Contoh Soal Pengertian, Sejarah, dan Jenis Peta
Contoh Soal Pengertian, Sejarah, dan Jenis Peta - Disetiap negara pasti memiliki batasan-batasan negara, dan cara yang paling mudah untuk melihatnya adalah dengan melihat peta negara tersebut.
A. Pengertian dan Sejarah Peta
Peta dalam bahasa Inggris lazim disebut dengan istilah map, yang berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak meja. Secara umum, peta dapat dimaknai sebagai gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi dalam bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol-simbol. Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut Kartografi. Adapun orang yang ahli dalam membuat peta digelari Kartografer.
Fungsi peta sangat penting, antara lain :
• Menunjukkan posisi atau lokasi tempat di permukaan bumi;
• Mendeskripsikan bentuk dan persebaran berbagai gejala di permukaan bumi;
• Menggambarkan keadaan fisik suatu wilayah, seperti ketinggian tempat, relief, dan jenis tanah;
• Menyajikan jumlah dan persebaran berbagai kenampakan sosial dan budaya, seperti jumlah penduduk, persebaran penduduk, atau pola dan persebaran pemukiman.
Awalnya peta dibuat oleh penduduk Babilonia sekitar 2300 SM, dengan menggunakan media tanah liat sebagai bahan dasar. Dalam perkembangan lebih lanjut, penduduk Cina membuat peta wilayah dengan menggambar pada kain sutra dan prasasti sekitar abad 2 SM. Salah satu peta zaman primitif yang sangat menarik adalah peta yang dibuat masyarakat Kepulauan Marshall di selatan Samudera Pasifik. Gambar peta dibuat dari serabut tumbuhan yang menggambarkan lokasi pulau tersebut. Seni pembuatan peta pertama kali yang tergolong maju adalah pada 12 abad lalu oleh masyarakat Maya dan Inca di Benua Amerika.
Peta dunia pertama kali dibuat pada abad ke-6 SM oleh ilmuwan Yunani yang bernama Anaximander. Adapun salah satu peta dunia yang paling terkenal pada masa klasik adalah karya ahli geografi Yunani yang bernama Eratosthenes sekitar 200 SM. Peta ini menggambarkan dunia dari Inggris di barat daya, pegunungan di sekitar Sungai Gangga di sebelah timur, dan Libya di sebelah selatan. Peta ini adalah peta pertama yang menggunakan garis paralel untuk menunjukkan garis lintang, meskipun garis meridian masih kurang begitu jelas.
Pada tahun 1507, peta buatan Martin Waldseemuller, seorang ahli Geografi Jerman memperkenalkan nama peta Benua Amerika yang baru ditemukan di seberang Atlantik. Pada tahun 1570, Abraham Ortelius menerbitkan atlas modern dengan judul Orbis Terrarum, yang terdiri dari 70 peta. Gerardus Mercator adalah orang yang mengawali perkembangan pembuatan peta dengan menggunakan proyeksi yang memanfaatkan bujur dan lintang, sehingga metode ini dikenal dengan istilah Proyeksi Mercator.
Fungsi peta sangat penting, antara lain :
• Menunjukkan posisi atau lokasi tempat di permukaan bumi;
• Mendeskripsikan bentuk dan persebaran berbagai gejala di permukaan bumi;
• Menggambarkan keadaan fisik suatu wilayah, seperti ketinggian tempat, relief, dan jenis tanah;
• Menyajikan jumlah dan persebaran berbagai kenampakan sosial dan budaya, seperti jumlah penduduk, persebaran penduduk, atau pola dan persebaran pemukiman.
Awalnya peta dibuat oleh penduduk Babilonia sekitar 2300 SM, dengan menggunakan media tanah liat sebagai bahan dasar. Dalam perkembangan lebih lanjut, penduduk Cina membuat peta wilayah dengan menggambar pada kain sutra dan prasasti sekitar abad 2 SM. Salah satu peta zaman primitif yang sangat menarik adalah peta yang dibuat masyarakat Kepulauan Marshall di selatan Samudera Pasifik. Gambar peta dibuat dari serabut tumbuhan yang menggambarkan lokasi pulau tersebut. Seni pembuatan peta pertama kali yang tergolong maju adalah pada 12 abad lalu oleh masyarakat Maya dan Inca di Benua Amerika.
Peta dunia pertama kali dibuat pada abad ke-6 SM oleh ilmuwan Yunani yang bernama Anaximander. Adapun salah satu peta dunia yang paling terkenal pada masa klasik adalah karya ahli geografi Yunani yang bernama Eratosthenes sekitar 200 SM. Peta ini menggambarkan dunia dari Inggris di barat daya, pegunungan di sekitar Sungai Gangga di sebelah timur, dan Libya di sebelah selatan. Peta ini adalah peta pertama yang menggunakan garis paralel untuk menunjukkan garis lintang, meskipun garis meridian masih kurang begitu jelas.
Pada tahun 1507, peta buatan Martin Waldseemuller, seorang ahli Geografi Jerman memperkenalkan nama peta Benua Amerika yang baru ditemukan di seberang Atlantik. Pada tahun 1570, Abraham Ortelius menerbitkan atlas modern dengan judul Orbis Terrarum, yang terdiri dari 70 peta. Gerardus Mercator adalah orang yang mengawali perkembangan pembuatan peta dengan menggunakan proyeksi yang memanfaatkan bujur dan lintang, sehingga metode ini dikenal dengan istilah Proyeksi Mercator.
B. Jenis-Jenis Peta
Secara umum peta dibedakan atas peta umum dan peta tematik. Penjelasannya adalah sebagai berikut :
a) Peta umum
Yang digambarkan dalam jenis peta ini adalah kenampakan secara umum, baik karakteristik alam maupun karakteristik buatan manusia. Contoh peta umum adalah peta topografis, peta khorografis, peta dunia, dan peta negara.
b) Peta tematik
Peta tematik merupakan peta yang menonjolkan tema tertentu sehingga hanya memberikan gambaran kenampakan atau obyek yang sifatnya tertentu di permukaan bumi. Biasanya untuk membuat peta tematik diperlukan peta dasar yang berasal dari peta umum dan data-data yang mendukung kegiatan tersebut. Data dimaksud dapat berupa data primer maupun data sekunder. Data primer adalah data yang diterima langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak atau instansi tertentu. Contoh peta tematik antara lain peta kemiskinan, peta kemiringan lereng, peta kepadatan penduduk, peta jenis tanah, dan peta geologis.
Menurut skalanya, peta dapat dibedakan atas :
• Peta skala kadaster, yakni peta dengan skala antara 1:100 sampai peta dengan skala 1:5.000.
• Peta skala besar, yaitu peta dengan skala antara 1:5.000 sampai peta dengan skala 1:250.000.
• Peta skala sedang, yaitu peta dengan skala antara 1:250.000 sampai peta dengan skala 1:500.000.
• Peta skala kecil, yaitu peta dengan skala antara 1:500.000 sampai peta dengan skala 1:1.000.000.
• Peta skala geografi, yaitu peta yang skalanya kurang dari 1:1.000.000.
a) Peta umum
Yang digambarkan dalam jenis peta ini adalah kenampakan secara umum, baik karakteristik alam maupun karakteristik buatan manusia. Contoh peta umum adalah peta topografis, peta khorografis, peta dunia, dan peta negara.
b) Peta tematik
Peta tematik merupakan peta yang menonjolkan tema tertentu sehingga hanya memberikan gambaran kenampakan atau obyek yang sifatnya tertentu di permukaan bumi. Biasanya untuk membuat peta tematik diperlukan peta dasar yang berasal dari peta umum dan data-data yang mendukung kegiatan tersebut. Data dimaksud dapat berupa data primer maupun data sekunder. Data primer adalah data yang diterima langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak atau instansi tertentu. Contoh peta tematik antara lain peta kemiskinan, peta kemiringan lereng, peta kepadatan penduduk, peta jenis tanah, dan peta geologis.
Menurut skalanya, peta dapat dibedakan atas :
• Peta skala kadaster, yakni peta dengan skala antara 1:100 sampai peta dengan skala 1:5.000.
• Peta skala besar, yaitu peta dengan skala antara 1:5.000 sampai peta dengan skala 1:250.000.
• Peta skala sedang, yaitu peta dengan skala antara 1:250.000 sampai peta dengan skala 1:500.000.
• Peta skala kecil, yaitu peta dengan skala antara 1:500.000 sampai peta dengan skala 1:1.000.000.
• Peta skala geografi, yaitu peta yang skalanya kurang dari 1:1.000.000.
S1
Pernyataan yang tidak benar mengenai peta adalah ….
S2
Ilmu yang mempelajari mengenai peta ialah ….
S3
Perhatikan hal-hal berikut!
1) Menunjukkan posisi
2) Mendeskripsikan bentuk
3) Memberi informasi keruangan terlengkap
4) Menggambarkan keterkaitan antar wilayah
Fungsi peta ditunjukkan oleh nomor ….
1) Menunjukkan posisi
2) Mendeskripsikan bentuk
3) Memberi informasi keruangan terlengkap
4) Menggambarkan keterkaitan antar wilayah
Fungsi peta ditunjukkan oleh nomor ….
S4
Bangsa yang pertama kali membuat peta adalah ....
S5
Perhatikan beberapa media berikut!
1) Tanah liat
2) Kain sutra
3) Gulungan kertas
4) Prasasti
Penduduk Cina membuat peta wilayah dengan menggambar pada ….
1) Tanah liat
2) Kain sutra
3) Gulungan kertas
4) Prasasti
Penduduk Cina membuat peta wilayah dengan menggambar pada ….
S6
Peta dunia pertama kali dibuat oleh ….
S7
Perhatikan beberapa kawasan berikut!
1) Kawasan Amerika Utara
2) Inggris barat daya
3) Libya selatan
4) Selandia Baru
Peta yang digambar oleh Eratosthenes mencakup ….
1) Kawasan Amerika Utara
2) Inggris barat daya
3) Libya selatan
4) Selandia Baru
Peta yang digambar oleh Eratosthenes mencakup ….
S8
Jenis peta:
1) Peta topografi
2) Peta khorografi
3) Atlas
4) Peta jenis tanah
5) Peta iklim
Berdasarkan jenis peta di atas, yang termasuk peta umum ditunjukkan oleh nomor ….
1) Peta topografi
2) Peta khorografi
3) Atlas
4) Peta jenis tanah
5) Peta iklim
Berdasarkan jenis peta di atas, yang termasuk peta umum ditunjukkan oleh nomor ….
S9
Jenis peta:
1) Peta iklim
2) Peta topografi
3) Peta jenis tanah
4) Peta khorografi
5) Peta persebaran bahan tambang
Berdasarkan jenis peta di atas, yang merupakan peta tematik ditunjukkan oleh nomor ….
1) Peta iklim
2) Peta topografi
3) Peta jenis tanah
4) Peta khorografi
5) Peta persebaran bahan tambang
Berdasarkan jenis peta di atas, yang merupakan peta tematik ditunjukkan oleh nomor ….
S10
Perbedaan yang mendasar antara peta dengan atlas adalah ….