Contoh Soal Majas Personifikasi dan Majas Repetisi dalam Puisi

Contoh Soal Majas Personifikasi dan Majas Repetisi dalam PuisiMajas personifikasi adalah gaya penulisan yang memberikan sifat dan tindakan-tindakan manusia pada sesuatu yang bukan manusia sehingga seakan-akan hal tersebut berlaku dan bertindak seperti manusia pada umumnya. Bentuk personifikasi yang lazim kita dengar seperti
Dedaunan melambai tertipu angin,
Rumput berzikir dan awan bertasbih, atau
Pensil menari-nari meninggalkan jejak pada selembar kertas.
Repetisi
      Repetisi adalah gaya penulisan yang melakukan perulangan bunyi, suku kata, atau kata yang dianggap penting pada baris atau atau antarbaris untuk memberi penekanan. Jika meninjau dari bagian/letak yang mengalami perulangan, repetisi memiliki beragam jenis. Beberapa yang dianggap penting adalah:
1. Epizeuksis : repetisi yang bersifat langsung dengan mengulang kata yang dianggap penting berturut-turut, misalnya, semua rasa ini hanya tentang kau, kau, dan seterusnya kau yang buatku luka.
2. Tautoles: repetisi atas sebuah kata yang berulang-ulang dalam suatu konstruksi, misalnya, ada kebosanan yang memuncak, puncak dari kebosanan, aku pun akan bosan jika kau bosan pula dengan aku.
3. Anafora: repetisi yang terwujud dari perulangan kata/frasa pertama pada tiap baris atau kalimat, misalnya,

Ketidakpedulian adalah saat kau bertanya mengapa aku
Ketidakpedulian adalah saat kau berkata bukan urusanku
Ketidakpedulian adalah saat kau berpura-pura melelahkan matamu
Pada derita saudaramu
4. Epistrofa: repetisi yang berwujud perulangan kata/frasa pada akhir baris, misalnya, 
Kata-kataku adalah air matamu
Segala nafasku adalah air matamu
Langkah yang kupilih adalah juga air matamu, 
Bahkan dengan air mataku kau urai air matamu
5. Simploke: repetisi yang berwujud perulangan kata pada awal dan akhir baris, misalnya, 
Baiklah, jika jarak ini buatmu suka, aku akan diam
Baiklah, jika kau memilih menyendiri, aku akan diam
Baiklah, jika sekiranya kau usir aku, aku akan diam
Tapi jika kau suruh aku mati, aku tidak akan diam
Setidaknya beri sedikit kesempatan 60 detik lagi tuk nikmati parasmu

Contoh Soal Majas Personifikasi dan Majas Repetisi dalam Puisi

Bacalah puisi berikut!
Buka matamu dan bangunlah
Dahului matahari dan sinarnya
Bangun dan basuh mukamu dengan wudu
Uraian sajadahmu
Jika tidak, kelak azan kan menamparmu
Karena telinga tulimu
Majas personifikasi terdapat pada baris ....
Proyek Puisi Kontemporer
Kursi diperbanyak 5.000 kursi untuk ruang tunggu yang dikosongkan. 
- aku berjanji bertemu denganmu tanpa diperbanyak
Sepatu diperbanyak 5.000 sepatu untuk jadwal perjalanan yang dikosongkan. 
- kamu sudah datang sebelum aku tanpa diperbanyak
Kunci diperbanyak 5.000 koper untuk gudang yang dikosongkan dan gudang yang 
dikosongkan
- kamu seperti tukang cat menungguku tanpa diperbanyak
(Afrizal Malna)
Jenis repetisi pada puisi di atas adalah ....

Airmata
Oleh: Joko Pinurbo
Biarkan hujan yang haus itu
.... airmata
yang mendidih
di cangkirmu.
(2012)
Personifikasi yang tepat untuk bagian rumpang puisi di atas adalah ....

Angin mulai menggosok musim gugur
Daun-daun mengering, lepas, retak
Memasuki toko musim dingin jadi jaket. 
      Topi (sebentar: foto selfie) sarung tangan
Penutup leher - - - - -> belum pengikut leher
- Afrizal Malna -
Makna personifikasi pada baris pertama puisi tersebut adalah ….

Berikut ini puisi dengan repetisi epistrofa adalah ....
Di antara puisi berikut yang mengandung majas repetisi simploke adalah ….
Berikut ini adalah puisi yang mengandung repetisi sekaligus personifikasi, yaitu ….
LUKISAN BERWARNA
untuk Andreas dan Dorothea
Hujan beratus warna
tumpah di hamparan kanvas senja.
Pohon-pohon ……..
sebab dari ranting-rantingnya yang sakit
kuncup jua daun-daun beratus warna.
Burung-burung bernyanyi riang,
terbang riuh dari dahan ke dahan
dengan sayap beratus warna.
...
(Joko Pinurbo)
Personifikasi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang puisi di atas adalah ....
Berikut ini adalah puisi dengan repetisi anafora, yaitu ….
Berikut ini, puisi yang mengalami bentuk personifikasi adalah ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel