Contoh Soal Transformator

Contoh Soal TransformatorPada topik ini kalian akan belajar tentang transformator. Mungkin kalian sering mendengar istilah trafo? Nah orang-orang di Indonesia sering menyebut transformator sebagai trafo. Lalu apa gunanya? Silahkan pelajari topik ini dengan seksama.
Transformator adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menaikkan/ menurunkan tegangan AC. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut.
1. Kumparan primer dihubungkan pada sumber tegangan yang akan diubah besarnya. Tegangan primer merupakan tegangan bolak-balik, sehingga besar dan arahnya selalu berubah-ubah.
2. Dalam inti besi timbul medan magnet yang besar dan arahnya berubah-ubah pula. Perubahan medan magnet ini menginduksi tegangan bolak-balik pada kumparan sekunder, sehingga besarnya tegangan pada kumparan sekunder berbeda dengan besarnya tegangan mula-mula (pada kumparan primer).
Hubungan antara tegangan, jumlah lilitan, dan arus yang mengalir dituliskan dalam persamaan berikut.
section-media
Transformator dibedakan menjadi dua jenis, yaitu transformator penaik tegangan (step-up), dan transformator penurun tegangan (step-down). Berikut ini merupakan penjelasan untuk masing-masing jenis transformator.

◙◙◙ Transformator Step-up ◙◙◙

Transformator step up disebut juga trafo penaik tegangan. Ciri-ciri trafo penaik tegangan adalah sebagai berikut.
1. Jumlah lilitan kumparan primer selalu lebih kecil dari lilitan kumparan sekunder (Np < Ns)
2. Tegangan primer selalu lebih kecil dari tegangan sekunder (Vp < Vs)
3. Kuat arus primer selalu lebih besar dari kuat arus sekunder (Ip > Is)
Trafo step-up biasa digunakan untuk transmisi daya listrik jarak jauh. Tegangan yang dihasilkan dari generator pembangkit listrik dinaikkan hingga ribuan volt lalu didistribusikan pada menara-menara listrik (tower).

◙◙◙ Transformator Step-down ◙◙◙

Trafo penurun tegangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Jumlah lilitan kumparan primer selalu lebih besar dari lilitan kumparan sekunder (Np > Ns)
2. Tegangan primer selalu lebih besar dari tegangan sekunder (Vp > Vs)
3. Kuat arus primer selalu lebih kecil dari kuat arus sekunder (Ip < Is)
          Trafo step down biasa digunakan pada listrik PLN yang akan dipasok ke rumah penduduk. Listrik dari tower yang tegangannya ribuan volt diturunkan menjadi 220 V dengan trafo step down. Tegangan 220 V ini, kemudian digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik. Namun demikian, kebutuhan tegangan masing-masing peralatan elektronik berbeda-beda. Misalnya laptop, kualifikasinya membutuhkan tegangan 19 V, maka laptop membutuhkan adaptor yang memanfaatkan prinsip trafo step down. Tegangan PLN 220 V diturunkan menjadi 19 V oleh adaptor laptop sehingga dapat dijadikan tegangan masukan yang sesuai dengan kebutuhan laptop.
          Berikut ini merupakan peralatan rumah tangga yang memanfaatkan prinsip trafo di dalamnya.

♣. Catu daya (power supply)

Catu daya adalah alat yang dapat menghasilkan tegangan AC rendah. Catu daya menggunakan trafo step down untuk menurunkan tegangan listrik PLN 220 V menjadi beberapa tegangan AC yang besarnya antara 2 sampai 12 V.

♣. Adaptor

Adaptor terdiri dari trafo step down dan rangkaian dioda sebagai penyearah arus. Adaptor adalah bentuk lain catu daya yang ditambah dengan penyearah arus. Fungsi penyearah arus adalah untuk mengubah arus AC menjadi DC.

♣. Transmisi Listrik Jarak Jauh

Pengiriman listrik dari pembangkit listrik menuju rumah-rumah penduduk melibatkan jarak yang sangat jauh. Agar energi listrik dapat disalurkan kepada konsumen yang sangat jauh, maka tegangan dari pembangkit listrik harus dinaikkan hingga ribuan volt. Tegangan yang tinggi dengan nilai arus yang kecil dapat memberikan keuntungan, energi yang hilang selama perjalanan dapat dikurangi, dan kawat yang dibutuhkan menjadi lebih kecil jika tegangannya tinggi. Listrik tegangan tinggi disalurkan melalui kabel-kabel ke rumah-rumah penduduk. Sebelum masuk ke rumah penduduk, tegangan diturunkan menjadi 220 V menggunakan trafo step down. Distribusi listrik pada konsumen membutuhkan dua jenis trafo sekaligus, yaitu trafo step up (penaik tegangan) dan step down (penurun tegangan).



Contoh Soal Transformator

Hubungan antara jumlah lilitan dan tegangan pada transformator adalah ....
Berikut ini merupakan ciri-ciri trafo step upkecuali ....
Sebuah transformator memiliki jumlah lilitan primer sebanyak 1000 dengan arus 3 A. Jika kumparan sekunder memiliki jumlah lilitan sebanyak 2000, maka arus yang dihasilkan adalah ....
Sebuah transformator memiliki jumlah lilitan primer sebanyak 1000 kemudian dialiri tegangan 220 V. Jika kumparan sekunder memiliki jumlah lilitan 2000, maka tegangan yang dihasilkan adalah ....
Sebuah transformator memiliki lilitan primer 1000 kemudian dialiri arus 2 A dan tegangan 10 V. Jika kumparan sekunder memiliki jumlah lilitan 2000, maka arus dan tegangan yang dihasilkan adalah ....
Sebuah trandformator memiliki lilitan primer sebanyak 1000 kemudian diberi tegangan 220 V. Agar tegangan keluarannya 22 V, maka jumlah lilitan sekundernya adalah ....
Sebuah transformator memiliki jumlah lilitan primer sebanyak 1200 kemudian dialiri tegangan 220 V dan arus 1A. Agar arus keluarannya 3 A, maka jumlah lilitan pada kumparan sekundernya adalah ....
Sebuah transformator memiliki tegangan primer dan arus primer berturut-turut adalah 220 V dan arus 1A. Agar arus keluarannya 2 A, maka perbandingan jumlah lilitan kumparan primer dan sekunder adalah ....
Sebuah transformator memiliki jumlah lilitan primer 100, kemudian dialiri tegangan 220 V. Jika tegangan keluarannya 22 V, maka perbandingan arus yang mengalir pada kumparan primer dan sekunder adalah ....
Transformator step up biasa digunakan pada ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel