Keterkaitan antara Gen, DNA, dan Kromosom

Keterkaitan antara Gen, DNA, dan Kromosom - Pada tema sebelumnya, kalian udah belajar berkenaan gen, DNA, serta kromosom. Pastinya kala ini kalian udah lebih memahami bagaimana rancangan gen, DNA, serta kromosom. Nah pada tema peluang ini, kalian dapat pelajari berkenaan keterikatan pada gen, DNA, serta kromosom. Seperti apa sih keterikatan gen, DNA, serta kromosom?

Keterkaitan antara Gen, DNA, dan Kromosom
Keterkaitan antara Gen, DNA, dan Kromosom

Apakah kalian dulu mengemukakan pada seorang jika ia memiliki kulit putih seperti ibunya tetapi memiliki rambut ikal seperti ayahnya? Kemiripan seseorang anak bersama orangtuanya pada intinya berjalan lantaran tersedia pewarisan pembawaan dari orang-tua pada anaknya.

Kromosom, gen, serta DNA begitu mengenai keduanya. Ketiganya tersedia didalam nukleus dari tiap-tiap sel didalam badan makhluk hidup. Ketiganya memiliki fungsi strategis didalam pewarisan pembawaan dari induk pada keturunannya. Pada umumnya, gen adalah segi dari kromosom atau satu diantara kesatuan kimia dari DNA didalam kromosom.

Gen adalah unsur utama yang mampu menyesuaikan ciri genetis satu makhluk hidup. Biasanya pewarisan gen dijalankan melalui sistem reproduksi hingga keutuhan bentuk serta fungsi organisme mampu terbangun. Sesaat kromosom adalah satu lapisan makromolekul yang diisi DNA di mana tersedia info genetik dari sel. Kromosom pada intinya adalah pembawa gen yang tersedia didalam inti sel. Kromosom terbagi didalam DNA, RNA, serta protein. Didalam sel, kebanyakan DNA terkandung didalam inti sel. Biasanya terbagi didalam gugus fosfat, gugus deoksiribosa, serta basa nitrogen.

Dengan cara substansi memang gen adalah sepenggal DNA yang diliputi serta diikat oleh protein, dan berperan sebagai zarah penentu pembawaan organisme.

Gen termasuk membawa beberapa pembawaan spesial, salah satunya seperti berikut.
1. Sebagai satu materi sendiri yang tersedia didalam kromosom.
2. Mengatur info genetika.
3. Mengatur pergantian serta sistem metabolisme dari individu.
4. Bisa menduplikasi dianya pada momen pembelahan sel.

Hereditas berarti penurunan beberapa pembawaan genetik dari orang-tua pada anak. Pengetahuan yang pelajari berkenaan hereditas dimaksud genetika. Didalam hereditas, di kenal hukum yang populer, yakni hukum Mendel.

Hukum Mendel 


• Hukum Mendel I (Segregation of Allelic Genes) : “Pada pembentukan gamet-gamet, ke dua gen yang disebut pasangan itu dapat dipisah kedalam dua sel anak bersama cara bebas”.
• Hukum Mendel II (Independent Assortment of Genes) : “Bila dua individu tidak serupa satu bersama yang lain didalam dua pasangan pembawaan atau lebih, jadi di menurunkan pembawaan yang sepasang itu tidak tergantung dari pasangan pembawaan yang lain”.

Sisi paling utama satu sel yakni nukleus. Didalam nukleus tersedia benang-benang halus yang dimaksud kromatin. Waktu sel dapat mulai membelah diri, kromatin dapat menebal, memendek, serta gampang menyerap warna lalu memicu kromosom.


Kromosom adalah lapisan padat yang terbagi didalam komponen molekul, yakni DNA serta protein. Keseluruhan keseluruhnya info genetik yang disimpan didalam kromosom dimaksud genom. Genom DNA tersusun atas gen-gen. Satu gen memiliki takaran satu unit info berkenaan satu pembawaan yang mampu dilihat. Gen termasuk di kira sebagai fragmen DNA didalam kromosom.

Dengan cara struktural, pergantian DNA serta protein jadi kromosom dimulai kala profase. Molekul DNA dapat berikatan bersama protein histon serta nonhiston memicu beberapa nukleosom. Unit-unit nukleosom bergabung memadat memicu benang yang lebih padat serta terpilin jadi lipatan-lipatan solenoid. Lipatan ini tersusun padat jadi benang-benang kromatin yang lalu dapat tersusun memadat memicu lengan kromatin. Setelah itu kromatin dapat mengganda memicu kromosom.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel