Contoh Soal Pilihan Kata dan Ekspresi Sesuai Konteks Cerita

Contoh Soal Pilihan Kata dan Ekspresi Sesuai Konteks Cerita Dalam menyampaikan cerita pengalaman, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan agar cerita tersebut menjadi menarik saat diceritakan. Berikut ini beberapa hal yang dimaksud.
• Pilihan kata
Hal pertama yang harus kalian perhatikan dalam menceritakan pengalaman adalah pilihan kata yang kalian gunakan. Pakailah bahasa yang sederhana sesuai tingkatan pemahaman pendengar. Hindarilah penggunaan istilah-istilah yang sulit dipahami agar apa yang ingin kalian sampaikan melalui cerita bisa diterima oleh pendengar.
Perhatikan kutipan contoh cerita pengalaman berikut.

“Saya masih ingat kejadian beberapa waktu lalu ketika saya pergi ke kampus dengan naik angkutan umum untuk pertama kalinya. Naik angkutan umum saat ini jauh dari kata nyaman. Selain penumpang harus rela desak-desakan, pengemudi pun terkadang menjalankankendaraan secara ngebut. Hal ini membuat saya sebagai penumpang khawatir sekaligus ketakutan. Tapi, semburat wajah takut atau khawatir tidak terlihat di wajah para penumpang lain.”
Coba bandingkan jika istilah-istilah yang dicetak miring di atas diganti dengan istilah-istilah ini.

“Saya masih ingat kejadian beberapa waktu lalu ketika saya pergi ke kampus dengan naik angkutan umum untuk pertama kalinya. Naik angkutan umum saat ini jauh dari kata nyaman. Selain penumpang harus rela berdesakan, pengemudi pun terkadang melajukankendaraan secara ugal-ugalan. Hal ini membuat saya sebagai penumpang khawatir sekaligus ketakutan. Tapi, semburat wajah takut atau khawatir tidak terlihat di wajah para penumpang lain.”
• Ekspresi
Saat menceritakan pengalaman, idealnya pandangan mata mengarah kepada pendengar. Tapi, usahakah tidak menatap pendengar terlalu tajam atau hanya melihat pendengar tertentu saja. Selain itu, kalian harus memperhatikan ekspresi wajah seperti senang, benci, marah, senang, terharu, dan sebagainya. Kalian juga harus mengubah intonasi suara (ringan atau berat), volume suara (kecil atau keras), kecepatan suara lambat atau cepat, dan bentuk suara (serak atau gagap). Perhatikan juga setiap jeda dari kalimat. 
• Gerakan Tubuh
Selain pilihan kata dan ekspresi, kalian juga harus memperhatikan gerakan tubuh. Gerakan tubuh ini harus dijaga agar tidak mengalihkan perhatian para pendengar dari focus mereka trehadap cerita. tanpa disadari, sebagian orang sering melakukan gerakan-gerakan tangan yang sebenarnya “mengganggu”, misalnya menggaruk kepala, memasukkan tangan ke saku celana, memandang ke arah atas, dan sebagainya. Sebenarnya, ketika bercerita memang sebaiknya kalian menggerakkan tubuh, tapi disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak berlebihan sehingga tidak membuat pendengar menjadi bingung.

Contoh Soal Pilihan Kata dan Ekspresi Sesuai Konteks Cerita

Saya jadi ingat dengan kejadian beberapa waktu lalu ketika menjemput ayah di bandara. Pada waktu itu, ayah dijadwalkan pulang jam 9 pagi. Setelah sampai di bandara, sekitar jam 8 saya dan ibu sudah berada di bandara karena tidak ingin ayah menunggu terlalu lama. Namun, hingga jam 12 siang, kita tak juga bertemu dengan ayah. Beberapa kali kami menghubungi ayah, namun ternyata ponsel ayah tidak dapat dihubungi.
Kata bercetak miring di atas, seharusnya diganti dengan kata .…
Akhirnya, kami memutuskan untuk pulang. Tak dinyana, ternyata ayah sudah sampai di rumah sejak pukul 10. Kami yang agak kesal lantas bertanya kenapa bisa tidak bertemu dengan ayah. Setelah beberapa saat kami berdebat, ayah kemudian bertanya, apakah kami menjemputnya di gerbang keberangkatan atau kepulangan. Ternyata, kami memang salah. Saya dan ibu menunggu ayah di gerbang keberangkatan. Jelas kami tidak akan menemukan dengan ayah.
Kata yang dicetak miring dalam cerita di atas seharusnya diganti dengan kata .…
Brak… terdengar suara benda jatuh dari dalam rumah. Bang Arsad yang kala itu tengah menyiram tanaman sontak melepaskan selang air yang belum sempat ditutupnya. Ia langsung berlari ke dalam rumah dan mencari tahu dari mana sumber suara tersebut ....
Ekspresi yang tepat untuk menceritakan kutipan cerita di atas adalah ….
Tiba-tiba….. aaa……. aku berteriak sambil berlari sekencangnya. Aku tak tahu siapa yang menepuk bahuku di kamar mandi itu. Sesampainya di depan kamar mandi, Novi langsung menarik tanganku. Ia kemudian berusaha menenangkanku.
Kecepatan suara ketika menceritakan kutipan cerita pengalaman di atas adalah .…
Seseorang sedang bercerita tentang pengalamannya menjadi juara umum di SMP. Ia sangat bangga ketika dipanggil ke depan lapangan untuk diberikan piala sekaligus diumumkan di depan seluruh siswa ketika upacara pengibaran bendera.
Ekspresi yang tepat ketika seseorang tersebut menceritakan pengalamannya adalah .…
Gerakan-gerakan yang mengganggu dalam proses penceritaan cerita pengalaman antara lain, kecuali .…
Ardi tengah menceritakan cerita pengalamannya ketika bertemu dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil saat persiapan KAA ke-60 di Bandung. Ia menceritakan bagaimana suasana persiapan KAA tersebut. Banyak pekerja yang tengah menyiapkan berbagai hal seperti pemasangan kursi taman, pemasangan lantai trotoar, bola dunia, dan sebagainya. Ia juga bercerita sempat bersalaman dengan pria yang akrab disapa dengan panggilan Kang Emil tersebut. 
Gerakan yang bisa dilakukan oleh Ardi ketika menceritakan pengalamannya tersebut adalah, kecuali .…
Saya sangat tidak suka mereka memanggilku dengan istilah cungkring. Bagiku, sebutan itu adalah hinaan atas tubuhku yang tinggi dan kurus.
Ekspresi yang tepat untuk menceritakan cerita pengalaman di atas adalah .…
Ekspresi berlawanan yang tepat berdasarkan cerita di atas adalah .…
Dalam menceritakan cerita pengalaman, pilihan kata dan ekspresi perlu diperhatikan dengan tujuan .…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel