Contoh Soal Watak dan Penokohan dalam Novel

Contoh Soal Watak dan Penokohan dalam Novel Penokohan adalah salah satu unsur intrinsik yang cukup sering dianalisis. Kata penokohan sendiri, di dalamnya mencakup kata tokoh. Perbedaannya, kata tokoh berkaitan dengan suatu cerita, sedangkan penokohan berkaitan dengan sifat, watak, atau sifat dari pelaku cerita.
      Tokoh mengacu pada pertanyaan siapa dan berapa, seperti kalimat tanya “Siapa tokoh utama dalam cerpen itu?” atau kalimat tanya “Berapa jumlah pelaku dalam cerpen itu?” Penokohan lebih dari itu. Penokohan mengacu pada “Bagaimana seorang penulis menggambarkan watak seorang tokoh dalam cerpen itu?”
      Agar lebih mudah memahami penokohan, watak-watak tokoh dapat dikenali melalui hal-hal berikut ini.
  1. apa yang diperbuatnya,
  2. ucapan-ucapannya,
  3. penggambaran fisik tokoh,
  4. ucapan tokoh lain,
  5. pikiran-pikirannya, dan
  6. melalui penggambaran langsung dalam cerita.
      Beberapa penulis kawakan, mengawali ide cerita dengan teknik memperkuat karakter tokoh yang dibuat. Ide tersebut bisa diciptakan dari sebuah penciptaan tokoh yang unik. Sebagai contoh, seorang kakek yang sudah berusia lebih dari 100 tahun yang kesepian. Dari satu tokoh unik ini dapat menurunkan berbagai macam ide cerita, bergantung khayalan pengarang.
      Lajos Egri mengatakan, tokoh ceritalah yang menentukan segala-galanya dalam cerita itu. pengarang tidak perlu pegang kemudi, biarkan saja tokoh ceritanya hidup dan bergerak sendiri menurut wataknya masing-masing. Untuk itu, siswa harus berlatih mengenal manusia dan bersimpati kepada nasib manusia. Dari mana memulainya? Ya dari memahami karakter diri sendiri.

Perhatikan Contoh

Coba kita analisis contoh penggalan novel yang dibacakan dari audio berikut ini!
Pembahasan
      Pada penggalan novel yang dibacakan barusan, kita dapat menganalisis unsur tokoh dan penokohannya. Nama tokoh yang dibacakan dalam novel 5cm karya Donny Dhirgantoro tersebut adalah Arial. Arial adalah orang yang secara fisik tampan dan sporty. Arial pembawaannya kalem dan banyak senyum. Cara pemaparan penokohan dalam novel tersebut adalah dengan penjelasan langsung oleh pengarang.
Nah, sekarang kalian sudah bisa kan menganalisis penokohan dalam novel yang dibacakan?

Poin Penting

Tokoh yang.perwatakannya lurus atau tidak berubah dari awal cerita sampai cerita berakhir disebut flat character.

Contoh Soal Watak dan Penokohan dalam Novel

Tokoh yang melawan cerita itu disebut ....
Perhatikan cuplikan novel berikut ini!
Pada 1811 aku mengenal Danti, yaitu ketika aku di Salatiga. Kami masih kanak-kanak saat aku pertama kali melihatnya dan dia melihatku. Aku ingat betul kejadiannya karena bersamaan waktunya dengan ditandatanganinya Perjanjian Tutang. Aku sedikit lebih tua, selisih usiaku dengannya paling hanya satu atau dua tahun. (Arumdalu, Junaedi Setiyono: 10)
Penggambaran tokoh Danti dalam cuplikan di atas dilakukan melalui …
Simak audio pembacaan novel berikut ini!
Watak tokoh Den Mas Pitana dalam cuplikan novel tersebut adalah ....

Perhatikan cuplikan novel berikut ini!
Perkataan itu didengarkan oleh orang muda itu dengan sabar. Ia memandang kepada asap rokok, yang diembuskannya ke atas perlahan-lahan, sambil berpikir-pikir. Kemudian ia pun melihat tenang-tenang kepada ibunya. “Berkatalah habis-habis dahulu, Ibu,” ujarnya. “Bukankah ada lagi yang terasa dalam hati Ibu?”
“Benar. Sekarang sudah datang waktu yang baik bagimu akan berumah tangga. Sudah adakah terpikir olehmu hendak kawin?”
Asri menghembuskan asap rokoknya pula serta berdiam diri. Sejurus antaranya ia pun berkata dengan riang, “Rupanya sudah lama pikiran sedemikian timbul dalam hati ibu, bukan?”
“Benar kataku itu atau tidak?”
“Tentu saja benar, Ibu.”.
(Salah Pilih, Nur St. Iskandar)
Tokoh yang berkarakter keras dan berlagak modern di cuplikan novel tersebut adalah ....
Simak cuplikan novel berikut dengan teliti!
Dari penggambaran langsung tersebut, tokoh Benjamin Nate berprofesi sebagai ....
Tokoh yang mempunyai watak serakah dapat digambarkan melalui dialog ....
Perhatikan dialog dalam novel berikut ini!
“Seperti kita ketahui bersama, barcode kemudian menjadi sistem yang bergerak terlalu jauh ke dalam wilayah keyakinan, khususnya orang-orang Kristen. Sehingga barcode bukan lagi produk teknologi ekonomi seperti yang diyakini sebagian orang yang diciptakan untuk memberi kemudahan dalam bertransaksi. Ini semua bermula ketika Mary Steward Refle menulis buku When Your Money Fails, The 666 System is Here dan The New Money System 666pada tahun 1981 dan 1982.” (Novus Ordo Seclorum, Zaynur Ridwan: 27)
Watak tokoh yang menyampaikan dialog tersebut adalah ....
Perhatikan teks berikut!
Setelah melewati detik-detik yang cukup mengagetkan itu, Ismi perlahan membungkukkan kembali badannya. Kedua tangannya berada di ujung tepian beranda. Lalu, kepalanya disodorkan sedikit demi sedikit ke arah bawah. Sungguh luar biasa, dengan angin yang cukup kencang dan panas, meliputi pandangannya ke bawah gedung. Ismi seperti melihat sebuah oase di tengah sahara. Gelombang udara melamurkan pemandangan kerlap-kerlip lampu mobil di jalan raya. Tetapi, setelah kejadian itu, ia jadi seolah kembali terserap dari kesadarannya. Ia hampir-hampir akan mengalami apa yang dalam bahasa psikologi disebut Suicidal Tendencies, rasa spontan ingin menjatuhkan diri ke jalan raya. Godaan-godaan itu terkadang menarik jiwa seseorang yang sedang limbung. 
Ismi bangkit lalu berjalan merambat di sebelah jendela kaca. Perlu tiga langkah hingga sampai lawang yang menghubungkan beranda dan kamar. Meski lawang itu bentuknya lebih menyerupai jendela saja daripada pintu sebenarnya, hanya dengan kaca yang bisa dibuka lebih lebar dari jendela di sampingnya. 
“Fiuh,” 
Entah lega atau puas. Suara nafas Ismi terkesan panjang.
Ismi menarik arah pandangannya dari luar jendela. Ia mencari-cari sofa untuk menenangkan diri. Sepucuk kertas yang berada di tangan kanannya sejak dari beranda tadi, menjadi perhatiannya seketika setelah dirinya merebah.
(Kaeru Michi, Panji Pratama)
Kondisi yang dirasakan tokoh Ismi dalam cuplikan novel di atas adalah ....
Hal yang harus diperhatikan seorang pembaca novel ketika menggambarkan tokoh yang berbeda dalam bacaan adalah ….
Tokoh dengan watak cerdas, pemberani, dan menyukai tantangan sering muncul pada novel dengan genre ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel