-tiap untai tunggal dapat membuat untai pasangannya.

Replikasi DNA dan Kode Genetik
Replikasi DNA dan Kode Genetik

Pada akhir replikasi, tiap-tiap satu segmen untai ganda DNA lama dapat membuat dua segmen untai ganda DNA baru. Cobalah kalian cermati gambar diatas, basa nitrogen terhadap untai DNA digolongkan per tiga buah basa. Berikut yang lalu di kenal bersama kode genetik atau kodon triplet. Tiap-tiap kodon ada terhadap area (lokus) nya dan juga terpisah dari lokus kodon yang lain. Jejeran kodon yang mengode satu asam amino (karakter) terkandung terhadap rantai sense. Segmen ini setelah itu di kenal bersama gen.

Hingga saat ini ini, di ketahui ada 64 kodon yang mengode 20 style asam amino, hingga ada satu atau lebih dari satu asam amino yang dikode oleh kian lebih satu kodon. Kode-kode genetik ini setelah itu dapat meyakinkan style asam amino yang dibuat, dan juga bertindak di dalam pembentukan pembawaan dan kenampakan (fenotip) makhluk hidup.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel