Contoh Soal Kerusakan Tumbuhan dan Hewan serta Dampaknya terhadap Kehidupan
Contoh Soal Kerusakan Tumbuhan dan Hewan serta Dampaknya terhadap Kehidupan - Diakui atau tidak, manusia adalah makhluk yang berperan besar dalam menciptakan kerusakan flora dan fauna. Beberapa kegiatan manusia secara langsung maupun tidak langsung telah menyebabkan beberapa flora dan fauna mengalami kelangkaan bahkan kepunahan. Untuk mencegah hal ini terjadi secara terus-menerus sebaiknya kita mengenali kerusakan yang terjadi pada flora dan fauna serta apa saja yang dapat menyebabkan kerusakan itu. Dengan mengenali kerusakan itu, kita dapat mengambil hikmah dan membuat langkah antisipasi agar kerusakan itu tidak berlanjut. Untuk lebih memahaminya mari kita simak pembahasan beriku ini.
A. Kerusakan Tumbuhan dan Hewan
Di antara manusia dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik yang dinamis. Artinya, manusia mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya manusia dipengaruhi lingkungan hidupnya. Manusia dapat membentuk dan terbentuk oleh lingkungan. Perubahan lingkungan hidup menyebabkan terjadinya perubahan pada tingkah laku manusia. Hal ini sebagai hasil adaptasi terhadap kondisi baru dari lingkungan. Perubahan tingkah laku manusia selanjutnya menyebabkan perubahan pada lingkungan hidup.
Manusia merupakan faktor dominan dalam ekosistem ditunjukkan dalam salah satu konsep geografi yang menyatakan man ecological dominant concept. Oleh sebab itu, interaksi manusia dengan lingkungan sering kali didominasi oleh manusia sehingga terjadi ketimpangan. Manusia senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mulai memanfaatkan sumber daya lingkungan di luar batas daya dukungnya. Maka mulailah muncul beragam masalah lingkungan, seperti hilangnya habitat alami, penggundulan hutan, erosi, banjir, hingga punahnya beberapa beberapa jenis hewan langka.
Kerusakan lingkungan flora dan fauna bukan disebabkan oleh agen tunggal yang bernama manusia, melainkan hasil interaksi berbagai faktor, di antaranya:
1. Seleksi Alam
Kemampuan makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan, dalam beradaptasi dengan lingkungannya akan menentukan keberlanjutan makhluk hidup tersebut di masa yang akan datang. Lingkungan berfungsi sebagai filter atau saringan, yaitu menyaring mana yang dapat bertahan dan mana yang tidak dapat bertahan. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika di dalam suatu lingkungan hanya terdapat beberapa spesies tertentu atau bahkan tidak terdapat sama sekali. Inilah yang dimaksud dengan seleksi lingkungan atau seleksi alam.
Ada dua faktor yang ikut berperan dalam seleksi alam, yaitu:
●Faktor alam, membatasi kemampuan hidup suatu organisme. Misalnya, di gurun terdapat flora tertentu yang tahan terhadap iklim kering dan kurang air. Begitu juga dengan fauna.
● Faktor Lingkungan, sesama makhluk hidup sering terjadi persaingan dalam memperebutkan makanan dan ruang hidup. Akibat persaingan tersebut, yang kalah akan punah dan yang menang akan berkembang biak.
Manusia merupakan faktor dominan dalam ekosistem ditunjukkan dalam salah satu konsep geografi yang menyatakan man ecological dominant concept. Oleh sebab itu, interaksi manusia dengan lingkungan sering kali didominasi oleh manusia sehingga terjadi ketimpangan. Manusia senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mulai memanfaatkan sumber daya lingkungan di luar batas daya dukungnya. Maka mulailah muncul beragam masalah lingkungan, seperti hilangnya habitat alami, penggundulan hutan, erosi, banjir, hingga punahnya beberapa beberapa jenis hewan langka.
Kerusakan lingkungan flora dan fauna bukan disebabkan oleh agen tunggal yang bernama manusia, melainkan hasil interaksi berbagai faktor, di antaranya:
1. Seleksi Alam
Kemampuan makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan, dalam beradaptasi dengan lingkungannya akan menentukan keberlanjutan makhluk hidup tersebut di masa yang akan datang. Lingkungan berfungsi sebagai filter atau saringan, yaitu menyaring mana yang dapat bertahan dan mana yang tidak dapat bertahan. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika di dalam suatu lingkungan hanya terdapat beberapa spesies tertentu atau bahkan tidak terdapat sama sekali. Inilah yang dimaksud dengan seleksi lingkungan atau seleksi alam.
Ada dua faktor yang ikut berperan dalam seleksi alam, yaitu:
●Faktor alam, membatasi kemampuan hidup suatu organisme. Misalnya, di gurun terdapat flora tertentu yang tahan terhadap iklim kering dan kurang air. Begitu juga dengan fauna.
● Faktor Lingkungan, sesama makhluk hidup sering terjadi persaingan dalam memperebutkan makanan dan ruang hidup. Akibat persaingan tersebut, yang kalah akan punah dan yang menang akan berkembang biak.
2. Bencana Alam
Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi ikut mempercepat punahnya suatu tumbuhan atau hewan tertentu, misalnya letusan gunung api.
Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi ikut mempercepat punahnya suatu tumbuhan atau hewan tertentu, misalnya letusan gunung api.
3. Aktivitas Manusia
Manusia dengan akal dan pikirannya dapat menciptakan teknologi. Dengan kemampuan teknologi tersebut, seringkali manusia terlena untuk menguasai alam sehingga terjadinya berbagai kerusakan alam yang dapat menyebabkan kepunahan jenis tumbuhan atau hewan tertentu.
Manusia juga menimbulkan berbagai pencemaran, di antaranya:
● Pencemaran Air
Tindakan manusia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara sengaja maupun tidak sengaja sering menimbulkan pencemaran air. Pembuangan limbah rumah tangga, misalnya bekas cucian bercampur deterjen atau cairan pemutih dapat menurunkan kualitas air. Sementara pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan, yang terbawa masuk ke perairan dapat menyebabkan perkembangan tumbuhan air yang tidak terkendali (disebut eutrofikasi atau blooming).
● Pencemaran Tanah
Menurunnya kualitas tanah dapat disebabkan oleh limbah padat yang mencemari tanah. Menurut jenisnya, limbah padat tersebut dapat dibedakan atas organik dan anorganik. Limbah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai hewan, dan kertas. Limbah jenis ini umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam tanah. Adapun limbah anorganik, berupa plastik, logam, dan kaleng merupakan jenis limbah sulit terurai sehingga menurunkan kesuburan tanah.
● Pencemaran Udara
Udara dikatakan tercemar jika mengandung unsur-unsur pencemar. Bentuk pencemaran udara sangat beragam, di antaranya adalah berbentuk gas (karbonmonoksida, karbondioksida, senyawa belerang, senyawa nitrogen, dan chloroflourocarbon) maupun partikel padat (debu, abu vulkanik, dan timbal yang dihasilkan oleh pembakaran bensin pada kendaraan bermotor).
Manusia dengan akal dan pikirannya dapat menciptakan teknologi. Dengan kemampuan teknologi tersebut, seringkali manusia terlena untuk menguasai alam sehingga terjadinya berbagai kerusakan alam yang dapat menyebabkan kepunahan jenis tumbuhan atau hewan tertentu.
Manusia juga menimbulkan berbagai pencemaran, di antaranya:
● Pencemaran Air
Tindakan manusia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara sengaja maupun tidak sengaja sering menimbulkan pencemaran air. Pembuangan limbah rumah tangga, misalnya bekas cucian bercampur deterjen atau cairan pemutih dapat menurunkan kualitas air. Sementara pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan, yang terbawa masuk ke perairan dapat menyebabkan perkembangan tumbuhan air yang tidak terkendali (disebut eutrofikasi atau blooming).
● Pencemaran Tanah
Menurunnya kualitas tanah dapat disebabkan oleh limbah padat yang mencemari tanah. Menurut jenisnya, limbah padat tersebut dapat dibedakan atas organik dan anorganik. Limbah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai hewan, dan kertas. Limbah jenis ini umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam tanah. Adapun limbah anorganik, berupa plastik, logam, dan kaleng merupakan jenis limbah sulit terurai sehingga menurunkan kesuburan tanah.
● Pencemaran Udara
Udara dikatakan tercemar jika mengandung unsur-unsur pencemar. Bentuk pencemaran udara sangat beragam, di antaranya adalah berbentuk gas (karbonmonoksida, karbondioksida, senyawa belerang, senyawa nitrogen, dan chloroflourocarbon) maupun partikel padat (debu, abu vulkanik, dan timbal yang dihasilkan oleh pembakaran bensin pada kendaraan bermotor).
B. Dampak Kerusakan Tumbuhan dan Hewan
Secara umum dampak kerusakan flora dan fauna dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Terjadi perebutan habitat antara hewan dan manusia, ditandai dengan masuknya hewan ke wilayah permukiman. Contohnya, serangan gajah terhadap pemukiman penduduk di daerah transmigrasi Sitiung, Sumatera Barat di era tahun 1970-an.
2. Hilangnya sumber keuangan negara karena tumbuhan yang bernilai ekonomi tinggi punah.
3. Hilangnya sumber mata pencaharian penduduk yang menggantungkan hidupnya pada flora dan fauna.
4. Munculnya berbagai penyakit akibat punahnya beberapa spesies hewan dan tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai penangkal atau obat.
5. Hilangnya kesempatan untuk menghasilkan berbagai spesies hewan atau tumbuhan yang berguna untuk menopang kebutuhan hidup manusia (misalnya untuk menghasilkan bibit unggul).
1. Terjadi perebutan habitat antara hewan dan manusia, ditandai dengan masuknya hewan ke wilayah permukiman. Contohnya, serangan gajah terhadap pemukiman penduduk di daerah transmigrasi Sitiung, Sumatera Barat di era tahun 1970-an.
2. Hilangnya sumber keuangan negara karena tumbuhan yang bernilai ekonomi tinggi punah.
3. Hilangnya sumber mata pencaharian penduduk yang menggantungkan hidupnya pada flora dan fauna.
4. Munculnya berbagai penyakit akibat punahnya beberapa spesies hewan dan tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai penangkal atau obat.
5. Hilangnya kesempatan untuk menghasilkan berbagai spesies hewan atau tumbuhan yang berguna untuk menopang kebutuhan hidup manusia (misalnya untuk menghasilkan bibit unggul).
S1
Di antara manusia dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik yang ….
S2
Untuk menghadapi perubahan lingkungan, maka manusia melakukan ….
S3
Pernyataan yang benar mengenai konsep man ecological dominant concept ialah ….
S4
Masalah yang timbul akibat manusia mendominasi lingkungan adalah sebagai berikut, kecuali ….
S5
Dalam seleksi alam, lingkungan berfungsi sebagai ….
S6
Perhatikan hal-hal berikut!
1. Suhu
2. Predator
3. Persaingan
4. Dominasi
Faktor yang berperan dalam seleksi alam ditunjukkan oleh nomor ….
1. Suhu
2. Predator
3. Persaingan
4. Dominasi
Faktor yang berperan dalam seleksi alam ditunjukkan oleh nomor ….
S7
Istilah eutrofikasi merujuk pada ….
S8
Berikut adalah contoh limbah organik, kecuali ….
S9
Perhatikan beberapa sampah berikut!
1. Bangkai hewan
2. Plastik
3. Dedaunan
4. Kaleng
Limbah anorganik ditunjukkan oleh nomor ….
1. Bangkai hewan
2. Plastik
3. Dedaunan
4. Kaleng
Limbah anorganik ditunjukkan oleh nomor ….
S10
Berikut adalah contoh partikel gas pencemar udara, kecuali ….