Pengertian, Sifat dan Karakteristik Gelombang Bunyi

Pengertian, Sifat dan Karakteristik Gelombang BunyiPENGERTIAN BUNYI
Bunyi merupakan suatu rangsangan yang dirasakan oleh alat pendengaran. Bunyi termasuk dalam kategori gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang terjadi karena adanya rapatan dan renggangan medium perambatnya serta memiliki arah rambat dan arah getar yang sejajar. Medium perambat bunyi bisa dalam bentuk gas, cair maupun udara.
Pengertian, Sifat dan Karakteristik Gelombang Bunyi
Pengertian, Sifat dan Karakteristik Gelombang Bunyi

Sebelum kita mempelajari tentang karakteristik bunyi, mari kita memahami terlebih dahulu tentang sifat-sifat gelombang bunyi. Sifat-sifat gelombang bunyi dapat dibedakan sebagai berikut:
SIFAT-SIFAT BUNYI

1. Refleksi

Bunyi dapat dipantulkan jika mengenai permukaan benda padat yang keras. Seperti dinding, batu, besi dan kaca. Contohnya, jika kita berada dalam sebuah ruang tertutup maka suara kita akan terdengar lebih keras karena bunyi akan memantul pada dinding di sekitar ruangan.

2. Refraksi

Bunyi dapat mengalami pembiasan atau pembelokan arah gelombang yang dikarenakan melewati batas antara 2 medium yang berbeda. Contohnya, suara petir pada malam hari terdengar lebih nyaring dibanding siang hari.

3. Interferensi

Interaksi antar gelombang di dalam suatu daerah. Contohnya, 2 buah Alat HT yang bisa menerima pesan yang sama yang dikirimkan oleh satu orang.

4. Difraksi

Merupakan proses pelenturan gelombang bunyi dikarenakan melalui celah sempit. Contohnya, jika kita memasang musik didalam suatu kamar akan tetap terdengar ke luar karena bunyi melewati celah pintu yang sempit.
Nah, sekarang kalian telah mengetahui tentang sifat-sifat dari bunyi tersebut. Akan tetapi terjadinya suatu bunyi hanya dapat didengar apabila memiliki syarat-syarat tertentu. Apa sajakah syarat tersebut? Berikut penjelasannya.

SYARAT TERJADINYA BUNYI

1. Sumber Bunyi

Semua benda yang dapat menghasilkan bunyi bisa dikategorikan sebagai sumber bunyi. Misalnya, suara manusia, radio, gitar, piano, dan berbagai alat musik lainnya. Gitar merupaka salah satu sumber bunyi. Bunyi pada gitar berasal dari getaran senar-senar gitar yang dipetik. Saat kita memetik senar gitar maka senar gitar akan bergetar, getaran ini akan mengusik partikel udara di dalam rongga gitar. Rongga pada gitar berfungsi menampung gelombang yang dihasilkan oleh senar gitar. Gelombang bunyi ini akan memantul ketika mengenai dinding rongga gitar sehingga gelombang ini akan mengalami penguatan. Hal ini menyebabkan petikan senar gitar terdengar nyaring. Sumber bunyi pada manusia berasal dari getaran pita suara di dalam kerongkongan. Coba pegang kerongkonganmu saat berbicara!

2. Medium rambat bunyi

Medium rambat bunyi adalah gelombang yang merambat pada frekuensi tertentu akan menggetarkan gendang telinga lalu memberikan informasi ke otak sebagai bunyi tertentu. Ketika suatu sumber bunyi bergetar maka molekul-molekul udara disekitar sumber bunyi tersebut akan bergetar membentuk rapatan dan renggangan sehingga gelombang longitudinal. Medium perambat bunyi dapat berupa udara, air dan benda padat.

3. Adanya pendengar

Pendengar merupakan sarana kepada siapa bunyi itu akan sampai. Seorang pendengar dapat mendengarkan bunyi dikarenakan adanya frekuensi bunyi yang mampu ditangkap oleh alat pendengarannya.
Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
  • Gelombang infrasonik yakni gelombang yang memiliki frekuensi dibawah 20Hz, yang bisa mendengar dalam frekuensi tersebut diantaranya adalah anjing.
  • Gelombang Audiosonik yaitu gelombang bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz – 20.000 Hz, yang bisa mendengarkannya adalah manusia.
  • Gelombang Ultrasonik yakni gelombang bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz, yang bisa mendengar bunyi pada frekuensi ini adalah kelelawar dan lumba-lumba.

KARAKTERISTIK GELOMBANG BUNYI

  1. Nada, yaitu bunyi yang frekuensinya teratur. Misalnya alat musik yang dimainkan.
  2. Desah, bunyi yang memiliki frekuensi tidak teratur. Misalnya bunyi gemerisik daun yang gertiup angin
  3. Timbre/warna bunyi, yaitu perpaduan 2 nada yang memiliki frekuensi yang sama namun bunyinya beda. Misalnya 2 alat musik berbeda yang dimainkan bersamaan membentuk sebuah lagu.
  4. Dentum, yaitu bunyi yang terdengar singkat namun sangat kuat. Misalnya bunyi petasan, pistol, atau bom.

CEPAT RAMBAT BUNYI

Kecepatan rambat bunyi berbeda-beda tergantung pada medium rambat yang dilaluinya. Secara umum, cepat rambat bunyi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Formula


  • Jika gelombang bunyi merambat melalui zat cair, cepat rambat bunyi dihitung menggunakan rumus:
v=Bρ
keterangan:
v = Cepat rambat gelombang bunyi
B = Modulus Bulk
ρ = Masa jenis zat
  • Jika gelombang bunyi merambat melalui zat padat maka cepat rambat bunyi dihitung menggunakan rumus :
v=Yρ
keterangan:
Y = Modulus Young
ρ = Masa jenis zat
  • Jika gelombang bunyi merambat melalui gas/udara maka cepat rambat bunyi dihitung menggunakan rumus :
V=ƔR.TM
keterangan:
Ɣ = Konstanta Laplace
R = konstanta gas umum (8,31×103j/molK)
T = suhu mutlak
M = berat molekul (Kg/mol)
rumus cepat rambat bunyi
V=st
keterangan:
V = Cepat rambat
s = jarak
t = waktu
rumus cepat rambat gelombang:
v=λ×f=ω/k
keterangan:
λ = panjang gelombang
f = frekuensi
ω = Frekuensi sudut
k = bilangan gelombang (k=2π/λ)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel