Percobaan Mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan
Percobaan Mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan - Kamu telah mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan di SMP kelas IX. Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan? Agar kamu lebih memahaminya, kita akan melakukan percobaan tentang pertumbuhan dan perkembangan sebagai berikut.
A. Pendahuluan
Semua makhluk hidup memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Begitu pula tumbuhan yang memerlukan makanan berupa elemen mikro dan makro yang ada di dalam tanah atau pupuk yang kita berikan. Dengan pemupukan yang tepat, tanaman akan tumbuh optimal.
Pada percobaan ini digunakan kacang hijau karena cepat tumbuh dan dapat hidup dimana saja. Kacang hijau merupakan tanaman tropika yang cepat tumbuh di wilayah Indonesia. Agar kacang hijau dapat tumbuh dengan baik diperlukan beberapa faktor, di antaranya makanan yang ada di dalam pupuk.
Tujuan: Percobaan ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Variabel kontrol:
• Wadah atau pot yang memiliki ukuran yang sama.
• Jenis tanah yang sama.
• Jumlah tanah yang sama.
• Jumlah kacang hijau 5 biji per pot.
Variabel bebas:
Jumlah pupuk yang diberikan
Variabel terikat:
• Tinggi batang
• Banyaknya daun
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah pot kecil atau gelas plastik sebanyak tiga buah, sendok, baskom, label, pulpen, mistar, buku tulis, dan timbangan.
Bahan yang digunakan adalah tanah, pupuk organik, biji kacang hijau, dan air.
Cara kerja:
1) Rendam terlebih dahulu kacang hijau selama satu jam untuk mempercepat proses imbibisi. Imbibisi adalah proses masuknya air ke dalam biji.
2) Siapkan tanah dan pot.
3) Masukkan tanah di pot A dan beri label A.
4) Masukkan tanah dicampur pupuk organik sebanyak 100 gram ke pot B dan beri label B.
5) Siram biji dua kali sehari dengan jumlah yang sama.
6) Tempatkan pot di ruangan yang mendapat cukup cahaya.
7) Amati pertumbuhan kecambah selama dua minggu.
C. Hasil dan Pembahasan
Setelah dilakukan pengamatan, diperoleh hasil batang pada pot B lebih tinggi dibandingkan pot A. Daun yang dimiliki pot B lebih banyak dan lebar. Hal ini disebabkan tanaman pada pot B memiliki nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang optimal. Sementara tanaman pada pot A memiliki batang yang lebih rendah dan jumlah daun yang sedikit. Hal ini disebabkan tanaman pada pot A tidak diberi pupuk sebagai sumber nutrisi.
Pemupukan merupakan salah satu cara untuk menyediakan elemen mikro dan makro yang dibutuhkan tumbuhan. Elemen mikro adalah unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit. Contohnya besi, klor, tembaga, seng, molibdenum, boron, dan nikel. Sementara elemen makro adalah unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah besar. Contohnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalium, dan magnesium.
Berikut adalah fungsi dari elemen mikro dan makro bagi tumbuhan.
D. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pemberian pupuk dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
Pengaruh Pupuk terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
A. Pendahuluan
Semua makhluk hidup memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Begitu pula tumbuhan yang memerlukan makanan berupa elemen mikro dan makro yang ada di dalam tanah atau pupuk yang kita berikan. Dengan pemupukan yang tepat, tanaman akan tumbuh optimal.
Pada percobaan ini digunakan kacang hijau karena cepat tumbuh dan dapat hidup dimana saja. Kacang hijau merupakan tanaman tropika yang cepat tumbuh di wilayah Indonesia. Agar kacang hijau dapat tumbuh dengan baik diperlukan beberapa faktor, di antaranya makanan yang ada di dalam pupuk.
Tujuan: Percobaan ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Variabel kontrol:
• Wadah atau pot yang memiliki ukuran yang sama.
• Jenis tanah yang sama.
• Jumlah tanah yang sama.
• Jumlah kacang hijau 5 biji per pot.
Variabel bebas:
Jumlah pupuk yang diberikan
Variabel terikat:
• Tinggi batang
• Banyaknya daun
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah pot kecil atau gelas plastik sebanyak tiga buah, sendok, baskom, label, pulpen, mistar, buku tulis, dan timbangan.
Bahan yang digunakan adalah tanah, pupuk organik, biji kacang hijau, dan air.
Cara kerja:
1) Rendam terlebih dahulu kacang hijau selama satu jam untuk mempercepat proses imbibisi. Imbibisi adalah proses masuknya air ke dalam biji.
2) Siapkan tanah dan pot.
3) Masukkan tanah di pot A dan beri label A.
4) Masukkan tanah dicampur pupuk organik sebanyak 100 gram ke pot B dan beri label B.
5) Siram biji dua kali sehari dengan jumlah yang sama.
6) Tempatkan pot di ruangan yang mendapat cukup cahaya.
7) Amati pertumbuhan kecambah selama dua minggu.
C. Hasil dan Pembahasan
Setelah dilakukan pengamatan, diperoleh hasil batang pada pot B lebih tinggi dibandingkan pot A. Daun yang dimiliki pot B lebih banyak dan lebar. Hal ini disebabkan tanaman pada pot B memiliki nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang optimal. Sementara tanaman pada pot A memiliki batang yang lebih rendah dan jumlah daun yang sedikit. Hal ini disebabkan tanaman pada pot A tidak diberi pupuk sebagai sumber nutrisi.
Percobaan Mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan |
Pemupukan merupakan salah satu cara untuk menyediakan elemen mikro dan makro yang dibutuhkan tumbuhan. Elemen mikro adalah unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit. Contohnya besi, klor, tembaga, seng, molibdenum, boron, dan nikel. Sementara elemen makro adalah unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah besar. Contohnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalium, dan magnesium.
Berikut adalah fungsi dari elemen mikro dan makro bagi tumbuhan.
D. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pemberian pupuk dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.