Contoh Soal Menulis Resensi Buku Pengetahuan
Contoh Soal Menulis Resensi Buku Pengetahuan - Secara umum meresensi buku fiksi dan nonfiksi tidak ada bedanya. Perbedaannya terletak pada :
Berbagai macam olahan makanan dengan bahan dasar singkong dapat kita lihat di buku ini. Dengan tampilan gambar makanan pada kertas glosy, pembaca dapat mengetahui bentuk makanannya dengan sangat jelas. Sayangnya olahan makanan yang disajikan tidak mewakili seluruh nusantara Indonesia. Meski begitu, buku ini tetap menarik karena harganya terjangkau.
1. Buku fiksi (cerpen, novel, dan drama) mengulas unsur-unsur dalam karya sastra yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita.
2. Buku nonfiksi (ilmu pengetahuan, sejarah, agama, dsbnya) mengulas unsur kelebihan dan kekurangan buku dibandingkan dengan buku lain yang memiliki tema yang sama.
2. Buku nonfiksi (ilmu pengetahuan, sejarah, agama, dsbnya) mengulas unsur kelebihan dan kekurangan buku dibandingkan dengan buku lain yang memiliki tema yang sama.
Buku nonfiksi biasanya membahas tema yang sama. Namun, penyajiannya beragam karena penerbit yang berbeda. Berbeda dengan buku fiksi. Tema cerita yang disajikan hanya satu dan tidak mungkin sama. Cobalah kita amati buku cerita satu dengan cerita yang lain memiliki cerita yang berbeda. Tetapi, buku pengetahuan dengan tema ‘pidato’ memiliki banyak ragam dan banyak penerbit. Oleh sebab itu sebelum kita membeli sebuah buku ada baiknya kita membaca resensi buku.
Peresensi atau resensator hendaknya memiliki wawasan yang luas terhadap buku yang akan diresensi selain itu bahasa yang dipakai hendaknya menarik dan menghindari kata-kata yang berlebihan (baik dalam memuji maupun menulis kekurangan buku).
Kapan sebaiknya sebuah buku dapat diresensi? Sesuai dengan tujuan kita meresensi buku agar pembaca tidak membeli kucing dalam karung, sebaiknya sebuah buku yang diresensi merupakan buku baru yang pertama kali diterbitkan.
Buku ilmu pengetahuan (nonfisksi) tetap memiliki kaidah penulisan resensi yang sama dengan kaidah penulisan resensi buku fiksi.
Peresensi atau resensator hendaknya memiliki wawasan yang luas terhadap buku yang akan diresensi selain itu bahasa yang dipakai hendaknya menarik dan menghindari kata-kata yang berlebihan (baik dalam memuji maupun menulis kekurangan buku).
Kapan sebaiknya sebuah buku dapat diresensi? Sesuai dengan tujuan kita meresensi buku agar pembaca tidak membeli kucing dalam karung, sebaiknya sebuah buku yang diresensi merupakan buku baru yang pertama kali diterbitkan.
Buku ilmu pengetahuan (nonfisksi) tetap memiliki kaidah penulisan resensi yang sama dengan kaidah penulisan resensi buku fiksi.
Mari kita amati sekali lagi bagan resensi di bawah ini!
Contoh 1:
Perhatikan halaman ii di bawah ini!
Reswara, Parahita
SENI MENULIS / Parahita Reswara, penyunting, Widayanti
---- Cet. 1. ---- Surabaya : Murni Kawan, 2015
V+215 hlm; 25 cm
Perhatikan halaman ii di bawah ini!
Reswara, Parahita
SENI MENULIS / Parahita Reswara, penyunting, Widayanti
---- Cet. 1. ---- Surabaya : Murni Kawan, 2015
V+215 hlm; 25 cm
Bila kita akan menulis menjadi identitas sebuah buku, penulisan yang tepat ialah sebagai berikut.
a. Judul buku : Seni Menulis
b. Pengarang : Parahita Reswara
c. Penerbit : Murni Kawan
d. Tahun terbit (cetakan ) : 2015
e. Tebal buku : 220 Halaman
a. Judul buku : Seni Menulis
b. Pengarang : Parahita Reswara
c. Penerbit : Murni Kawan
d. Tahun terbit (cetakan ) : 2015
e. Tebal buku : 220 Halaman
Contoh 2:
Berbagai macam olahan makanan dengan bahan dasar singkong dapat kita lihat di buku ini. Dengan tampilan gambar makanan pada kertas glosy, pembaca dapat mengetahui bentuk makanannya dengan sangat jelas. Sayangnya olahan makanan yang disajikan tidak mewakili seluruh nusantara Indonesia. Meski begitu, buku ini tetap menarik karena harganya terjangkau.
Bagian yang dijelaskan pada kutipan resensi di atas merupakan bagian isi resensi yang berisi kelebihan dan kekurangan sebuah buku.
Isi resensi terdiri atas: Sinopsis buku, keunggulan dan kekurangan buku, bahasa yang dipakai, dan harga buku.
Isi resensi terdiri atas: Sinopsis buku, keunggulan dan kekurangan buku, bahasa yang dipakai, dan harga buku.
Poin Penting
- Buku terbagi atas buku fiksi ( cerpen, novel, dan drama) dan nonfiksi ( ilmu pengetahuan, sejarah, agama, dsbnya).
- Buku nonfiksi biasanya membahas tema yang sama. Namun, penyajiannya beragam karena penerbit yang berbeda.
- Buku fiksi memiliki tema cerita hanya satu dan tidak mungkin sama.
- Resensi sering disebut juga timbangan buku.
- Bagian-bagian resensi buku baik fiksi maupun nonfiksi tetap terdiri atas: Judul Resensi, Identitas buku, Pembukaan, Isi resensi, dan Penutup.
- Perbedaan resensi buku fiksi dan nonfiksi hanya terletak pada penjelasan umum. Buku fiksi menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita. Buku nonfiksi langsung menjelaskan kelebihan dan kekurangan.
- Orang yang meresensi buku hendaknya: • Meresensi buku yang baru pertama kali terbit (aktual) • Menghindari pemakaian bahasa memuji dan mengungkapkan kekurangan buku secara berlebihan. • Memiliki wawasan yang luas terhadap buku yang akan diresensi.
S1
Penulisan judul resensi dan judul buku yang benar ialah ....
S2
Berikut ini langkah-langkah yang harus diperhatikan orang yang meresensi buku, kecuali ....
S3
Pada identitas buku terdapat kalimat penutup. Kalimat penutup resensi buku yang baik ialah ....
S4
Buku ini layak dimiliki oleh seluruh pecinta seni grafiti karena berisi teknik membuat gambar dan pengecatan yang menarik dan sempurna. Dengan bahan cat yang tidak terlalu mahal dapat menghasilkan karya yang luar biasa
(Mawar Delima dalam Seni Grafiti, Agustus 2015)
(Mawar Delima dalam Seni Grafiti, Agustus 2015)
Berdasarkan ilustrasi Kalimat penutup resensi di atas identitas buku yang bisa kita buat ialah ....
S5
Punahnya permainan tradisional di kalangan anak-anak abad-21 tidak hanya didominasi faktor teknologi, tetapi juga habisnya lahanlahan kosong karena dipakai perumahan dan pertokoan. Tidak heran banyak anak-anak sekarang memiliki keterampilan psikomotorik yang lemah dibandingkan anak-anak zaman dulu. Akibatnya muncullah berbagai macam klinik terapis yang memasang biaya luar biasa.
Kutipan di atas terdapat pada bagian ....
S6
Penulisan pada kertas daur ulang memang terkesan klasik sesuai tema buku Teknik Menggambar batik. Namun, kualitas kertas yang kurang bagus membuat contoh-contoh gambar batik menjadi kurang menarik. Dengan harga yang sangat terjangkau, buku ini bisa dimiliki perajin pemula.
Isi resensi yang diulas pada bagian di atas ialah ....
S7
Buku teknik origami ini memiliki 36 kreasi origami. Buku yang diterbitkan tahun 2015 ini juga dilengkapi dengan teknik menggabungkan berbagai macam bentuk dan modifikasinya. 36 bentuk tersebut sangat mudah dipelajari dan universal. Mulai dari lampion, berbagai jenis hewan, rangkaian bunga, dan ornamen lainnya.
Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan berdasarkan ilustrasi di atas ialah ....
S8
Perhatikan kutipan di bawah ini!
Sedekah Bumi
Sedekah Bumi
Reswara Parahita
PT. Murni Kawan
(cetakan I : 2003)
(cetakan II : 2014)
130 halaman
PT. Murni Kawan
(cetakan I : 2003)
(cetakan II : 2014)
130 halaman
Penulisan tahun terbit pada buku yang akan diresensi yang tepat ialah ....
S9
Tulisan 1:
Berbagai macam manfaat kulit manggis dikupas habis di sini. Mulai dari menyembuhkan penyakit ringan sampai kronis. Dengan harga terjangkau buku ini bermanfaat bagi ibu rumah tangga dan tenaga kesehatan.
Tulisan 2:
Meski mungil ternyata jeruk nipis memiliki banyak khasiat. Menyembuhkan maag akut dan batuk kronis salah satunya. Dengan kemasan seperti buku saku, sangat cocok dimiliki ibu rumah tangga dan pemerhati kesehatan.
Berbagai macam manfaat kulit manggis dikupas habis di sini. Mulai dari menyembuhkan penyakit ringan sampai kronis. Dengan harga terjangkau buku ini bermanfaat bagi ibu rumah tangga dan tenaga kesehatan.
Tulisan 2:
Meski mungil ternyata jeruk nipis memiliki banyak khasiat. Menyembuhkan maag akut dan batuk kronis salah satunya. Dengan kemasan seperti buku saku, sangat cocok dimiliki ibu rumah tangga dan pemerhati kesehatan.
Kesamaan penulisan penutup resensi pada tulisan 1 dan 2 ialah ....
S10
Perbedaan mendasar meresensi buku fiksi dan nonfkisi yaitu ....